بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Hikmah
93sampai 94.
93-94. RAHASIA
PEMBERIAN dan PENOLAKAN ALLOH
٭ رُبَّماَ اَعْطاكَ فمَنَعكَ وَرُبَّماَ منَعَكَ فأَعْطاكَ
٭
93." Terkadang
Alloh memberimu kekayaan/kesenangan
dunia, tetapi Alloh menahan tidak memberimu perkara
yang hakikatnya baik padamu(taufiq dan hidayah-Nya). dan terkadang Alloh menahan (tidak memberi) kamu dari kesenangan dunia
tetapi pada hakikatnya memberikan kepadamu taufiq dan hidayah-Nya".
Jadi apabila Alloh tidak memberi apa yang menjadi syahwat keinginanmu dan apa yang enak
menurut perasaan nafsumu, hakikatnya itu adalah pemberian yang agung dari Alloh, dan kamu dilepaskan dari apa yang menjadi kepentingan nafsumu.
Sebaliknya walaupun kelihatannya
itu sebagai pemberian dari Alloh (dikabulkannya do’amu) pada
hakikatnya itu sebagai penolakan dari Alloh.
Syeikh Muhyiddin Ibnu 'Aroby berkata: “jika ditahan (tidak diberi)
permintaanmu maka hakikatnya engkau telah diberi,dan jika permintaanmu segera
diberikan maka hakikatnya, telah ditolak dari sesuatu yang lebih besar. karena
itu utamakan tidak dapat dari pada dapat, dan sebaiknya hamba tidak memilih
sendiri, tapi menyerahkan sepenuhnya kepad Alloh yang
menjadikannya. dan yang mencukupi segalakebutuhannya”.
٭ مَتٰى فتَحَ لكَ باَبَ الفـَهْمِ فِى المَنْعِ عاَدَ المَنْعُ
هُوَ عَيْنُ العطاَءِ ٭
94. "Apabila
Alloh telah membukakan pengertian
(faham) tentang penolakan-Nya, maka berubahlah penolakan itu hakikatnya menjadi
pemberian".
Sesuatu yang sangat menghalangi
perjalanan kerohanian seorang murid adalah keinginan diri sendiri. Dia
berkeinginan sesuatu yang menurutnya akan membawa kebaikan kepada dirinya.
keinginan atau hajat keperluannya itu mungkin tentang dunia, akhirat atau hubungan
dengan Alloh swt. Jika hajatnya tercapai dia merasa menerima karunia dari Alloh. Jika hajatnya tidak tidak dikabulkan dia akan merasa itu sebagai
penolakan Alloh. dan merasa jauh dari Alloh. Orang yang berada pada
peringkat ini selalu mengaitkan makbul permintaan atau do'a, dengan kemuliaan
di sisi Alloh. Jika Alloh mengabulkan permintaannya dia merasa itu adalah tanda dia dekat
dengan-Nya. Jika permintaannya ditolak dia merasa itu tanda dia jauh. Anggapan
begini sebenarnya tidak tepat. Tidak semua penerimaan do'a itu menunjukkan
dekat dan tidak semua penolakan itu menunjukkan jauh.
Apabila Alloh telah memperlihatkan kepadamu hikmah kebijaksanaan-Nya dalam apa yang
di jauhkan-Nya dari kamu, maka itu berarti suatu karunia Tuhan kepada mu.
sehingga terasa olehmu keselamatanmu dunia dan akhiratmu.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :