241.
(Wanita-wanita yang diceraikan hendaklah mendapat mutah), maksudnya diberi mutah
(secara patut), artinya menurut kemampuan suami (sebagai suatu kewajiban),
'haqqan' dengan baris di atas sebagai maf`ul mutlak bagi fi`ilnya yang dapat
diperkirakan (bagi orang-orang yang takwa). Hal ini diulang kembali oleh Allah
agar mencapai pula wanita-wanita yang telah dicampuri, karena ayat yang lalu
adalah ayat mengenai yang belum dicampuri.
{ كذلك } كما
يبين لكم ما ذكر { يُبَيّنُ الله لَكُمْ ءاياته لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ }
تتدبرون
242.
(Demikianlah), artinya seperti telah disebutkan di atas (Allah menjelaskan
kepadamu ayat-ayat-Nya agar kamu mengerti) atau
memahaminya.
{ أَلَمْ تَرَ } استفهام تعجيب
وتشويق إلى استماع ما بعده أي ألم ينته علمك { إِلَى الذين خَرَجُواْ مِن ديارهم
وَهُمْ أُلُوفٌ } أربعة أو ثمانية أو عشرة أو ثلاثون أو أربعون أو سبعون ألفاً {
حَذَرَ الموت } مفعول له وهم قوم من بني إسرائيل وقع الطاعون ببلادهم ففروا {
فَقَالَ لَهُمُ الله مُوتُواْ } فماتوا { ثُمَّ أحياهم } بعد ثمانية أيام أو أكثر
بدعاء نبيهم حزقيل بكسر المهملة والقاف وسكون الزاي فعاشوا دهراً عليهم أثر الموت
لا يلبسون ثوباً إلا عاد كالكفن واستمرت في أسباطهم { إِنَّ الله لَذُو فَضْلٍ
عَلَى الناس } ومنه إحياء هؤلاء { ولكن أَكْثَرَ الناس } وهم الكفار { لاَ
يَشْكُرُونَ } والقصد من ذكر خبر هؤلاء تشجيع المؤمنين على القتال ولذا عطف عليه
243.
(Tidakkah kamu perhatikan) pertanyaan disertai keanehan dan dorongan untuk
mendengar apa yang dibicarakan sesudah itu (orang-orang yang keluar dari kampung
halaman mereka, sedangkan jumlah mereka beribu-ribu) ada yang mengatakan empat,
delapan atau sepuluh ribu serta ada pula yang mengatakan berjumlah tiga puluh,
empat puluh atau tujuh puluh ribu (disebabkan takut mati) sebagai maf`ul
liajlih. Mereka ini ialah segolongan Bani Israel yang ditimpa oleh wabah sampar
hingga lari meninggalkan negeri mereka. (Maka firman Allah kepada mereka,
"Matilah kamu!") hingga mereka pun mati, (kemudian mereka dihidupkan-Nya
kembali), yakni setelah delapan hari atau lebih, atas doa Nabi mereka yang
bernama Hizqil. Ada beberapa lamanya mereka hidup tetapi bekas kematian
tanda-tandanya terdapat pada diri mereka, tidak memakai pakaian kecuali nanti
berbalik menjadi kain kafan, dan peristiwa ini menjadi buah tutur sampai kepada
anak-anak mereka. (Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia) di
antaranya menghidupkan mereka tadi, (tetapi kebanyakan manusia) yakni
orang-orang kafir (tidak bersyukur). Adapun tujuan menyebutkan tentang
orang-orang itu di sini ialah untuk merangsang semangat orang-orang beriman
untuk berperang dan itulah sebabnya dihubungkan kepadanya.
{ وقاتلوا
فِي سَبِيلِ الله } أي لإعلاء دينه { واعلموا أَنَّ الله سَمِيعٌ } لأقوالكم {
عَلِيمٌ } بأحوالكم فمجازيكم
244.
(Dan berperanglah kamu di jalan Allah) maksudnya untuk meninggikan agama-Nya
(dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Mendengar) akan ucapanmu (lagi
Maha Mengetahui) akan keadaanmu, hingga memberi balasan
kepadamu.
{ مَّن ذَا الذى يُقْرِضُ الله
} بإنفاق ماله في سبيل الله { قَرْضًا حَسَنًا } بأن ينفقه لله عز وجل عن طيب قلب {
فَيُضَاعِفَهُ } وفي قراءة ( فيضّعفه ) بالتشديد { لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً } من
عشر إلى أكثر من سبعمائة كما سيأتي { والله يَقْبِضُ } يمسك الرزق عمن يشاء ابتلاء
{ وَيَبْسُطُ } يوسعه لمن يشاء امتحاناً { وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ } في الآخرة
بالبعث فيجازيكم بأعمالكم
245.
(Siapakah yang bersedia memberi pinjaman kepada Allah) yaitu dengan menafkahkan
hartanya di jalan Allah (yakni pinjaman yang baik) dengan ikhlas kepada-Nya
semata, (maka Allah akan menggandakan) pembayarannya; menurut satu qiraat dengan
tasydid hingga berbunyi 'fayudha'ifahu' (hingga berlipat-lipat) mulai dari
sepuluh sampai pada tujuh ratus lebih sebagaimana yang akan kita temui nanti
(Dan Allah menyempitkan) atau menahan rezeki orang yang kehendaki-Nya sebagai
ujian (dan melapangkannya) terhadap orang yang dikehendaki-Nya, juga sebagai
cobaan (dan kepada-Nya kamu dikembalikan) di akhirat dengan jalan akan
dibangkitkan dari matimu dan akan dibalas segala amal perbuatanmu.
{ أَلَمْ
تَرَ إِلَى الملإ } الجماعة { مِن بَنِى إِسْرءيلَ مِن بَعْدِ } موت { موسى } أي
إلى قصتهم وخبرهم { إِذْ قَالُواْ لِنَبِىّ لَّهُمُ } هو شمويل { ابعث } أقم {
لَنَا مَلِكًا نقاتل } معه { فِى سَبِيلِ الله } تنتظم به كلمتنا ونرجع إليه {
قَالَ } النبي لهم { هَلْ عَسَيْتُمْ } بالفتح والكسر { إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ
القتال أ } ن { لا تقاتلوا } خبر ( عسى ) والاستفهام لتقرير التوقع بها { قَالُواْ
وَمَا لَنَا أَلاَّ نقاتل فِى سَبِيلِ الله وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن ديارنا
وَأَبْنَائِنَا } بسببهم وقتلهم ، وقد فَعَلَ بهم ذلك قوم جالوت أي لا مانع لنا منه
مع وجود مقتضيه قال تعالى : { فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ القتال تَوَلَّوْاْ } عنه
وجبنوا { إِلاَّ قَلِيلاً مّنْهُمُ } وهم الذين عبروا النهر مع طالوت كما سيأتي {
والله عَلِيمٌ بالظالمين } فمجازيهم وسأل النبي ربه إرسال مَلِكٍ فأجابه إلى إرسال
طالوت
246.
(Tidakkah kamu perhatikan segolongan Bani Israel setelah) wafat (Musa),
maksudnya kisah dan berita mereka, (yaitu ketika mereka berkata kepada seorang
nabi mereka) namanya Samuel, ("Angkatlah untuk kami seorang raja, supaya kami
berperang) dengannya (di jalan Allah) hingga ia dapat memimpin dan menyusun
barisan kami! (Jawab nabi mereka, "Tidak mungkinkah) dengan memakai baris di
atas dan baris di bawah (jika kamu diwajibkan berperang, kamu tidak mau
berperang?") Khabar dari `asa, sedangkan pertanyaan menunjukkan lebih besar
kemungkinan terjadinya. (Jawab mereka, "Kenapa kami tidak mau berperang di jalan
Allah, padahal kami sudah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak
kami"), artinya sebagian dari mereka ada yang ditawan dan sebagian yang lain ada
yang dibunuh. Hal ini telah dilakukan terhadap mereka oleh kaum Jalut. Jadi
maksudnya adalah tidak ada halangan bagi kami untuk berperang, yakni selama
alasannya masih ada. Firman Allah swt., (Maka tatkala berperang itu diwajibkan
atas mereka, mereka pun berpaling) daripadanya dan merasa kecut, (kecuali
sebagian kecil dari mereka), yakni yang menyeberangi sungai bersama Thalut
sebagaimana yang akan diterangkan nanti. (Dan Allah Maha Mengetahui akan
orang-orang yang aniaya), maksudnya akan membalas segala yang diperbuat oleh
mereka. Dan nabi mereka pun memohon kepada Tuhannya agar mengirimkan seorang
raja, tetapi yang dikabulkan-Nya ialah Thalut.
{ وَقَالَ
لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ الله قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا قَالُواْ أنى }
كيف { يَكُونُ لَهُ الملك عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بالملك مِنْهُ } لأنه ليس من
سبط المملكة ولا النبوة وكان دباغاً أو راعياً { وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مّنَ المال }
يستعين بها على إقامة الملك { قَالَ } النبي لهم { إِنَّ الله اصطفاه } اختاره
للملك { عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً } سعة { فِي العلم والجسم } وكان أعلم بني
إسرائيل يومئذ وأجملهم وأتمهم خَلْقاً { والله يُؤْتِى مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ }
إيتاءه لا اعتراض عليه { والله واسع } فضله { عَلِيمٌ } بمن هو أهل
له
247.
(Kata nabi mereka kepada mereka, "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut
bagi kamu sebagai raja." Jawab mereka, "Bagaimana), artinya betapa (ia akan
menjadi raja, padahal kami lebih berhak terhadap kerajaan ini daripadanya). Ia
bukanlah dari keturunan raja-raja atau bangsawan dan tidak pula dari keturunan
nabi-nabi. Bahkan ia hanyalah seorang tukang samak atau gembala, (sedangkan ia
pun tidak diberi kekayaan yang mencukupi") yakni yang amat diperlukan untuk
membina atau mendirikan sebuah kerajaan. (Kata nabi) kepada mereka,
("Sesungguhnya Allah telah memilihnya sebagai rajamu (dan menambahnya pula
keluasan) dan keperkasaan (dalam ilmu dan tubuh"). Memang ketika itu dialah
orang Israel yang paling berilmu, paling gagah dan paling berakhlak. (Dan Allah
memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya) suatu pemberian yang
tidak seorang pun mampu untuk menghalanginya. (Dan Allah Maha Luas) karunia-Nya,
(lagi Maha Mengetahui) orang yang lebih patut menerima karunia-Nya
itu.
{ وَقَالَ
لَهُمْ نِبِيُّهُمْ } لما طلبوا منه آية على ملكه { إِنَّ ءايَةَ مُلْكِهِ أَن
يَأْتِيَكُمْ التَّابُوتُ } الصندوق كان فيه صور الأنبياء أنزله الله على آدم
واستمر إليهم فغلبتهم العمالقة عليه وأخذوه وكانوا يستفتحون به على عدوّهم
ويقدّمونه في القتال ويسكنون إليه كما قال تعالى : { فِيهِ سَكِينَةٌ } طمأنينة
لقلوبكم { مِنْ رَّبّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مّمَّا تَرَكَ ءالُ موسى وَءالُ هارون } أي
تركاه هما وهي نعلا موسى وعصاه وعمامة هارون وقفيز من المنّ الذي كان ينزل عليهم
ورُضاض من الألواح { تَحْمِلُهُ الملائكة } حال من فاعل ( يأتيكم ) { إِنَّ فِي ذلك
لأَيَةً لَّكُمْ } على ملكه { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } فحملته الملائكة بين
السماء والأرض وهم ينظرون إليه حتى وضعته عند طالوت فأقرّوا بملكه وتسارعوا إلى
الجهاد فاختار من شبابهم سبعين ألفاً
248.
(Kata nabi mereka kepada mereka), yakni tatkala mereka meminta kepadanya tanda
pengangkatannya sebagai raja. (Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah
datangnya tabut kepadamu), yakni sebuah peti tempat menyimpan serunai nabi-nabi
yang diturunkan Allah kepada nabi Adam dan terus-menerus berada pada mereka
sampai mereka dikalahkan oleh orang-orang Amaliqah yang berhasil merebut serunai
itu. Selama ini mereka mengambilnya sebagai lambang kemenangan mereka terhadap
musuh dan mereka tonjolkan dalam peperangan serta mendapatkan ketenangan hati,
sebagaimana firman Allah swt., ("Di dalamnya terdapat ketenangan) ketenteraman
bagi hatimu (dari Tuhanmu dan sisa-sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga
Harun), yakni yang ditinggalkan kedua nabi itu, sepasang terompah Musa dan
tongkatnya serta serban nabi Harun dan tulang-tulang burung manna yang pernah
turun kepada mereka serta kepingan-kepingan luh (yang dibawa oleh malaikat)
menjadi 'hal' dari pelaku 'ya'tiikum.' (Sesungguhnya pada demikian itu menjadi
tanda bagi kamu) atas diangkatnya sebagai raja (jika kamu benar-benar beriman).
Tabut itu lalu dibawa oleh malaikat, terapung-apung antara bumi dan langit serta
disaksikan oleh mereka dan akhirnya ditaruh oleh malaikat dekat Thalut. Mereka
pun mengakuinya sebagai raja dan berlomba-lomba untuk berjihad di sampingnya.
Maka dipilihnyalah 70 ribu orang di antara pemuda-pemuda mereka.
{ فَلَمَّا
فَصَلَ } خرج { طَالُوتُ بالجنود } من بيت المقدس وكان حرّاً شديداً وطلبوا منه
الماء { قَالَ إِنَّ الله مُبْتَلِيكُم } مختبركم { بِنَهَرٍ } ليظهر المطيع منكم
والعاصي وهو بين الأردن وفلسطين { فَمَن شَرِبَ مِنْهُ } أي من مائه { فَلَيْسَ
مِنّي } أي من أتباعي { وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ } يذقه { فَإِنَّهُ مِنّى إِلاَّ
مَنِ اغترف غُرْفَةً } بالفتح والضم { بِيَدِهِ } فاكتفى بها ولم يزد عليها فإنه
مني { فَشَرِبُواْ مِنْهُ } لما وافوه بكثرة { إِلاَّ قَلِيلاً مّنْهُمُ } فاقتصروا
على الغرفة ، روي أنها كفتهم لشربهم ودوابهم وكانوا ثلاثمائة وبضعة عشر رجلاً {
فَلَمَّا جاوَزَهُ هُوَ والَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ } وهم الذين اقتصروا على
الغرفة { قَالُواْ } أي الذين شربوا { لاَ طَاقَةَ } قوة { لَنَا اليوم بِجَالُوتَ
وَجُنودِهِ } أي بقتالهم وجبنوا ولم يجاوزوه { قَالَ الذين يَظُنُّونَ } يوقنون {
أَنَّهُم مُلاَقُواْ الله } بالبعث وهم الذين جاوزوه { كَمْ } خبرية بمعنى ( كثير )
{ مّن فِئَةٍ } جماعة { قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذُنِ الله }
بإرادته { والله مَعَ الصابرين } بالعون والنصر
249.
(Maka tatkala keluar) artinya berangkat (Thalut bersama tentaranya) dari
Baitulmakdis, sedang ketika itu hari amat panas hingga mereka meminta kepadanya
agar diberi air, (maka jawabnya, "Sesungguhnya Allah akan mencoba kamu) atau
menguji kamu (dengan sebuah sungai) terletak antara Yordania dan Palestina, agar
jelas siapa di antara kamu yang taat dan siapa pula yang durhaka. "Maka barang
siapa di antara kamu (meminumnya), maksudnya meminum airnya (maka tidaklah ia
dari golonganku) bukan pengikut-pengikutku. (Barang siapa yang tidak merasainya)
artinya tidak meminumnya, (kecuali orang yang hanya meneguk satu tegukan saja,
maka ia adalah pengikutku) 'ghurfah' dengan baris di atas atau di depan (dengan
tangannya) mencukupkan dengan sebanyak itu dan tidak menambahnya lagi, maka ia
termasuk golonganku. (Maka mereka meminumnya) banyak-banyak ketika bertemu
dengan anak sungai itu, (kecuali beberapa orang di antara mereka). Mereka ini
mencukupkan satu tegukan tangan mereka, yakni untuk mereka minum dan untuk
hewan-hewan mereka. Jumlah mereka tiga ratus dan beberapa belas orang (Tatkala
ia telah melewati anak sungai itu, yakni Thalut dengan orang-orang yang beriman
bersamanya) yakni mereka yang mencukupkan satu tegukan (mereka pun berkata)
maksudnya yang minum secara banyak tadi, ("Tak ada kesanggupan) atau daya dan
kekuatan (kami sekarang ini untuk menghadapi Jalut dan tentaranya") maksudnya
untuk berperang dengan mereka. Mereka jadi pengecut dan tidak jadi menyeberangi
sungai itu. (Berkatalah orang-orang yang menyangka), artinya meyakini (bahwa
mereka akan menemui Allah), yakni di hari berbangkit, mereka itulah yang
berhasil menyeberangi sungai: ("Berapa banyaknya), artinya amat banyak terjadi
(golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah)
serta kehendak-Nya (Dan Allah beserta orang-orang yang sabar") dengan bantuan
dan pertolongan-Nya.
{ وَلَمَّا
بَرَزُواْ لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ } أي ظهروا لقتالهم وتصافّوا { قَالُواْ رَبَّنَا
أَفْرِغْ } اصبب { عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّتْ أَقْدَامَنَا } بتقوية قلوبنا على
الجهاد { وانصرنا عَلَى القوم الكافرين }
250.
(Dan tatkala mereka tampil untuk memerangi Jalut bersama tentaranya) artinya
telah berbaris dan siap sedia untuk bertempur, (mereka berdoa, "Ya Tuhan kami!
Tuangkanlah) atau limpahkanlah (kepada kami kesabaran, teguhkanlah pendirian
kami) dengan memperkokoh hati kami untuk berjuang, (dan bantulah kami terhadap
orang-orang kafir").
{
فَهَزَمُوهُم } كسروهم { بِإِذُنِ الله } بإرادته { وَقَتَلَ دَاوُودُ } وكان في
عسكر طالوت { جَالُوتَ وءاتاه } أي داود { الله الملك } في بني إسرائيل { والحكمة }
والنبوّة بعد موت شمويل وطالوت ولم يجتمعا لأحد قبله { وَعَلَّمَهُ مِمَّا يَشَاء }
كصنعة الدروع ومنطق الطير { وَلَوْلاَ دَفْعُ الله الناس بَعْضَهُم } بدل بعض من (
الناس ) { بِبَعْضٍ لَفَسَدَتِ الأرض } بغلبة المشركين وقتل المسلمين وتخريب
المساجد { ولكن الله ذُو فَضْلٍ عَلَى العالمين } فدفع بعضهم ببعض
251.
(Mereka berhasil mengalahkan tentara Jalut) atau menghancurkan mereka (dengan
izin Allah) atau kehendak-Nya, (dan Daud membunuh) yang berada dalam tentara
Thalut (Jalut, kemudian ia diberi), yakni Daud (oleh Allah kerajaan) dalam
lingkungan Bani Israel (dan hikmah), yaitu kenabian, setelah kematian Samuel dan
Thalut. Kedua jabatan ini tidak pernah dirangkap oleh seorang pun sebelumnya
(serta diajarkan-Nya kepadanya apa-apa yang dikehendaki-Nya), misalnya membuat
baju besi dan menguasai bahasa burung. (Dan seandainya Allah tidak menolak
kekejaman sebagian manusia) ba`dhuhum menjadi badal dari manusia (dengan
sebagian yang lain, tentulah bumi ini akan rusak binasa), yakni dengan
kemenangan orang-orang musyrik, terbunuhnya kaum muslimin dan dihancurkannya
mesjid-mesjid. (Tetapi Allah mempunyai karunia terhadap seluruh alam) hingga
Allah menolak atau menahan sebagian dari mereka (kaum musyrikin) melalui
sebagian yang lain (kaum muslimin).
{ تِلْكَ }
هذه الآيات { ءايات الله نَتْلُوهَا } نقصها { عَلَيْكَ } يا محمد { بالحق } بالصدق
{ وَإِنَّكَ لَمِنَ المرسلين } التأكيد ب ( إنّ ) وغيرها ردّا لقول الكفار له ( لست
مرسلاً )
252.
(Itu), maksudnya ayat-ayat tadi (adalah ayat Allah yang Kami bacakan) atau
ceritakan (kepadamu) hai Muhammad (dengan benar) (dan sesungguhnya kamu adalah
salah seorang dari para rasul). Penegasan dengan 'inna' dan lain-lainnya,
bertujuan untuk menolak ucapan orang-orang kafir terhadapnya yang mengatakan,
"Kamu bukanlah salah seorang rasul."
{ تِلْكَ }
مبتدأ { الرسل } صفة والخبر { فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ على بَعْضٍ } بتخصيصه بمنقبة
ليست لغيره { مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ الله } كموسى { وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ } أي
محمداً صلى الله عليه وسلم { درجات } على غيره بعموم الدعوة وختم النبوّة وتفضيل
أمته على سائر الأمم والمعجزات المتكاثرة والخصائص العديدة { وَءَاتَيْنَا عِيسَى
ابن مَرْيَمَ البينات وأيدناه } قوّيناه { بِرُوحِ القدس } جبريل يسير معه حيث سار
{ وَلَوْ شآءَ الله } هُدىَ الناس جميعاً { مَا اقتتل الذين مِن بَعْدِهِم } بعد
الرسل أي أممهم { مِن بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ البينات } لاختلافهم وتضليل بعضهم
بعضاً { ولكن اختلفوا } لمشيئته ذلك { فَمِنْهُمْ مَّنْ ءَامَنَ } ثبت على إيمانه {
وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ } كالنصارى بعد المسيح { وَلَوْ شَآءَ الله مَا اقتتلوا }
تأكيد { ولكن الله يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ } من توفيق من شاء وخذلان من
شاء
253.
(Para rasul itu) menjadi mubtada, sedangkan khabarnya adalah (Kami lebihkan
sebagian atas lainnya), yaitu dengan memberi mereka keistimewaan yang tidak
diberikan kepada lainnya. (Di antara mereka ada yang diajak berbicara oleh
Allah), misalnya Musa (dan sebagian ditinggikan-Nya - kedudukannya -), yakni
nabi Muhammad saw. (beberapa tingkat) dari yang lainnya, misalnya dengan
dakwahnya yang umum, mukjizat yang berlimpah dan keistimewaan yang tidak
terhitung banyaknya. (Dan Kami berikan kepada Isa bin Maryam beberapa mukjizat
dan Kami kuatkan ia dengan Roh Kudus), yakni Jibril yang mengiringkannya ke mana
pergi. (Sekiranya Allah menghendaki) tentulah akan ditunjuki-Nya semua manusia
dan (tidaklah mereka akan berbunuh-bunuhan orang-orang yang datang sesudah
mereka), yakni sesudah para rasul itu, maksudnya ialah umat-umat mereka (sesudah
datang kepada mereka beberapa macam keterangan) disebabkan pertikaian dan saling
menyesatkan di antara mereka. (Tetapi mereka bertikai) disebabkan kehendak Allah
tadi, (maka di antara mereka ada yang beriman) artinya kuat dan tetap
keimanannya (dan di antara mereka ada pula yang kafir) seperti orang-orang
Kristen setelah Almasih. (Sekiranya Allah menghendaki tidaklah mereka akan
berbunuh-bunuhan) sebagai pengukuhan (tetapi Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya) yaitu menunjuki siapa yang disukai-Nya dan menjatuhkan orang
yang dikehendaki-Nya.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ أَنفِقُواْ مِمَّا رزقناكم } زكاته { مّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ
يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ } فداء { فِيهِ وَلاَ خُلَّةٌ } صداقة تنفع { وَلاَ شفاعة }
بغير إذنه وهو يوم القيامة وفي قراءة برفع الثلاثة { والكافرون } بالله أو بما فرض
عليهم { هُمُ الظالمون } لوضعهم أمر الله في غير محله
254.
(Hai orang-orang yang beriman! Nafkahkanlah sebagian dan rezeki yang telah Kami
berikan padamu), yakni zakatnya, (sebelum datang suatu hari tidak ada lagi jual
beli) atau tebusan (padanya, dan tidak pula persahabatan) yang akrab dan memberi
manfaat, (dan tidak pula syafaat) tanpa izin dari-Nya, yaitu di hari kiamat.
Menurut satu qiraat dengan baris di depannya ketiga kata, bai`u, khullatu dan
syafaa`atu. (Dan orang-orang yang kafir) kepada Allah atau terhadap apa yang
diwajibkan-Nya, (merekalah orang-orang yang aniaya) karena menempatkan perintah
Allah bukan pada tempatnya.
{ الله لآ
إله } أي لا معبود بحق في الوجود { إِلاَّ هُوَ الحى } الدائم البقاء { القيوم }
المبالغ في القيام بتدبير خلقه { لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ } نعاس { وَلاَ نَوْمٌ
لَّهُ مَا فِي السموات وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { مَّن ذَا الذى }
أي لا أحد { يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ } له فيها { يَعْلَمُ مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ } أي الخلق { وَمَا خَلْفَهُمْ } أي من أمر الدنيا والآخرة { وَلاَ
يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ } أي لا يعلمون شيئاً من معلوماته { إِلاَّ
بِمَا شَآءَ } أن يُعَلِمَهُم به منها بإخبار الرسل { وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السموات
والأرض } قيل أحاط علمه بهما وقيل ملكه وقيل الكرسي نفسه مشتمل عليهما لعظمته لحديث
« ما السموات السبع في الكرسي إلا كدراهم سبعة ألقيت في ترس » { وَلاَ يَؤدُهُ }
يثقله { حِفْظُهُمَا } أي السموات والأرض { وَهُوَ العلى } فوق خلقه بالقهر {
العظيم } الكبير
255.
(Allah, tak ada Tuhan), artinya tak ada ma`bud atau sembahan yang sebenarnya di
alam wujud ini, (melainkan Dia Yang Maha Hidup), artinya Kekal lagi Abadi (dan
senantiasa mengatur), maksudnya terus-menerus mengatur makhluk-Nya (tidak
mengantuk) atau terlena, (dan tidak pula tidur. Milik-Nyalah segala yang
terdapat di langit dan di bumi) sebagai kepunyaan, ciptaan dan hamba-Nya.
(Siapakah yang dapat), maksudnya tidak ada yang dapat (memberi syafaat di
sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya) dalam hal itu terhadapnya. (Dia mengetahui
apa yang di hadapan mereka), maksudnya di hadapan makhluk (dan apa yang di
belakang mereka), artinya urusan dunia atau soal akhirat, (sedangkan mereka
tidak mengetahui suatu pun dari ilmu-Nya), artinya manusia tidak tahu sedikit
pun dari apa yang diketahui oleh Allah itu, (melainkan sekadar yang
dikehendaki-Nya) untuk mereka ketahui melalui pemberitaan dari para Rasul.
(Kursinya meliputi langit dan bumi) ada yang mengatakan bahwa maksudnya ialah
ilmu-Nya, ada pula yang mengatakan kekuasaan-Nya, dan ada pula Kursi itu sendiri
yang mencakup langit dan bumi, karena kebesaran-Nya, berdasarkan sebuah hadis,
"Tidaklah langit yang tujuh pada kursi itu, kecuali seperti tujuh buah uang
dirham yang dicampakkan ke dalam sebuah pasukan besar (Dan tidaklah berat
bagi-Nya memelihara keduanya), artinya memelihara langit dan bumi itu (dan Dia
Maha Tinggi) sehingga menguasai semua makhluk-Nya, (lagi Maha
Besar).
{ لآ
إِكْرَاهَ فِى الدين } على الدخول فيه { قَد تَّبَيَّنَ الرشد مِنَ الغي } أي ظهر
بالآيات البينات أن الإيمان رشد والكفر غيّ نزلت فيمن كان له من الأنصار أولاد أراد
أن يكرههم على الإسلام { فَمَنْ يَكْفُرْ بالطاغوت } الشيطان أو الأصنام وهو
يُطْلَق على المفرد والجمع { وَيُؤْمِن بالله فَقَدِ استمسك } تمسك { بالعروة
الوثقى } بالعقد المحكم { لاَ انفصام } انقطاع { لَهَا والله سَمِيعٌ } لما يقال {
عَلِيمٌ } بما يفعل
256.
(Tidak ada paksaan dalam agama), maksudnya untuk memasukinya. (Sesungguhnya
telah nyata jalan yang benar dari jalan yang salah), artinya telah jelas dengan
adanya bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang kuat bahwa keimanan itu
berarti kebenaran dan kekafiran itu adalah kesesatan. Ayat ini turun mengenai
seorang Ansar yang mempunyai anak-anak yang hendak dipaksakan masuk Islam. (Maka
barang siapa yang ingkar kepada tagut), maksudnya setan atau berhala, dipakai
untuk tunggal dan jamak (dan dia beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia
telah berpegang kepada simpul tali yang teguh kuat) ikatan tali yang kokoh (yang
tidak akan putus-putus dan Allah Maha Mendengar) akan segala ucapan (Maha
Mengetahui) segala perbuatan.
{ الله
وَلِيُّ } ناصر { الذين ءَامَنُواْ يُخْرِجُهُم مّنَ الظلمات } الكفر { إِلَى النور
} الإيمان { والذين كَفَرُواْ أَوْلِيٍَآؤُهُمُ الطاغوت يُخْرِجُونَهُم مّنَ النور
إِلَى الظلمات } ذِكْرُ الإخراج : إما في مقابلة قوله : ( يخرجهم من الظلمات ) ، أو
في كل من آمن بالنبي قبل بعثته من اليهود ثم كفر به { أولئك أصحاب النار هُمْ
فِيهَا خالدون }
257.
(Allah pelindung) atau pembela (orang-orang yang beriman yang mengeluarkan
mereka dari kegelapan), maksudnya kekafiran (pada cahaya) atau keimanan.
(Sedangkan orang-orang kafir, pelindung-pelindung mereka ialah setan yang
mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan). Disebutkan di sini ikhraj
atau mengeluarkan. Adakalanya sebagai imbangan firman-Nya, "Mengeluarkan mereka
dari kegelapan", atau mengenai orang-orang Yahudi yang beriman kepada nabi
sebelum dibangkitkannya, kemudian kafir kepadanya. (Mereka itu adalah
penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya).
{ أَلَمْ
تَرَ إِلَى الذى حَآجَّ } جادل { إبراهيم فِى رِبّهِ } ل { أَنْ ءاتاه الله الملك }
أي حمله بطره بنعمة الله على ذلك وهو ( نمرود ) { إِذ } بدل من ( حاجَّ ) { قَالَ
إبراهيم } لما قال له من ربك الذي تدعونا إليه؟ { رَبّيَ الذى يُحْىِ وَيُمِيتُ }
أي يخلق الحياة والموت في الأجساد { قَالَ } هو { أَنا أُحْىِ وأُمِيتُ } بالقتل
والعفو عنه ، ودعا برجلين فقتل أحدهما وترك الآخر فلما رآه غبياً { قَالَ إبراهيم }
منتقلاً إلى حجة أوضح منها { فَإِنَّ الله يَأْتِى بالشمس مِنَ المشرق فَأْتِ بِهَا
} أنت { مِنَ المغرب فَبُهِتَ الذى كَفَرَ } تَحيَّر ودَهشَ { والله لاَ يَهْدِى
القوم الظالمين } بالكفر إلى مَحجَّة الاحتجاج
258.
(Tidakkah kamu perhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya)
(mentang-mentang ia diberi Allah kerajaan) maksudnya raja Namruz yang karena
telah berkuasa hendak menyangkal karunia Allah kepadanya, (ketika) menjadi badal
dari 'haajja' (Ibrahim berkata) ketika Namruz menanyakan padanya, "Siapakah
Tuhanmu yang kamu seru kami kepada-Nya itu?" ("Tuhanku ialah yang menghidupkan
dan mematikan"), maksudnya menciptakan kehidupan dan kematian di dalam tubuh.
(Katanya) Kata Namruz, ("Sayalah yang menghidupkan dan yang mematikan), yakni
dengan membunuh dan memaafkan, lalu dipanggillah dua orang laki-laki, yang
seorang dibunuh dan yang seorang lagi dibiarkan hidup. Maka tatkala dilihatnya
raja itu seorang yang tolol, (Ibrahim berkata) sambil meningkat kepada alasan
yang lebih jelas lagi, ("Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur,
maka terbitkanlah) olehmu (dari barat. Karena itu, bingung dan terdiamlah orang
kafir itu) tidak dapat memberikan jawaban atau dalih lagi (dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang aniaya) karena kekafirannya, yakni
petunjuk ke jalan hidayah.
{ أَوْ }
رأيت { كالذى } الكاف زائدة { مَرَّ على قَرْيَةٍ } هي بيت المقدس راكباً على حمار
ومعه سلة تين وقدح عصير وهو ( عزير ) { وَهِىَ خَاوِيَةٌ } ساقطة { على عُرُوشِهَا
} سقوطها لما خرَّبها بختنصر { قَالَ إِنّى } كيف { يُحْىِ هذه اللهُ بَعْدَ
مَوْتِهَا } استعظاماً لقدرته تعالى { فَأَمَاتَهُ الله } وألبثه { مِاْئَةَ عَامٍ
ثُمَّ بَعَثَهُ } أحياه ليريه كيفية ذلك { قَالَ } تعالى له { كَمْ لَبِثْتَ } مكثت
هنا؟ { قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ } لأنه نام أول النهار فقُبِضَ
وأُحيي عند الغروب فظن أنه يوم النوم { قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِاْئَةَ عَامٍ فانظر
إلى طَعَامِكَ } التين { وَشَرَابِكَ } الْعَصِير { لَمْ يَتَسَنَّهْ } لم يتغير مع
طول الزمان ، و ( الهاء ) قيل أصل من ( سانَهْتُ ) وقيل للسكت من ( سَانَيتُ ) ،
وفي قراءة بحذفها { وانظر إلى حِمَارِكَ } كيف هو؟ فرآه ميتاً وعظامه بيض
تلوح!فعلنا ذلك لتعلم { وَلِنَجْعَلَكَ ءَايَةً } على البعث { لِلنَّاسِ وانظر
إِلَى العظام } من حمارك { كَيْفَ نُنشِزُهَا } نحييها بضم النون وقرىء بفتحها من (
أنشر ) و ( نشر ) - لغتان- ، وفي قراءة ( نُنشزُها ) بضم النون والزاي أي
نُحَرِّكُها ونَرْفَعُها { ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا } فنظر إليها وقد تركبت وكسيت
لحما ونفخ فيه الروح ونهق { فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ } ذلك بالمشاهدة { قَالَ
أَعْلَمُ } علم مشاهدة { إِنَّ الله على كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ } وفي قراءة (
اعْلَمْ ) أمْرٌ من الله له
259.
(Atau) tidakkah kamu perhatikan (orang) 'kaf' hanya tambahan belaka (yang lewat
di suatu negeri). Orang itu bernama Uzair dan lewat di Baitulmakdis dengan
mengendarai keledai sambil membawa sekeranjang buah tin dan satu mangkuk perasan
anggur (yang temboknya telah roboh menutupi atap-atapnya), yakni setelah
dihancurkan oleh raja Bukhtanashar. (Katanya, "Bagaimana caranya Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah robohnya?") disebabkan kagumnya akan
kekuasaan-Nya (Maka Allah pun mematikan orang itu) dan membiarkannya dalam
kematian (selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya). Untuk memperlihatkan
kepadanya bagaimana caranya demikian itu. (Allah berfirman) kepadanya, (Berapa
lamanya kamu tinggal di sini?) (Jawabnya, "Saya telah tinggal di sini sehari
atau setengah hari) karena ia mulai tidur dari waktu pagi, lalu dimatikan dan
dihidupkan lagi di waktu Magrib, hingga menurut sangkanya tentulah ia tidur
sepanjang hari itu. (Firman Allah swt., "Sebenarnya sudah seratus tahun lamanya
kamu tinggal; lihatlah makanan dan minumanmu itu) buah tin dan perasan anggur
(yang belum berubah) artinya belum lagi basi walaupun waktunya sudah sekian
lama. 'Ha' pada 'yatasannah' ada yang mengatakan huruf asli pada 'sanaha', ada
pula yang mengatakannya sebagai huruf saktah, sedangkan menurut satu qiraat,
tidak pakai 'ha' sama sekali (dan lihatlah keledaimu) bagaimana keadaannya. Maka
dilihatnya telah menjadi bangkai sementara tulang belulangnya telah putih dan
berkeping-keping. Kami lakukan itu agar kamu tahu, (dan akan Kami jadikan kamu
sebagai tanda) menghidupkan kembali (bagi manusia. Dan lihatlah tulang-belulang)
keledaimu itu (bagaimana Kami menghidupkannya) dibaca dengan nun baris di depan.
Ada pula yang membacanya dengan baris di atas kata 'nasyara', sedang menurut
qiraat dengan baris di depan berikut zai 'nunsyizuha' yang berarti Kami gerakkan
dan Kami susun, (kemudian Kami tutup dengan daging) dan ketika dilihatnya
tulang-belulang itu sudah tertutup dengan daging, bahkan telah ditiupkan
kepadanya roh hingga meringkik. (Maka setelah nyata kepadanya) demikian itu
dengan kesaksian mata (ia pun berkata, "Saya yakin") berdasar penglihatan saya
(bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"). Menurut satu qiraat 'i`lam' atau
'ketahuilah' yang berarti perintah dari Allah kepadanya supaya
menyadari.
{ وَ } اذكر
{ وَإِذْ قَالَ إبراهيم رَبِّ أَرِنِى كيف تُحْي الموتى } تعالى له { أَوَلَمْ
تُؤْمِن } بقدرتي على الإحياء؟ سأله مع علمه بإيمانه بذلك ليجيبه بما سأل فيعلم
السامعون غرضه { قَالَ بلى } آمنت { ولكن } سألتك { لّيَطْمَئِنَّ } يسكن { قَلْبِى
} بالمعاينة المضمومة إلى الاستدلال { قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مّنَ الطير
فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ } بكسر الصاد وضمها أملهن إليك وقطعهن واخلط لحمهن وريشهن {
ثُمَّ اجعل على كُلّ جَبَلٍ } من جبال أرضك { مّنْهُنَّ جُزْءاً ثُمَّ ادعهن } إليك
{ يَأْتِينَكَ سَعْيًا } سريعاً { واعلم أَنَّ الله عَزِيزٌ } لا يعجزه شيء {
حَكِيمٌ } في صنعه فأخذ طاووساً ونسراً وغراباً وديكاً وفعل بهن ما ذكر وأمسك
رؤوسهن عنده ودعاهن فتطايرت الأجزاء إلى بعضها حتى تكاملت ثم أقبلت إلى
رؤوسها
260.
(Dan) ingatlah (ketika Ibrahim berkata, "Ya Tuhanku! Perlihatkanlah kepadaku
bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Firman Allah) kepadanya (Apakah kamu
tidak percaya?") akan kekuasaan-Ku dalam menghidupkan itu? Ditanyakan Ibrahim
padahal Dia mengetahui bahwa Ibrahim mempercayainya, agar Ibrahim memberikan
jawaban terhadap pertanyaan-Nya, hingga para pendengar pun mengerti akan
maksud-Nya. ("Saya percaya", katanya) (tetapi) saya tanyakan (agar tenang) dan
tenteram (hatiku) disebabkan kesaksian yang digabungkan pada pengambilan dalil
(Firman-Nya, "Ambillah empat ekor burung, lalu jinakkanlah kepadamu) dengan
'shad' yang baris di bawah dan baris di depan yang berarti jinakkanlah olehmu,
lalu potong-potonglah hingga daging dan bulunya bercampur baur. (Kemudian
letakkanlah di setiap bukit) yang terletak di negerimu (sebagian darinya,
setelah itu panggillah ia) kepadamu (niscaya mereka akan mendatangimu dengan
cepat) atau segera. (Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Tangguh.") dalam
perbuatan-Nya. Maka diambilnya burung merak, burung elang, gagak dan ayam
jantan, masing-masing satu ekor, lalu ia melakukan apa yang diperintahkan sambil
memegang kepala masing-masing, kemudian dipanggilnya hingga beterbangan
potongan-potongan burung itu menemui kelompoknya hingga lengkap, lalu menuju
kepalanya yang berada di tangannya.