بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Etika Berguru Thoriqoh
padange ati, tetepe iman,opo ae seng dilakoni,seng dihasilaken,barokah manfaat
dunia sampai akhirat
Etika Murid Thoriqoh harus pasrah, patuh dan ridlo terhadap
pengaturan Guru Mursyid. Siap mengabdi dengan cara menyumbangkan harta dan
mencurahkan tenaganya untuk Gurunya. Setia dan cintanya murid terhadap Guru
Mursyidnya hanya bisa dibuktikan dengan cara ini.
Menjalankan suatu pekerjaan dalam rangka melaksanakan
perintah Guru, besar sekali faidahnya, sekalipun tidak mengerti maksud dan
tujuannya. Sebagaimana anjingnya Ashaabul Kahfi bernama Qithmir. Dia disuruh
berjaga di pintu gua selama 309 tahun. Anjing tidak mengerti tentang maksud dan
tujuan berjaga dipintu gua selama itu. Hanya semata-mata tunduk terhadap
perintah.
Rasululloh SAW. bersabda : Seekor anjing yang bisa masuk
surga hanya anjingnya Ashaabul Kahfi yang bernama Qithmir.
Wahai para manusia!!! Anjing saja bisa masuk surga, karena
tunduk atas perintah orang sholih, ketundukannya lugu, tidak disertai usul dan
usil. Biasanya orang yang usul, karena ingin mencari keinginan. Mari kita
berusaha agar bisa menjadi seperti Qithmir.
Hikayah : Ada perahu yang sedang berjalan, tiba-tiba
penumpangnya dikejutkan oleh seorang yang berjubah putih muncul dari dalam air
seraya berkata : Wahai para penumpang perahu!! Siapa diantara kamu semua yang
ingin mendapat ilmu dari saya. Ilmu ini bisa untuk kebutuhan
apa saja. Semua penumpang perahu angkat tangan menyatakan siap menerima. Lantas
orang yang berjubah putih tersebut berkata : syaratnya harus membayar 1000
dinar (+ 3.400 gram emas). Setelah disyaratkan harus membayar 1000
dinar, ternyata semua tidak berani membayar, dan tangannya turun semua. Hanya
seorang yang tetap angkat tangan. Seorang yang tetap angkat tangannya itu
sambil mengambil uang di kantong 1000 dinar, kemudian diserahkan kepada orang
berjubah putih yang muncul dari dalam air laut. Adapun ilmu yang diberikan adalah
ayat Al Qur’an yang bunyinya :
ومن يتق
الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لايحتسب
Adapun orang-orang yang tidak mau membayar 1000 dinar hanya
pinjam catatannya orang satu yang mau bayar.
Perahu berjalan terus samapai di tengah samudera, tiba-tiba
ada badai yang menghantam perahu tersebut hingga perahu pecah. Semua penumpang
perahu membaca ayat Al Qur’an diatas, baik yang mau membayar atau yang tidak
mau membayar. Akan tetapi semua yang membaca itu tidak bisa mengambil manfa’at
atas ayat tersebut diatas, kecuali hanya seorang yang selamat yaitu : orang
yang cara menerimanya dengan membayar 1000 dinar = 3.400 gram emas.
Sedangkan nasib orang
yang cara menerima ilmu dengan membayar, ketika perahu pecah, entah
bagaimana asalnya tahu-tahu sudah diatas selembar kayu. Di atas selembar kayu
tersebut, seorang yang selamat dari hantaman badai itu tertiup angina,
terdampar ombak, sehingga mendarat di sebuah pulau di tengah samudera. Setapak
demi setapak kaki melangkah, mata menatap pepohonan yang rindang, gunung yang
tak seberapa tinggi, tiba-tiba dikejutkan oleh seorang gadis yang menemui dan
menjemputnya. Tanya saling Tanya, gadis yang berada di pulau itu bukan penghuni
dan penjaga pulau. Tapi gadis yang dicuri raja jin dan disimpan di pulau itu,
jika mau dijadikan permaisuri akan diberi emas, intan dan berlian yang disimpan
di dalam gua. Ayat Al Qur’an dibaca, raja jin mati, gadis itu minta dinikah,
sambil membawa pulang emas, intan tersebut.
K. Dhofir Suhaimi (BAB 2) Pengasuh PP. Manbaul Ulum Baruharjo Trenggalek
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :