بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
{ لَّقَدْ سَمِعَ الله قَوْلَ الذين
قَالُواْ إِنَّ الله فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ } وهم اليهود قالوه لما نزل {
مَّن ذَا الذى يُقْرِضُ الله قَرْضًا حَسَنًا } [ 11 : 57 245 : 2 ] وقالوا لو كان
غنيا ما استقرضنا { سَنَكْتُبُ } نأمر بكتب { مَا قَالُواْ } في صحائف أعمالهم
ليجازوا عليه ، وفي قراءة بالياء مبنيا للمفعول { وَ } نكتب { قاتلهم } بالنصب
والرفع { الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍ وَنَقُولُ } بالنون والياء ، أي الله لهم في
الآخرة على لسان الملائكة { ذُوقُواْ عَذَابَ الحريق } النار .
181. (Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang
yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya.")
Mereka itu ialah orang-orang Yahudi yang mengatakannya tatkala turun ayat
"Siapakah yang bersedia memberi pinjaman kepada Allah suatu pinjaman yang
baik?" Kata mereka, "Sekiranya Dia kaya tentulah Dia tidak akan
meminjam kepada kita!" (Kami akan mencatat) maksudnya akan menyuruh
mencatat (apa yang mereka katakan itu) yakni dalam buku catatan amal perbuatan
mereka agar mereka menerima balasannya. Menurut suatu qiraat dibaca 'sayuktabu'
bukan 'sanaktubu.' (Dan) Kami catat pula (pembunuhan mereka) memakai baris di
atas atau baris di depan (atas nabi-nabi tanpa alasan yang benar dan Kami
katakan) ada yang membaca 'naquulu' dan ada pula 'yaquulu' yang berarti bahwa
yang mengatakan itu ialah Allah yakni di akhirat kelak, perantaraan lisan para
malaikat ('Rasailah olehmu azab neraka) lalu dikatakan pula kepada mereka bila
mereka dilemparkan ke dalam neraka.
ويقال
لهم : { إذا ألقوا فيها } [ 7 : 67 ] { ذلك } العذاب { بِمَا قَدَّمَتْ
أَيْدِيكُمْ } عبر بها عن الإنسان لأنّ أكثر الأفعال تُزَاول بها { وَأَنَّ الله
لَيْسَ بِظَلاَّمٍ } أي بذي ظلم { لّلْعَبِيدِ } فيعذبهم بغير ذنب .
182. (Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi
(disebabkan perbuatan tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena
kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah
sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat aniaya atau melakukan
keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan menyiksa orang-orang
yang tidak bersalah atau berdosa.
{
الذين } نعت ( للذين ) قبله { قَالُواْ } لمحمد صلى الله عليه وسلم { إِنَّ الله }
قد { عَهِدَ إِلَيْنَا } في التوراة { أَلاَّ نُؤْمِنَ لِرَسُولٍ } نصدّقه { حتى
يَأْتِيَنَا بِقُرْبَانٍ تَأْكُلُهُ النار } فلا نؤمن لك حتى تأتينا به وهو ما
يتقرّب به إلى الله من نعم وغيرها فإن قُبِلَ جاءت نار بيضاء من السماء فأحرقته
وإلا بقي مكانه وَعَهِدَ إلى بني إسرائيل ذلك إلا في المسيح ومحمد قال تعالى {
قُلْ } لهم توبيخاً { قَدْ جَاءكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى بالبينات } بالمعجزات {
وبالذى قُلْتُمْ } كزكريا ويحيى فقتلتموهم والخطاب لمن في زمن نبينا محمد صلى الله
عليه وسلم وإن كان الفعل لأجدادهم لرضاهم به { فَلِمَ قَتَلْتُمُوهُمْ إِن كُنتُمْ
صادقين } في أنكم تؤمنون عند الإتيان به؟
183. (Yakni orang-orang yang) 'na'at' atau sifat bagi
alladziina yang sebelumnya (mengatakan) kepada Muhammad ("Sesungguhnya
Allah telah menitahkan kepada kami) dalam Taurat (supaya kami tidak beriman
kepada seorang rasul) artinya tidak membenarkannya (sebelum ia mendatangkan
kepada kami suatu kurban yang dimakan api"). Maka kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum membawakan kurban, pemberian, yang mendekatkan diri kepada
Allah berupa ternak atau lainnya. Jika kurban itu diterima, maka dari langit
akan muncul api putih yang akan membakarnya. Dan jika tidak, maka ia akan tetap
tinggal di tempatnya tanpa ada yang menyentuhnya. Hal ini diperintahkan kepada
Bani Israel tetapi kepada Almasih dan Muhammad tidak demikian halnya, Allah
swt. berfirman (Katakanlah) kepada mereka sebagai celaan ("Bukankah telah
datang kepadamu beberapa orang rasul sebelumku dengan membawa
keterangan-keterangan nyata) atau mukjizat (dan dengan apa yang kamu sebutkan
itu) seperti Zakaria dan Yahya, tetapi mereka kamu bunuh juga. Perkataan ini
ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang hidup di masa Nabi kita saw. walaupun
perbuatan itu dari nenek moyang mereka karena mereka menyetujuinya. (Maka
kenapa kamu bunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar?") maksudnya
jika kamu benar-benar beriman ketika melakukan pelanggaran itu.
{
فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذّبَ رُسُلٌ مّن قَبْلِكَ جَآءُو بالبينات } المعجزات {
والزبر } كصحف إبراهيم { والكتاب } وفي قراءة بإثبات الباء فيهما [ وبالزبر
وبالكتاب ] { المنير } الواضح هو التوراة والإنجيل فاصبر كما صبروا .
184. (Jika mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya
rasul-rasul yang sebelum kamu pun telah didustakan pula, padahal mereka membawa
keterangan-keterangan yang nyata) yakni mukjizat (dan zubur) maksudnya
shuhuf-shuhuf seperti shuhuf Nabi Ibrahim (dan Alkitab) menurut satu qiraat
dengan memakai 'ba' pada al-kitab dan az-zubur (yang terang) yakni Taurat dan
Injil, maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka telah bersabar.
{
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الموت وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ } جزاء أعمالكم
{ يَوْمَ القيامة فَمَن زُحْزِحَ } بُعِّدَ { عَنِ النار وَأُدْخِلَ الجنة فَقَدْ
فَازَ } نال غاية مطلوبه { وَمَا الحياة الدنيا } أي العيش فيها { إِلاَّ متاع
الغرور } الباطل يُتمتَّع به قليلاً ثم يفنى .
185. (Setiap diri akan merasai kematian dan hanya pada
hari kiamatlah pahalamu disempurnakan) artinya pada hari kiamatlah ganjaran
amal perbuatanmu dipenuhi dengan cukup. (Barang siapa yang dijauhkan) setelah
itu (dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung)
karena mencapai apa yang dicita-citakannya. (Kehidupan dunia ini tidak lain)
maksudnya hidup di dunia ini (hanyalah kesenangan yang memperdayakan semata)
artinya yang tidak sebenarnya karena dinikmati hanya sementara lalu ia segera
sirna.
{
لَتُبْلَوُنَّ } حذف منه نون الرفع لتوالي النونان ، والواو ضمير الجمع لالتقاء
الساكنين ، لتُخْتَبَرُنَّ { فِى أموالكم } بالفرائض فيها والحوائج { وأَنفُسِكُمْ
} بالعبادات والبلاء { وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ
} اليهود والنصارى { وَمِنَ الذين أَشْرَكُواْ } من العرب { أَذًى كَثِيراً } من
السَّب والطعن والتشبيب بنسائكم { وَإن تَصْبِرُواْ } على ذلك { وَتَتَّقُواْ } الله
{ فَإِنَّ ذلك مِنْ عَزْمِ الأمور } أي : من معزوماتها التي يُعزم عليها لوجوبها .
186. (Kamu sungguh-sungguh akan diuji) karena
berturut-turutnya beberapa 'nun' maka nun tanda rafa'nya dihilangkan, begitu
juga 'wau' dhamir jamak karena bertemunya dua wawu sakin, sedangkan artinya
ialah kamu sungguh-sungguh akan diuji atau dicoba (mengenai hartamu) dengan
beban-beban dan kewajiban yang harus kamu penuhi (dan dirimu) dengan ibadat dan
ujian berupa malapetaka (dan sungguh akan kamu dengar dari orang-orang yang
diberi Kitab sebelum kamu) yakni dari orang-orang Yahudi dan Nasrani (dan dari
orang-orang musyrik) dari kalangan Arab (gangguan menyakitkan yang banyak
sekali) berupa makian dan tuduhan serta godaan dan gangguan terhadap
wanita-wanitamu. (Jika kamu bersabar) atas tantangan itu (dan bertakwa) kepada
Allah (maka demikian itu termasuk di antara pekerjaan-pekerjaan utama) termasuk
hal-hal yang harus dipentingkan dan wajib dihadapi dengan keteguhan hati dan
kesabaran yang penuh.
{
وَ } اذكر { إِذْ أَخَذَ الله ميثاق الذين أُوتُواْ الكتاب } أي العهد عليهم في
التوراة { لَتُبَيّنُنَّهُ } أي الكتاب { لِلنَّاسِ وَلاَ تَكْتُمُونَهُ } أي
الكتاب بالياء والتاء في الفعلين { فَنَبَذُوهُ } طرحوا الميثاق { وَرآء
ظُهُورِهِمْ } فلم يعملوا به { واشتروا بِهِ } أخذوا بدله { ثَمَناً قَلِيلاً } من
الدنيا من سفلتهم برياستهم في العلم فكتموه خوف فوته عليهم { فَبِئْسَ مَا
يَشْتَرُونَ } شراؤهم هذا .
187. (Dan) ingatlah (ketika Allah mengambil ikrar dari
orang-orang yang diberi Alkitab) yakni tugas yang diberikan kepada mereka dalam
Taurat ("Hendaklah kamu menerangkannya) maksudnya isi Alkitab itu (kepada
manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya") yakni Alkitab itu. Kedua
kata kerja pada kalimat ini dengan memakai 'ta' dan 'ya.' (Lalu mereka
melemparkannya) maksudnya ikrar tersebut (ke belakang punggung mereka) artinya
tidak mereka penuhi dan amalkan (dan mereka menukarnya dengan) mereka ambil
sebagai gantinya (harga yang sedikit) berupa harta benda dunia yang mereka
pungut dari rakyat bawahan dengan keunggulan mereka dalam ilmu Alkitab. Maka
ilmu itu mereka sembunyikan karena takut akan lepas dari tangan. (Maka amat
jeleklah tukaran yang mereka terima) atau penukaran yang mereka lakukan itu.
{
لاَ تَحْسَبَنَّ } بالتاء والياء { الذين يَفْرَحُونَ بِمَآ أَتَوْاْ } فعلوا من
إضلال الناس { وَّيُحِبُّونَ أَن يُحْمَدُواْ بِمَا لَمْ يَفْعَلُواْ } من التمسك
بالحق وهم على ضلال { فَلاَ تَحْسَبَنَّهُمْ } بالوجهين تأكيد { بِمَفَازَةٍ }
بمكان ينجون فيه { مِّنَ العذاب } في الآخرة بل هم في مكان يعذبون فيه وهو جهنم {
وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم فيها ، ومفعولاً «تحسب» الأولى دل عليهما مفعولاً
الثانية على قراءة التحتانية ، وعلى الفوقانية حذف الثاني فقط .
188. (Janganlah sekali-kali kamu kira) dengan memakai
'ta' dan 'ya' (bahwa orang-orang yang merasa gembira dengan apa yang telah
mereka lakukan) yakni dengan apa yang telah mereka perbuat yaitu menyesatkan
manusia (dan mereka ingin supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka
kerjakan) yakni berpegang kepada kebenaran padahal mereka dalam kesesatan
(janganlah kamu menyangka mereka) merupakan taukid atau pengukuhan dengan kedua
versinya, memakai 'ta' dan 'ya' (terlepas) artinya berada di suatu tempat yang
bebas (dari siksa) di akhirat tetapi mereka berada di suatu tempat di mana
mereka akan menerima siksa yaitu di neraka Jahanam (dan bagi mereka siksa yang
pedih) menyakitkan. Kedua maf'ul yahsabu yang pertama terkandung di dalam kedua
maf'ul yahsabu yang kedua berdasarkan qiraat yahsabu sedangkan menurut qiraat
tahsabu hanya maf'ul kedualah yang dibuang.
{
وَلِلَّهِ مُلْكُ السموات والأرض } خزائن المطر والرزق والنبات وغيرها { والله على
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } ومنه تعذيب الكافرين وإنجاء المؤمنين .
189. (Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya
perbendaharaan hujan, rezeki, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain (dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu) di antaranya menyiksa orang-orang kafir dan
membebaskan orang-orang beriman.
{
إِنَّ فِي خَلْقِ السموات والأرض } وما فيهما من العجائب { واختلاف اليل والنهار }
بالمجيء والذهاب والزيادة والنقصان { لآيَاتٍ } دلالات على قدرته تعالى { لأُوْلِى
الألباب } لذوي العقول .
190. (Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi) dan
keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya (serta pergantian malam dan
siang) dengan datang dan pergi serta bertambah dan berkurang (menjadi
tanda-tanda) atau bukti-bukti atas kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang
berakal) artinya yang mempergunakan pikiran mereka.
{
الذين } نعت لما قبله أو بدل { يَذْكُرُونَ الله قياما وَقُعُوداً وعلى
جُنُوبِهِمْ } مضطجعين أي في كل حال وعن ابن عباس : يصلون كذلك حسب الطاقة {
وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السموات والأرض } ليستدلوا به على قدرة صانعهما
يقولون { رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا } الخلق الذي نراه { باطلا } حال ، عبثاً بل
دليلاً على كمال قدرتك { سبحانك } تنزيهاً لك عن العبث { فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
} .
191. (Yakni orang-orang yang) menjadi 'na`at' atau badal
bagi yang sebelumnya (mengingat Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika
berbaring) artinya dalam keadaan bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas
mengerjakan salat dalam keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka
memikirkan tentang kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui
keduanya akan kekuasaan Allah, kata mereka: ("Wahai Tuhan kami! Tidaklah
Engkau ciptakan ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia)
menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan kekuasaan-Mu
(Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau akan berbuat sia-sia (maka
lindungilah kami dari siksa neraka.)
{
رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ النار } للخلود فيها { فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ } أهنته
{ وَمَا للظالمين } الكافرين ، فيه وضع الظاهر موضع المضمر إشعاراً بتخصيص الخزي
بهم { مِنْ } زائدة { أَنصَارٍ } يمنعونهم من عذاب الله تعالى .
192. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya barang siapa yang
Engkau masukkan ke dalam neraka) untuk hidup kekal di sana (maka berarti Engkau
telah menghinakannya dan tiadalah bagi orang-orang yang aniaya) maksudnya
orang-orang yang kafir; di sini ditempatkan zhahir pada tempat mudhmar untuk
mengingatkan dikhususkannya kehinaan itu bagi mereka (dari) merupakan tambahan
(seorang penolong pun) yang akan melindungi mereka dari siksa Allah swt.
{
رَّبَّنآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِياً يُنَادِى } يدعو الناس { للإيمان } أي
إليه وهو محمد صلى الله عليه وسلم أو القرآن { أَنْ } أي بأن { ءَامِنُواْ
بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا } به { رَبَّنَا فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفّرْ } نحطّ
{ عَنَّا سَيّئَاتِنَا } فلا تظهرها بالعقاب عليها { وَتَوَفَّنَا } اقبض أرواحنا
{ مَعَ } في جملة { الأبرار } الأنبياء والصالحين .
193. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar
seorang penyeru yang menyeru) manusia (untuk beriman) kepadanya, yaitu Muhammad
atau Alquran (supaya) maksudnya yakni: ('Berimanlah kepada Tuhanmu!' Maka kami
pun berimanlah) kepada-Nya (Wahai Tuhan kami! Ampunilah bagi kami dosa-dosa
kami dan hapuskanlah) tutup (dari kami kesalahan-kesalahan kami) artinya
janganlah dibukakan kepada umum dengan memberikan hukuman terhadapnya (dan
wafatkanlah kami) cabutlah nyawa kami (bersama) golongan (orang-orang yang
berbakti) yakni para nabi dan orang-orang saleh.
{
رَبَّنَا وَءاتِنَا } أعطنا { مَا وَعَدتَّنَا } به { على } ألسنة { رُسُلِكَ } من
الرحمة والفضل وسؤالهم ذلك وإن كان وعده تعالى لا يخلف سؤال أن يجعلهم من مستحقيه
لأنهم لم يتيقنوا استحقاقهم له ، وتكرير «ربنا» مبالغة في التضرّع { وَلاَ
تُخْزِنَا يَوْمَ القيامة إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الميعاد } الوعد بالبعث والجزاء .
194. (Wahai Tuhan kami! Berilah kami apa yang telah
Engkau janjikan kepada kami) (atas) artinya dengan perantaraan (para rasul-Mu)
berupa nikmat dan karunia serta apa-apa yang mereka mohonkan walaupun janji
Allah itu tidak bertentangan dengan permohonan orang yang meminta agar ia
termasuk dalam golongan orang-orang yang diberi karunia disebabkan ia belum
beroleh kepastian bahwa permohonannya itu akan dikabulkan. Mengenai disebutnya
'Wahai Tuhan kami' secara berulang-ulang maka itu menyatakan ketundukan dan
kerendahan hati yang sedalam-dalamnya. (Dan janganlah Engkau hinakan kami pada
hari kiamat, sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.") yaitu janji
dengan kebangkitan dan pembalasan.
{
فاستجاب لَهُمْ رَبُّهُمْ } دعاءهم { أنّى } أي بأني { لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ
مّنْكُمْ مّن ذَكَرٍ أَوْ أنثى بَعْضُكُم } كائن { مّن بَعْضٍ } أي الذكور من
الإناث وبالعكس ، والجملة مؤكدة لما قبلها : أي هم سواء في المجازاة بالأعمال وترك
تضييعها ، نزلت لما قالت أم سلمة : يا رسول الله إني لا أسمع ذكر النساء في الهجرة
بشيء { فالذين هاجروا } من مكة إلى المدينة { وَأُخْرِجُواْ مِن ديارهم وَأُوذُواْ
فِى سَبِيلِى } ديني { وَقَاتِلُواْ } الكفار { وَقُتّلُواْ } بالتخفيف والتشديد .
وفي قراءة بتقديمه { لأُكَفّرَنَّ عَنْهُمْ سيئاتهم } أسترها بالمغفرة {
وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار ثَوَاباً } مصدر مِن معنى
لأكفرنّ مؤكد له { مِنْ عِندِ الله } فيه التفات عن التكلم { والله عِندَهُ حُسْنُ
الثواب } الجزاء .
195. (Maka Tuhan mereka memperkenankan bagi mereka)
permohonan mereka (bahwa Aku tidak akan menyia-nyiakan amalan orang-orang yang
beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu) adalah
(dari sebagian yang lain) artinya laki-laki adalah turunan wanita sebaliknya
wanita adalah keturunan laki-laki. Kalimat ini memperkuat kalimat yang sebelumnya
yakni bahwa mereka akan sama-sama menerima balasan dari amal perbuatan
masing-masing dan bahwa mereka sama-sama tidak akan disepelekan. Lanjutan ayat
berikut turun ketika Ummu Salamah mengatakan kepada Rasulullah, "Wahai
Rasulullah! Tidak pernah saya dengar wanita disebut-sebut dalam soal
hijrah." (Maka orang-orang yang berhijrah) dari Mekah ke Madinah (yang
diusir dari kampung halamannya serta disakiti pada jalan-Ku) maksudnya karena
agama-Ku (dan yang berperang) melawan orang-orang kafir (dan orang-orang yang
gugur) di jalan-Ku baik memakai tasydid atau tidak dan menurut satu qiraat
dengan mendahulukannya (niscaya Aku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka) Aku
tutupi dosa-dosa mereka dengan ampunan-Ku (dan Kumasukkan mereka ke dalam surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sebagai pahala) mashdar dari pengertian
'Kuhapus' dan memperkokoh maknanya (dari sisi Allah) terdapat perpalingan
kedudukan-Nya sebagai pembicara (dan Allah di sisi-Nya terdapat pahala yang
baik.) sebagai balasan. Ayat berikut turun pula tatkala kaum Muslimin
mengatakan bahwa musuh Allah kelihatan berbahagia sedangkan mereka dalam
keadaan susah dan menderita:
ونزل
لما قال المسلمون : أعداء الله فيما نرى من الخير ونحن في الجهد { لاَ
يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الذين كَفَرُواْ } تصرّفهم { فِى البلاد } بالتجارة والكسب
.
196. (Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh
keleluasaan orang-orang kafir bepergian) artinya bergerak ke mana mereka sukai
(di dalam negeri) untuk berniaga dan berusaha.
هو
{ متاع قَلِيلٌ } يتمتعون به يسيراً في الدنيا ويفنى { ثُمَّ مَأْوَاهُمْ
جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي .
197. (Itu hanyalah kesenangan sementara) yang mereka
nikmati di dunia dalam waktu singkat kemudian akan lenyap (kemudian tempat
tinggal mereka ialah neraka Jahanam dan itulah tempat yang seburuk-buruknya.)
{
لَكِنِ الذين اتقوا رَبَّهُمْ لَهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار خالدين }
أي مقدّرين الخلود { فِيهَا نُزُلاٍ } هو ما يعدّ للضيف ، ونصبه على الحال من جنات
، والعامل فيها معنى الظرف { مّنْ عِندِ الله وَمَا عِندَ الله } من الثواب { خَيْرٌ
لّلابْرَارِ } من متاع الدنيا .
198. (Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya bagi mereka surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai, mereka
kekal) maksudnya ditakdirkan kekal (padanya sebagai tempat tinggal) yang
biasanya disediakan buat tamu-tamu; dijadikan manshub karena kedudukannya
sebagai hal dari jannaat sedangkan sebagai amilnya ialah pengertian zharf (dari
sisi Allah dan apa yang dari sisi Allah) berupa pahala (lebih baik bagi
orang-orang yang berbakti) daripada kesenangan dunia.
{
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الكتاب لَمَن يُؤْمِنُ بالله } كعبد الله بن سلام وأصحابه
والنجاشي { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُمْ } أي القرآن { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ } أي
التوراة والإنجيل { خاشعين } حال من ضمير «يؤمن» مراعى فيه معنى «من» أي متواضعين
{ للَّهِ لاَ يَشْتَرُونَ بئايات الله } التي عندهم في التوراة والإنجيل من بعث
النبي صلى الله عليه وسلم { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا بأن يكتموها خوفاً على
الرياسة كفعل غيرهم من اليهود { أُوْلئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ } ثواب أعمالهم {
عِندَ رَبّهِمْ } يؤتونه مرتين كما في ( القصص ) [ 28 : 50-55 ] { إِنَّ الله
سَرِيعُ الحساب } يحاسب الخلق في قدر نصف نهار من أيام الدنيا .
199. (Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang
beriman kepada Allah) seperti Abdullah bin Salam dan sahabat-sahabatnya serta
Najasyi (dan kepada apa yang diturunkan kepadamu) yakni Alquran (dan kepada apa
yang telah diturunkan kepada mereka) yakni Taurat dan Injil (dalam keadaan
merendahkan diri) hal dari dhamir pada 'yu`minu' dengan menekankan makna 'man'
dengan arti 'tawadhu`' (kepada Allah tanpa menukarkan ayat-ayat Allah) yang
terdapat pada mereka dalam Taurat dan Injil berupa kebangkitan Nabi saw.
(dengan harga yang sedikit) dari harta dunia, misalnya dengan menyembunyikannya
karena takut kehilangan pengaruh seperti dilakukan oleh orang-orang Yahudi lainnya.
(Mereka beroleh pahala) sebagai balasan atas amal perbuatan mereka (di sisi
Tuhan mereka) yang diberikan kepada mereka dua kali sebagaimana terdapat dalam
surah Al-Qashash (sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya) dapat
melakukan perhitungan terhadap seluruh makhluk dalam hanya setengah hari saja
dari hari-hari dunia.
{
الحساب ياأيها الذين ءَامَنُواْ اصبروا } على الطاعات والمصائب وعن المعاصي {
وَصَابِرُواْ } الكفار فلا يكونوا أشدَّ صبراً منكم { وَرَابِطُواْ } أقيموا على
الجهاد { واتقوا الله } في جميع أحوالكم { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون
بالجنة وتنجون من النار .
200. (Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah)
melakukan taat dan menghadapi musibah serta menghindari maksiat (dan
teguhkanlah kesabaranmu) menghadapi orang-orang kafir hingga mereka tidak lebih
sabar daripada kamu (dan tetaplah waspada serta siap siaga) dalam perjuangan
(serta bertakwalah kepada Allah) dalam setiap keadaan (supaya kamu beruntung)
merebut surga dan bebas dari neraka.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :