بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERJEMAH
KITAB
RISALATUL-QUSYAIRIYYAH
Karya:
Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi
BAB 2.
TERMINOLOGI TASAWUF
(Istilah kata-kata
dalam bahasa tasawuf)
20.
N A F A S
Nafas adalah hembusan kalbu melalui
kelembutan-kelembutan kegaiban. Orang yang memiliki nafas (ruhani), lebih
lembut dan lebih jernih dibading yang memiliki ahwal ruhani. Pemilik waktu
adalah pemula, dan pemilik nafas, adalah pangkalnya. Pemilik tingkah kesufian
(ahwal) berada di antara keduanya. Orang-orang yang berada pada tahap awal
adalah pemelihara ruh, sedangkan pemilik nafas adalah ahli dalam
rahasia-rahasia Ketuhanan.
Para Sufi berkata : “Sebaik-baik ibadat
adalah menghitung nafas (hati) bersama Allah swt.”
Mereka juga berkata : “Allah swt.
menciptakan kalbu, dan dijadikan kalbu itu sebagai tambang ma’rifat. Allah swt.
mencipta rahasia di balik kalbu, dan dijadikan sebagai tempat tauhid. Setiap
nafas yang tidak muncul dari bukti-bukti ma’rifat dan setiap isyarat tauhid
dalam bentangan kerumitan, adalah mayat, yang pemiliknya akan dimintai
pertanggungjawaban.”
Syeikh Abu Ali ad. Daqqaq r.a. berkata
: “Bagi orang Arif” nafas tidak berserah kepadanya, karena tidak ada toleransi
yang mengalir menyertainya. Sedangkan bagi sang pecinta, nafas adalah
keharusan. Kalau tidak ada nafas, pastilah ia akan musnah.”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :