بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Persembahan Untuk Tuhan:
Etika Dalam Berpuasa
Muhammad
Husain Fadhlullah
Sayyid Muhammad Husein Fadlullah dalam buku Persembahan untuk Tuhan mengatakan bahwa
melalui puasa, seseorang pada dasarnya sedang mewujudkan ruh takwa dalam
jiwanya, membangun akal takwa pada pemikirannya, dan membangun gerak takwa
dalam kehidupannya. Ada puasa material, yaitu mencegah diri dari makan-minum,
berhubungan seksual, dan keinginan-keinginan lainnya. Pabila puasa seperti ini
dijalankan, berarti seseorang telah menunaikan perintah berpuasa.
Namun, ada jenis puasa yang lain, yakni, menjaga diri dari
berkata dusta, menggunjing, mengadu domba, dan bergembira atas derita orang
lain, serta menjaga diri dari menyakiti, menzalimi, dan memusuhi manusia lain.
Puasa ini adalah puasa akhlaki, dalam puasa jenis ini, kita akan mampu menjaga
diri dari hal-hal yang diharamkan Allah Swt dalam segala perbuatan kita. Itulah
dua jenis puasa yang ditentukan oleh Allah Swt yakni puasa kecil dan puasa
besar. Contoh puasa kecil adalah puasa di bulan Ramadhan.
Adapun puasa besar adalah puasa sepanjang hayat; untuk
mencegah diri dari setiap hal yang diharamkan Allah, baik dalam ucapan,
perbuatan dan sikap. Puasa kecil merupakan pendahuluan dari puasa besar.
Karenanya, sepercik pengetahuan tentang jiwa yang diperoleh di bulan Ramadhan
menjadi pendahuluan bagi peperangan besar melawan hawa nafsu.
Silahkan
Download
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :