بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
Fathur-Rabbany
wa
Faidhur-Rahmany
Karya
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailany ra.
Majelis ke 2
FAQIR
Majlis Pengajian Syeikh Abdul Qadir al-Jilany
5 syawal 545 H di Madrasahnya.
Beliau mengatakan:
Kontramu dengan Allah swt, akan mengusirmu dan menghilangkan dirimu dari
Allah. Kembalilah dirimu dari sikap kontramu sebelum engkau dihantam, dihinakan
dan dinistakan oleh ular-ular bencana dan kalajengking cobaan. Betapa pedihnya
rasa cobaan, apalagi jika engkau terpedaya. Karena itu anda jangan bergembira
dengan apa karena apa yang ada di tangan anda pasti sirna. Allah Ta’ala
berfirman:
“Sehingga ketika mereka bergembira atas apa yang mereka dapatkan,
tiba-tiba Kami mengambil mereka seketika…” (Al-Qur’an)
Meraih anugerah keuntungan dari Allah Ta’ala harus ditempuh dengan
kesabaran. Karena itu Allah menguatkan berkali-kali tentang sabar itu.
Kefakiran (rasa butuh kepada Allah) dan kesabaran tidak akan pernah bertemu
kecuali bagi kewajiban orang beriman.
Sedangkan para pecinta yang senantiasa mendapat cobaan, lalu mereka
menjadi sabar, terlimpahi ilham untuk berbuat kebaikan beriringan dengan cobaan
dan ujiannya, senantiasa bersabar atas sesuatu yang yang baru terjadi dari
Allah Ta’ala.
Kalau bukan karena kesabaran, anda semua tidak akan pernah bertemu
denganku. Aku telah membuat jebakan untuk memburu burung, dari satu malam ke
malam berikutnya, yang membuatku terus terjaga dan membuatku sunyi dari orang
ketika di siang hari dengan mata yang terpejam. Seorang lelaki yang terikat
oleh jaring-jaring jebakan, dan itu pun dilakukan demi kemaslahatan anda semua,
sementara anda semua tidak mengerti.
Kalau bukan demi berselaras dengan Allah ta’ala, bagaimana mungkin orang
berakal mau bergaul dengan penduduk negeri yang telah dibutakan hatinya oleh
riya’, kemunafikan dan kezaliman, bercampurbaurnya syubhat dan keharaman?
Betapa banyak nikmat-nikmat Allah telah dikufuri, sementara terjadi kolusi
luarbiasa untuk menciptakan kefasikan dan penyimpangan. Betapa banyak orang
lumpuh di rumahnya sendiri, orang zindiq dalam kedai minumnya, orang jujur di
atas kursinya. Kalau bukan karena sebuah aturan, niscaya aku bicara tentang
hal-hal yang ada di rumah-rumah kalian. Namun bagiku ada fondasi yang harus
kubangun. Aku punya anak-anak yang butuh pendidikan. Seandainya tersingkap
sebagian apa yang ada dalam diriku, itu bisa menjadi penyebab berpisahnya
diriku dengan diri kalian semua, lalu terlempar dalam jejak-jejak yang
menghancurkan.
Karena itu tutuplah pintu-pintu kemakhlukan (dari hatimu) dan bukalah
pintu-pintu antara dirimu dengan Allah. Akuilah dosa-dosamu, mohonlah maaf
kepadaNya atas keteledoranmu selama ini. Yakinlah, bahwa sesungguhnya tidak ada
yang bisa membahayakan, memberikan manfaat, yang memberikan anugerah, tidak ada
yang bisa mencegah, kecuali Allah Ta’ala semata. Dengan demikian, kebutaan mata
hatimu akan sirna, lalu mata hati terbuka bergerak, hingga membuka mata
kepalamu.
19
Wahai anak-anakku…. Persoalan sesungguhnya bukan memakai pakaian kumal
atau pun makanan kasar. Persoalan sesungguhnya adalah kezuhudan dalam hatimu.
Awal mula yang dipakai oleh shiddiqun adalah pakaian wol dalam hatinya, lalu
terefleksi kesederhanaan itu dalam lahiriyahnya. Ia memakai pakaian itu dalam
rahasia batinnya, lalu dalam hatinya, kemudian untuk menutup nafsunya, lalu
fisiknya. Ketika secara keseluruhan dirinya menggunakan pakaian sederhana, maka
tibalah tangan-tangan lembut dan kinasih serta tangan anugerah, sampai akhirnya
berubah drastis dalam tragedi ini. Ia copot baju hitamnya dan diganti dengan
baju kegembiraan pesta, ia ganti penderitaan dengan kenikmatan, ia ganti dendam
dengan keceriaan, ia rubah ketakutan dengan rasa aman, ia rubah rasa jauh
menuju rasa dekat, rasa fakir menuju rasa cukup.
Wahai anak-anakku, raihlah bagian dengan tangan zuhud, bukan dengan
tangan ambisi pribadi. Orang yang makan dengan menangis, berbeda dengan orang
yang makan dengan tertawa. Makanlah bagian itu, dan hatimu bersama Allah
Ta’ala. Anda akan selamat dari keburukannya. Jika engkau makan dari resep
dokter atau ahli kesehatan tentu itu lebih baik daripada anda makan sendiri,
tanpa anda tahu asal usulnya makanan itu, sehingga, menyebabkan hatimu keras
jauh dari amanah, sementara anda benar-benar kehilangan rahmat. Hilang pula
amanah syariah di sisimu, karena kalian telah meninggalkan dan mengkhianatinya.
Sungguh celaka, jika amanah kalian sia-siakan.
Jagalah mahkotamu itu bersama Tuhanmu Azza wa Jalla. Waspadalah atas
ancamanNya, karena siksaNya begitu dahsyat. Siksa itu bisa merebut rasa amanmu,
rasa sehat afiatmu, foya-foya dan sukacitamu. Taatlah kepadaNya, karena Dia
adalah Tuhan langit dan bumi. Jagalah nikmatNya dengan syukur. Terimalah
perintah dan laranganNya dengan patuh dan taat. Terimalah kesukaran dariNya
dengan kesabaranmu, dan terimalah dengan syukurmu atas kemudahanNya.
Karena demikian adalah perilaku pendahulumu, dari para Nabi, para Rasul
dan orang-orang yang saleh, yang senantiasa bersyukur atas nikmat dan bersabar
atas cobaan. Tegaslah terhadap kemaksiatan. Terimalah ketaaatan. Jagalah
aturanNya, dan ketika datang kemudahan bersyukurlah. Sebaliknya jika yang
datang kesukaran bertobatlah dari dosa-dosamu, lalu debatlah, lawanlah hawa
nafsumu. Karena Allah tak pernah menzalimi
Maka dari itu ingatlah maut dan resiko sesudah maut. Ingatlah Tuhan Yang
maha agung dan Luhur, hisab dan pengawasanNya padamu.Bangunlah, sampai kapan kamu
semua tidur terlelap, sampai kapan kamu terlempar dalam kebodohan dan keluar
masuk dalam kebatilan? Bergelimang dengan nafsu, hawa, dan kebiasan-kebiasaan.
Kenapa? Kenapa tidak mendidiknya demi ibadah kepada Allah dan mengikuti aturan
hukumNya. Padahal ibadah itu meninggalkan kebiasan-kebiasaan nafsu, kenapa
tidak mendidik dirimu dengan adab Qur’an dan sunnah?
Anak-anak muridku…..Jangan bergaul dengan banyak orang disertai kebutaan
hati, ketololan disertai kealpaan dan kelelapan. Bergaulah dengan mereka,
dengan matahati, ilmu dan keterjagaan jiwa. Jika anda temukan hal yang terpuji
dari mereka, ikutilah, dan jika ada yang menyeretmu pada keburukan, jauhilah
dan tolak. Engkau berada dalam alpa total, alpa dari Allah Azza wa Jall.
Makanya, anda harus bangkit, disiplin dengan masjid, memperbanyhak sholawat
kepada Nabi SAW.
Nabi saw, bersabda:
“Seandainya neraka turun dari langit, tak ada yang selamat kecuali ahli
masjid.”
Jika kalian semua menunaikan sholat, totalkan sholatmu hanya kepada
Allah Ta’ala, dan karena itu Rasulullah saw, bersabda, “Yang paling dekat bagi
hamba pada Tuhannya, apabila hamba sedang bersujud.”
Duh.. celaka kalian. Kenapa kalian sering membuat ulah dan mencari-cari
keringanan? Orang yang mencari-cari takwil demi seleranya sesungguhnya
terpedaya. Padahal jika kita merengkuh ‘azimah (pr insip), dan kita bergantung
pada Ijma’, sementara amal kita ikhlas, maka kita pun akan bersih bersama Allah
Ta’ala. Lalu bagaimana bisa terjadi jika anda malah merekayasa azimah, mencari
jalan kemudahan nafsu, lalu para pemegang teguh azimah sirna?
Inilah zaman rukhsoh, bukan zaman ‘azimah. Inilah zaman riya’ dan
kemunafikan, dimana harta didapat dengan cara tidak benar. Betapa banyak orang
yang sholat, puasa, zakat, haji, dan berbuat baik untuk makhluk, bukan untuk
Khaliq. Dan mayoritas yang memenuhi alam semesta ini adalah demi kepentingan
sesama makhluk, bukan demi Khaliq. Kalian semua telah mati jiwa, menghidupkan
nafsu dan hawa nafsu untuk dunia.
Padahal hidupnya hati ketika keluar dari kepentingan makhluk dan teguh
bersama Allah Azza wa Jalla.
Hidupnya hati dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah
azza wa Jalla. Hidupnya hati dengan sabar atas Qodlo, Qodar dan ujianNya.
Wahai anak muridku…Serahkan dirimu kepadaNya dalam soal kepastianNya.
Bangunlah bersamaNya dalam soal itu. Perkara itu butuh fondasi, lalu butuh
bangunan, dan dawamkan setiap waktu, siang dan malammu. Karena itu, waspadalah.
Tafakkurlah dalam masalah hatimu.
Jika engkau melihat kebajikan, bersyukurlah. Jika engkau melihat
keburukan bertobatlah. Dengan tafakkur ini agamamu akan hidup dan matilah
syetanmu. Karena itu dikatakan, tafakkur sejam lebih baik dibanding bangun
sepanjang malam.
Wahai ummat Muhammad, bersyukurlah kepada Allah Ta’ala yang telah
menerima amalmu yang sedikit dengan menyandarkan kepada amal pendahulumu. Sebab
kalian semua adalah yang terakhir di dunia, tetapi yang pertama di hari kiamat.
Jika kalian benar, maka tak ada yang lebih benar menandingi kalian. Kalian
semua adalah para pemuka dan pemimpin, sedangkan umat lain adalah rakyat.
Tetapi jika sepanjang anda masih duduk di rumah nafsumu dan watakmu, sulit
untuk menjadi benar. Jika sepanjang anda bangkit bersama makhluk dan terpaku
terhadap apa yang ada di tangan mereka, dengan menarik mereka melalui riya’ dan
kemunafikan anda, sungguh tetap tidak benar bagi anda. Sepanjang anda masih
ambisi dunia, sepanjang hati anda masih bersiteguh pada selain Allah, tidak ada
yang dibenarkan. Ya Allah berilah kami rizki, untuk senantiasa di sisiMu.
Tuhan, berikanlah kami kebajikan di dunia, dan kebajikan di akhirat, dan
lindungilah kami dari siksa neraka.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :