بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 80-83
SEBAGIAN TANDA ORANG BODOH DAN AKHIRAT TEMPAT PEMBALASAN
80. "Barangsiapa yang selalu menjawab segala pertanyaan, dan menceritakan segala sesuatu yang telah dilihat, dan menyebut segala apa yang ia ingat [ketahui], maka ketahuilah bahwa yang demikian itu adalah tanda kebodohan orang itu.''Menjawab segala pertanyaan yang berhubungan ilmu bathin yang dituangkan oleh Allah ke dalam hati orang arifin, menunjukkan adanya kebodohan, demikian pula jika menceritakan segala yang dilihat, sebab semua itu berupa rahasia Allah yang diberikan kepada seorang hamba-Nya, maka jika diterangkan kepada bukan ahlinya, hanya akan menjadikan bahan ejekan dan pendustaan belaka. Karena itu yang menerangkan [menceritakan] termasuk orang yang bodoh.
81. "Sesungguhnya Allah menjadikan akherat untuk tempat pembalasan bagi hamba yang mukmin, sebab dunia ini tidak cukup untuk tempat apa yang akan diberikan kepada mereka, juga karena Allah sayang akan memberikan balasan pahala mereka di tempat yang tidak kekal."Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya tempat pecut kuda di dalam surga lebih berharga [baik] dari pada dunia dan semua isinya."Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dan Allah Ta'ala berfirman:
"Aku telah menyediakan untuk hamba-Ku yang shaleh, apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, atau didengar oleh telinga atau tergerak dalam hati manusia."82. "Barangsiapa yang dapat merasakan buah dari amal ibadahnya di dunia ini, maka itu dapat dijadikan tanda diterimanya amal itu oleh Allah kelak."Buah dari amal ibadah di dunia ini ialah merasakan lezat dan manisnya amal itu, sehingga terasa sebagai nikmat yang tidak ada bandingnya.
Atabah al-Ghulam berkata:
''Aku melatih diri shalat malam dua puluh tahun, setelah itu baru aku merasakan nikmat bangun malam.''
Tsabit al-Bunany radhiyallahu 'anhu berkata: ''Aku melatih membaca Al-Qur'an selama dua puluh tahun setelah itu baru aku merasakan nikmat membaca Al-Qur'an.''
Abu Thuraab berkata:
''Jika seseorang bersungguh-sungguh dalam niatnya beramal, maka dapat merasakan nikmat amal itu sebelum mengerjakannya, dan apabila ikhlas dalam melakukannya, maka dia akan merasakan manisnya, itulah amal yang diterima dengan karunia Allah.''
Al-Hasan berkata:
''Carilah manisnya amal itu pada tiga hal:
1. Bila kamu telah mendapatkannya, bergembiralah dan teruskan mencapai tujuanmu.
2. Apabila kamu belum mendapatkannya, ketahuilah bahwa pintu masih tertutup.
3. Ketika membaca Qur'an, berdzikir dan ketika bersujud.''
Ada pula yang mengatakan:
''Dan ketika bersedekah dan ketika bangun malam.''
Sejak kapankah engkau merasakan telah mengenal Allah? Ialah ketika aku setiap akan berbuat pelanggaran terhadap syariat-Nya dan aku merasa malu kepada-Nya.
83. ''Jika engkau ingin mengetahui kedudukanmu di sisi Allah, maka perhatikan di dalam bagian apa Allah menempatkan engkau.''Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
''Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya memperhatikan bagaimana kedudukan Allah dalam hatinya. Maka sesungguhnya Allah mendudukkan hamba-Nya, sebagaimana hamba itu mendudukkan Allah dalam hatinya.''Fudhail bin Iyadh radhiyallahu 'anhu berkata:
''Sesungguhnya seorang hamba dapat melakukan taat ibadah kepada Tuhan itu menurut kedudukannya di sisi Tuhan, atau perasaan imannya terhadap Tuhan, atau kedudukan Tuhan di dalam hatinya.''Wahb bin Munabbih berkata:
''Aku telah memabaca dalam kitab-kitab Allah yang dahulu firman Allah:
''Wahai anak Adam, taatilah perintah-Ku dan jangan engkau beritahukan kepada-Ku apa kebutuhan yang baik bagimu. [Yakni engkau jangan mengajari kepada-Ku apa yang baik bagimu].'' Sesungguhnya Aku [Allah] telah mengetahui kepentingan hamba-Ku, Aku memuliakan siapa yang taat pada perintah-Ku, dan menghina siapa yang meninggalkan perintah-Ku, Aku tidak menghiraukan kepentingan hamba-Ku, sehingga hamba-Ku memperhatikan hak-Ku [yakni kewajibannya terhadap Aku].
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :