بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al ghozali
TENTANG
NAFSU
BAB 1
PENDAPAT-PENDAPAT TENTANG NAFSU
1. POKOK PEMIKIRAN
Barang siapa
membenarkan , bahwa menentang nafsu
syahwat itu adalah jalan kepada alloh dan ia tidak memperhatikan sebab dan
rahasianya, maka ia termasuk orangyang beriman. Dan apabila ia memperhatikan
pada apa yang kami sebutkan tentang penolong-penolong nafsu syahwat maka
dirinya termasuk orang-orang yang mendapatkan ilmu.
Alloh menjanjikan
kepada mereka akan kebaikan (syurga).dalam alquran,as sunnah dan ucapan para
ulam a’ banyak sekali di terangkan. Alloh berfirman :
وَنَهَى النَفْسَ عَنِ الهَوَى. فَاِنّ الجَنّةَ هِيَ الْمَاْوَى
“Dan menahan dirinya
dari hawa nafsu. Sesungguhnya syurga adalah tempat tinggalnya.” surat an
naziyat 41-42.
Pada surat al hujurot
ayat 3, disebutkan:
“Mereka itu
orang-orang yang telah diuji oleh alloh untuk taqwa.
Sebagian ada yang
berpendapat: hatinya dicabut oleh alloh dari kekuasaan kepada nafsu syahwat.”
Nabi Muhammad saw
bersabda:
“Orang mukminitu
diantara lima kesulitan: orang mukmin sendiri yang dengki kepadanya, orang munafik
yang marah kepadanya, syetan yang menyesatkannya dan hawa nafsu yang bertangkar
dengannya.” H.R.Abubakar bin Bilal.
Nabi menerangkan,
bahwa hawa nafsu itu musuh dalam pertempuran, yang harus dilawannya dengan
mujahadah( perjuangan yang gigih).
Diriwayatka, bahwa
Alloh menurunkan wahyu kepada Nabi Daud a.s.: “Hai Daud! Berilah peringatan dan
nasehat kepada tema-teman mu akan nafsu syahwat! Sesungguhnya hati yang
tergantung pada akal dan nafsu syahwatduniaitu terhijab dari KU.”
Nabi Isa a.s.
bersabda: “amat baik orang yang meninggalkan nafsu syahwatnya yang sekarang,
untuk memper oleh yang dijanjikan, yang ghoib,yang tidak dilihatnya”.
Nabi Muhammad s.a.w.
bersabda kepada suatu kaum yang bru datang dari pertempuran(jihad): “
selamatbagi anda semua, yang datang dari pertempuran kecil,(al jihaadil asghor)
ke pertempuran besar(al jihadil akbar)” para sahabat bertanya. Ya Rosul..
Apakah pertempuran besar itu? Rosul menjawab: berjuang melawan hawa nafsu.”
H.R. Baihaqi.
Nabi juga bersabda:
“Pejuang(mujahid)ialah,
orang yang memperjuangkan hawa nafsunya untuk taat kepada Alloh azza
wajalla”.H.R.attirmidzi, ibnu Majah dari fudlola bin Ubaid.
Juga sabdanya:
cegahlah yang menyakiti kamu dari hawa nafsumu! Jangan kau turuti nafsumu pada
perbuatan maksiat terhadap Alloh! Jadi hawa nafsu akan memusuhi kamu pada hari
kiyamat. Lalu sebagian dari kamu akan mengutuk sebagian yang lainnya, kecuali
diampuni oleh alloh dan ditutupnya.
Sufyan ats Tsauri
r.a. berkata: “tidak aku obati sesuatu, yang lebih sulit dari padaku, dari pada
hawa nafsuku. Suatu saat manfaat bagiku, dan suatusaat mendatangkan
mudlorot/bahaya padaku.
Abdul Abbas al Mausholi r.a. berkata kepada
nafsunya;” Hai nafsu! Tidakkah di dunia bersama anak raja engkau
bersenang-senang. Dan tidakkah dengan mencari akhirat bersama hamba-hamba
Alloh, engkau bersungguh-sungguh. Seolah-olah aku dengan engkau diantara syurga
dan neraka engkau kurung. Hai nafsu! Apakah engkau tidak berlalu?”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :