بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Robithoh, Alam Malakut dan Alam Jabarut
Robithoh adalah mengaitkan perjalanan ruhani dengan Mursyid
atau Syeikh yang membimbing kita. Robithoh biasanya menjadi tradisi para Sufi
ketika awal penempuhan perjalanan menuju kepada Allah, bisa melalui Tawassul
ketika berdoa, atau hadiah surat Al-Fatihah kepada mereka. Namun cara
ber-Robithoh pun juga ada aturannya sesuai dengan petunjuk Syeikhnya. Dalam
robithoh seorang murid hendaknya tidak membayang-bayangkan wajah atau foto sang
Syeikh atau sang Mursyid. Orientasinya hanya kepada Wajah Allah saja.
Sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan, “kemana pun engkau menghadap, disanalah
Wajah Allah.” Bukan wajah makhluk Allah, atau wajah guru atau Mursyid.
Dalam Robithoh disebutkan mengenai at-Tashawwur bi-Shurotis
Syeikh, yang artinya membayangkan gambar atau sosok guru, dimaksud sesungguhnya
bukannya seseorang membayangkan wajah syeikh. Namun, ketika anda suluk dan
berdzikir atau bertawajuh, tiba-tiba melintas – tanpa anda kehendaki— wajah
guru, itulah yang disebut Tashawur bishuratis Syeikh. Bukan berusaha
menghadirkan sosok Mursyid atau Syeikh.
Sebab jika anda sedang membayangkan wajah guru anda, lalu
nyawa dicabut oleh Allah ketika itu, apakah anda tergolong Husnul Khotimah atau
Su’ul Khotimah ?. Sebab di akhir hayat anda bukan Allah yang terbayang dalam
ingatan anda, tetapi wajah makhluk Allah, yaitu Syeikh anda. Nah, renungkanlah!
Alam Malakut adalah tahap atau derajat ruhaniyah yang
digambarkan sebagai alam atau wilayah kebajikan hakiki atau sejatinya rasa
jiwa. Disanalah dunia Ruh hanya merindukan dan menghendaki Allah semata (tanzih),
dan disanalah Alam Malakut itu menjadi taman jiwa yang hakiki, dengan keindahan
Asma’ dan sifatNya Allah yang terpantul dalam hamparan Ruh kekasih Allah.
Sedangkan Alam Jabarut adalah Alam Ilahi yang menjadi
hamparan Ma’rifatullah, dimana seluruh elemen satu dalam banyak dan banyak
dalam satu, menjelma dalam penyucian tasbih kepada Allah semata. Dunia Rahasia
Ilahi, itulah Alam Jabarut. Nah, di atas Alam Jabarut masih ada lagi Alam
Lahut, Alam Hahut dan Bahut serta Ahut. (Maha Ghuyubul Ghuyub) . Wallahu A’lam.
Kita tidak diperintah untuk memasuki alam-alam itu. Dan anda
jangan berambisi untuk memasukinya. Karena yang memasukkan ke alam-alam itu
Allah jua. Bukan kehendak kita.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :