بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
{ أُوْلَئِكَ مَأْوَاهُمْ
جَهَنَّمُ وَلاَ يَجِدُونَ عَنْهَا مَحِيصاً } معدلاً .
121. (Mereka itu tempatnya ialah neraka Jahanam dan mereka tak dapat
menghindarkan diri daripadanya.)
{ والذين ءَامَنُواْ
وَعَمِلُواْ الصالحات سَنُدْخِلُهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين
فِيهَا أَبَداً وَعْدَ الله حَقّاً } أي وعدهم الله ذلك وحقه حقاً { وَمنْ } أي لا
أحد { أَصْدَقُ مِنَ الله قِيلاً } أي قولاً . ونزل لما افتخر المسلمون وأهل
الكتاب
122. (Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan
mereka ke dalam surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai, kekal mereka
di dalamnya buat selama-lamanya. Itu adalah janji yang benar dari Allah) artinya
Allah telah menjanjikan demikian kepada mereka dan Allah pastilah akan menepati
janji-Nya. (Dan siapakah lagi) maksudnya tak ada lagi (yang lebih benar dari
Allah ucapannya) perkataan dan janjinya. Ayat berikut turun tatkala kaum
Muslimin dan golongan Ahli kitab membangga-banggakan diri mereka:
{ لَّيْسَ } الأمر منوطاً {
بأمانيكم وَلا أَمَانِىّ أَهْلِ الكتاب } بل بالعمل الصالح { مَن يَعْمَلْ سُوءاً
يُجْزَ بِهِ } إما في الآخرة أو في الدنيا بالبلاء والمحن كما ورد في الحديث {
وَلاَ يَجِدْ لَهُ مِن دُونِ الله } أي غيره { وَلِيّاً } يحفظه { وَلاَ نَصِيراً }
يمنعه منه .
123. (Tidaklah) masalahnya tergantung kepada (angan-anganmu dan tidak
pula angan-angan Ahli kitab) tetapi kepada amal saleh. (Siapa mengerjakan
kejahatan niscaya akan diberi pembalasan) adakalanya di akhirat dan adakalanya
di dunia dengan cobaan dan bala bencana sebagaimana tersebut dalam sebuah hadis
(dan tidaklah akan dijumpainya selain dari Allah pelindung) yang akan
melindunginya (dan tidak pula pembela) yang akan membelanya.
{ وَمَن يَعْمَلْ } شيئاً {
مِنَ الصالحات مِن ذَكَرٍ أَوْ أنثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ }
بالبناء للمفعول والفاعل [ يَدخُلون ] { الجنة وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً } قدر
نقرة النواة .
124. (Dan siapa yang mengerjakan) sesuatu (dari amal saleh, baik
laki-laki atau wanita dan dia beriman, maka mereka itu akan masuk) ada yang
membaca dalam bentuk aktif dan ada yang dalam bentuk pasif (ke dalam surga dan
tidak akan dianiaya walau sedikit pun) walau sebesar lubang kecil
sekalipun.
{ وَمنْ } أي لا أحد { أَحْسَنُ
دِيناً مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ } أي انقاد وأخلص عمله { لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ
} موحد { واتَّبَعَ مِلَّةَ إبراهيم } الموافقة لملة الإسلام { حَنِيفاً } حال أي
مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { واتخذ الله إبراهيم خَلِيلاً } صفيا خالص
المحبة له .
125. (Dan siapakah) maksudnya tidak seorang pun (yang lebih baik
agamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya) artinya ia tunduk dan ikhlas
dalam beramal (karena Allah, sedangkan dia berbuat kebaikan) bertauhid (serta
mengikuti agama Ibrahim) yang sesuai dengan agama Islam (yang lurus) menjadi
hal, arti asalnya jalan condong, maksudnya condong kepada agama yang lurus dan
meninggalkan agama lainnya. (Dan Allah mengambil Ibrahim sebagai kesayangan-Nya)
yang disayangi-Nya secara tulus dan murni.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات
وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَكَانَ الله بِكُلّ شَىْءٍ مُّحِيطاً }
علماً وقدرة أي لم يزل متصفاً بذلك .
126. (Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang
terdapat di bumi) baik sebagai kepunyaan, maupun sebagai makhluk dan sebagai
hamba. (Dan Allah Maha Meliputi segala sesuatu) maksudnya ilmu dan kekuasaan-Nya
yang tetap melekat dan tidak terpisah-pisah daripada-Nya.
{ وَيَسْتَفْتُونَكَ } يطلبون
منك الفتوى { فِى } شأن { النساء } وميراثهن { قُلْ } لهم { الله يُفْتِيكُمْ
فِيهِنَّ وَمَا يتلى عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن من آية الميراث ويفتيكم أيضا {
فِى يتامى النساء الاتى لاَ تُؤْتُونَهُنَّ مَا كُتِبَ } فرض { لَهُنَّ } من
الميراث { وَتَرْغَبُونَ } أيها الأولياء عن { أَن تَنكِحُوهُنَّ } لدمامتهن
وتعضلوهن أن يتزوجن طمعاً في ميراثهن أي يفتيكم أن لا تفعلوا ذلك { وَ } في {
المستضعفين } الصغار { مِنَ الولدان } أن تعطوهم حقوقهم { وَ } يأمركم { أَن
تَقُومُواْ لليتامى بالقسط } بالعدل في الميراث والمهر { وَمَا تَفْعَلُواْ مِنْ
خَيْرٍ فَإِنَّ الله كَانَ بِهِ عَلِيماً } فيجازيكم به .
127. (Dan mereka minta fatwa kepadamu) mohon agar mereka diberi fatwa
(tentang) keadaan (wanita) dan pembagian warisan mereka. (Katakanlah) kepada
mereka!, ("Allah akan memberi fatwa kepada kamu tentang mereka itu, dan apa yang
dibacakan kepadamu dalam Kitab) yakni Alquran berupa ayat warisan, juga
memfatwakan padamu (tentang wanita-wanita yatim yang tidak kamu beri apa yang
telah diwajibkan) (sebagai hak mereka) berupa pusaka (sedangkan kamu tak ingin)
hai para wali (untuk mengawini mereka) disebabkan derajat mereka yang rendah
atau paras mereka yang buruk, dan kamu halangi kawin karena mengharapkan harta
warisan mereka itu. Maksudnya Allah mengeluarkan fatwa yang berisi supaya kamu
jangan melakukan itu (dan) tentang (golongan yang dianggap lemah) atau masih
kecil (di antara anak-anak) agar kamu berikan kepada mereka hak-hak mereka (dan)
disuruhnya kamu (agar mengurus anak-anak yatim secara adil) dalam soal harta
warisan dan maskawin. (Dan apa juga yang kamu kerjakan berupa kebaikan, maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.") hingga akan membalasnya.
{ وَإِنِ امرأة } مرفوع بفعل
يفسره { خَافَتْ } توقعت { مِن بَعْلِهَا } زوجها { نُشُوزاً } ترفعا عليها بترك
مضاجعتها والتقصير في نفقتها لبغضها وطموح عينه إلى أجمل منها { أَوْ إِعْرَاضاً }
عنها بوجهه { فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يُصّالحا } فيه إدغام التاء في الأصل
في الصاد ، وفي قراءة ( يُصلحا ) من ( أصلح ) { يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحاً } في
القسم والنفقة بأن تترك له شيئاً طلباً لبقاء الصحبة فإن رضيت بذلك وإلا فعلى الزوج
أن يوفيها حقها أو يفارقها { والصلح خَيْرٌ } من الفرقة والنشوز والإعراض ، قال
تعالىللهُ في بيان ما جبل عليه الإنسان { وَأُحْضِرَتِ الأنفس الشح } شدّة البخل أي
جبلت عليه فكأنها حاضرته لا تغيب عنه ، المعنى أن المرأة لا تكاد تسمح بنصيبها من
زوجها والرجل لا يكاد يسمح عليها بنفسه إذا أحب غيرها { وَإِن تُحْسِنُواْ } عشرة
النساء { وَتَتَّقُواْ } الجور عليهن { فَإِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيراً } فيجازيكم به .
128. (Dan jika seorang wanita) imra-atun marfu' oleh fi'il yang
menafsirkannya (takut) atau khawatir (dari suaminya nusyuz) artinya sikap tak
acuh hingga berpisah ranjang daripadanya dan melalaikan pemberian nafkahnya,
adakalanya karena marah atau karena matanya telah terpikat kepada wanita yang
lebih cantik dari istrinya itu (atau memalingkan muka) daripadanya (maka tak ada
salahnya bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenarnya). Ta yang terdapat
pada asal kata diidgamkan pada shad, sedang menurut qiraat lain dibaca yushliha
dari ashlaha. Maksud perdamaian itu ialah dalam bergilir dan pemberian nafkah,
misalnya dengan sedikit mengalah dari pihak istri demi mempertahankan kerukunan.
Jika si istri bersedia, maka dapatlah dilangsungkan perdamaian itu, tetapi jika
tidak, maka pihak suami harus memenuhi kewajibannya atau menceraikan istrinya
itu. (Dan perdamaian itu lebih baik) daripada berpisah atau dari nusyuz atau
sikap tak acuh. Hanya dalam menjelaskan tabiat-tabiat manusia, Allah berfirman:
(tetapi manusia itu bertabiat kikir) artinya bakhil, seolah-olah sifat ini
selalu dan tak pernah lenyap daripadanya. Maksud kalimat bahwa wanita itu jarang
bersedia menyerahkan haknya terhadap suaminya kepada madunya, sebaliknya pihak
laki-laki jarang pula yang memberikan haknya kepada istri bila ia mencintai
istri lain. (Dan jika kamu berlaku baik) dalam pergaulan istri-istrimu (dan
menjaga diri) dari berlaku lalim atau aniaya kepada mereka (maka sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan) hingga akan memberikan
balasannya.
{ وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن
تَعْدِلُواْ } تُسَوُّوا { بَيْنَ النساء } في المحبة { وَلَوْ حَرَصْتُمْ } على
ذلك { فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الميل } إلى التي تحبونها في القسم والنفقة {
فَتَذَرُوهَا } أي تتركوا المُمَال عنها { كالمعلقة } التي لا هي أَيّمٌ ولا ذات
بعل { وَإِن تُصْلِحُواْ } بالعدل بالقسم { وَتَتَّقُواْ } الجور { فَإِنَّ الله
كَانَ غَفُوراً } لما في قلبكم من الميل { رَّحِيماً } بكم في ذلك .
129. (Dan kamu sekali-kali takkan dapat berlaku adil) artinya bersikap
sama tanpa berat sebelah (di antara istri-istrimu) dalam kasih sayang (walaupun
kamu amat menginginkan) demikian. (Sebab itu janganlah kamu terlalu cenderung)
kepada wanita yang kamu kasihi itu baik dalam soal giliran maupun dalam soal
pembagian nafkah (hingga kamu tinggalkan) wanita yang tidak kamu cintai (seperti
bergantung) janda tidak bersuami pun bukan. (Dan jika kamu mengadakan
perjanjian) yakni dengan berlaku adil dalam mengatur giliran (dan menjaga diri)
dari berbuat kecurangan (maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap
kecenderungan yang terdapat dalam hatimu (lagi Maha Penyayang) kepadamu dalam
masalah tersebut.
{ وَإِن يَتَفَرَّقَا } أي
الزوجان بالطلاق { يُغْنِ الله كُلاًّ } عن صاحبه { مّن سَعَتِهِ } أي فضله بأن
يرزقها زوجاً غيره ويرزقه غيرها { وَكَانَ الله واسعا } لخلقه في الفضل { حَكِيماً
} فيما دبره لهم .
130. (Jika keduanya berpisah) maksudnya laki-istri itu dengan perceraian
(maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing mereka dari limpahan
karunia-Nya) misalnya dengan menjodohkan pihak laki-laki dengan istri yang lain,
dan pihak istri dengan suami yang lain. (Dan Allah Maha Luas) karunia-Nya
terhadap makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) mengenai peraturan-peraturan yang
ditetapkan-Nya bagi mereka.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات
وَمَا فِي الأرض وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الذين أُوتُواْ الكتاب } بمعنى الكتب { مِن
قَبْلِكُمْ } أي اليهود والنصارى { وإياكم } يا أهل القرآن { أن } أي بأن { اتقوا
الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وَ } قلنا لهم ولكم { مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ }
بما وُصّيتم به { فَإِنَّ للَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } خلقاً وملكاً
وعبيداً فلا يضره كفركم { وَكَانَ الله غَنِيّاً } عن خلقه وعبادتهم { حَمِيداً }
محموداً في صنعه بهم .
131. (Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang
terdapat di bumi. Dan sungguh telah Kami pesankan kepada orang-orang yang diberi
Kitab) maksudnya kitab-kitab (sebelum kamu) yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani
(dan juga kepada kamu) hai Ahli Alquran (supaya) artinya berbunyi: ("Bertakwalah
kamu kepada Allah) takutilah siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya," (dan) kepada
mereka juga kepada kamu sendiri Kami katakan: ("Jika kamu ingkar,") terhadap apa
yang Kami pesankan itu (maka, ketahuilah, bahwa apa yang terdapat di langit dan
apa yang terdapat di bumi milik Allah belaka) baik sebagai makhluk maupun
sebagai ciptaan dan hamba-Nya hingga keingkaran kamu itu tidaklah akan
merugikan-Nya sedikit pun juga. (Dan Allah Maha Kaya) sehingga tiada membutuhkan
makhluk dan ibadah mereka (lagi Maha Terpuji) mengenai perbuatan-Nya terhadap
mereka.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات
وَمَا فِي الأرض } كرّره تأكيداً لتقرير موجب التقوى { وكفى بالله وَكِيلاً }
شهيداً بأنّ ما فيهما له .
132. (Dan kepunyaan Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang
terdapat di bumi) diulangi-Nya di sini untuk memperkuat kewajiban manusia supaya
bertakwa. (Dan cukuplah Allah sebagai saksi) yang menjadi saksi bahwa semua itu
memang milik-Nya semata.
{ إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ } يا
{ أَيُّهَا الناس وَيَأْتِ بِئَاخَرِينَ } بدلكم { وَكَانَ الله على ذلك قَدِيراً }
.
133. (Jika dikehendaki-Nya niscaya dimusnahkan-Nya kamu hai manusia dan
didatangkan-Nya umat yang lain) sebagai penggantimu (dan Allah Maha Kuasa
berbuat demikian).
{ مَن كَانَ يُرِيدُ } بعمله {
ثَوَابَ الدنيا فَعِندَ الله ثَوَابُ الدنيا والأخرة } لمن أراده لا عند غيره فلم
يطلب أحدهم الأخس وهلا طلب الأعلى بإخلاص له حيث كان مطلبه لا يوجد إلا عنده؟! {
وَكَانَ الله سَمِيعاً بَصِيراً } .
134. (Siapa yang menginginkan) dengan amal perbuatannya (pahala dunia,
maka di sisi Allah tersedia pahala dunia dan akhirat) yakni bagi orang yang
menginginkannya, dan bukan untuk umumnya manusia. Mengapa seseorang di antara
kalian mencari yang paling rendah di antara keduanya, dan kenapa ia tidak
mencari yang lebih tinggi saja, yaitu yang akan diperolehnya dengan jalan
mengikhlaskan tuntutan kepada-Nya serta yang tidak akan ditemuinya hanyalah pada
Zat Yang Maha Kaya. (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.)
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ
كُونُواْ قَوَّامِينَ } قائمين { بالقسط } بالعدل { شُهَدَآء } بالحق { لِلَّهِ
وَلَوْ } كانت الشهادة { على أَنفُسِكُمْ } فاشهدوا عليها بأن تقرّوا بالحق ولا
تكتموه { أَوِ } على { الوالدين والأقربين إِن يَكُنْ } المشهود عليه { غَنِيّاً
أَوْ فَقِيراً فالله أولى بِهِمَا } منكم وأعلم بمصالحهما { فَلاَ تَتَّبِعُواْ
الهوى } في شهادتكم بأن تحابوا الغني لرضاه أو الفقير رحمة له ل { أن } لا {
تَعْدِلُواْ } تميلوا عن الحق { وَإِنْ تَلْوواْ } تحرفوا الشهادة ، وفي قراءة (
تلوا ) بحذف الواو الأولى تخفيفا { تَلْوُواْ أَوْ تُعْرِضُواْ } عن أدائها {
فَإِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً } فيجازيكم به .
135. (Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu menjadi penegak) atau
benar-benar tegak dengan (keadilan) (menjadi saksi) terhadap kebenaran (karena
Allah walaupun) kesaksian itu (terhadap dirimu sendiri) maka menjadi saksilah
dengan mengakui kebenaran dan janganlah kamu menyembunyikannya (atau) terhadap
(kedua ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia) maksudnya orang yang disaksikan
itu (kaya atau miskin, maka Allah lebih utama bagi keduanya) daripada kamu dan
lebih tahu kemaslahatan mereka. (Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu) dalam
kesaksianmu itu dengan jalan pilih kasih, misalnya dengan mengutamakan orang
yang kaya untuk mengambil muka atau si miskin karena merasa kasihan kepadanya
(agar) tidak (berlaku adil) atau menyeleweng dari kebenaran. (Dan jika kamu
mengubah) atau memutarbalikkan kesaksian, menurut satu qiraat dengan membuang
huruf wawu yang pertama sebagai takhfif (atau berpaling) artinya enggan untuk
memenuhinya (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
hingga akan diberi-Nya balasannya.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ
ءَامِنُواْ } داوموا على الإيمان { بالله وَرَسُولِهِ والكتاب الذى نَزَّلَ على
رَسُولِهِ } محمد صلى الله عليه وسلم وهو القرآن { والكتاب الذى أَنَزَلَ مِن
قَبْلُ } على الرسل بمعنى ( الكتب ) وفي قراءة بالبناء للفاعل في الفعلين [ نزّل
أنزل ] { وَمَن يَكْفُرْ بالله وملائكته وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ واليوم الأخر فَقَدْ
ضَلَّ ضلالا بَعِيداً } عن الحدق .
136. (Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kamu) artinya tetaplah
beriman (kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang diturunkan-Nya kepada
rasul-Nya) Muhammad saw. yakni Alquran (serta kitab yang diturunkan-Nya
sebelumnya) maksudnya kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para rasul, dan
menurut satu qiraat kedua kata kerjanya dalam bentuk pasif. (Dan siapa yang
ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan
hari akhirat, maka sungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya) dari
kebenaran.
{ إِنَّ الذين ءَامَنُواْ }
بموسى وهم اليهود { ثُمَّ ءَامَنُواْ } بعبادة العجل { ثُمَّ كَفَرُواْ } بعده {
ثُمَّ كَفَرُواْ } بعيسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد { لَّمْ يَكُنِ الله
لِيَغْفِرَ لَهُمْ } ما أقاموا عليه { وَلاَ لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلاً } طريقاً إلى
الحق .
137. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman) kepada Musa, maksudnya
orang-orang Yahudi (kemudian mereka kafir) dengan menyembah anak sapi (kemudian
beriman) sesudah itu (lalu kafir lagi) kepada Isa (kemudian bertambah kekafiran
mereka) kepada Muhammad saw. (maka Allah sekali-kali takkan mengampuni mereka)
selama mereka dalam keadaan demikian (dan tidak pula akan menuntun mereka ke
jalan yang lurus) atau benar.
{ بُشِّرِ } أخبر يا محمد {
المنافقين بِأَنَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً } مؤلماً هو عذاب النار .
138. (Beritakanlah hai Muhammad kepada orang-orang munafik bahwa mereka
akan mendapat siksaan yang pedih) yang menyakitkan yaitu siksa
neraka.
{ الذين } بدل أو نعت للمنافقين
{ يَتَّخِذُونَ الكافرين أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ المؤمنين } لما يتوهمون فيهم من
القوّة { أَيَبْتَغُونَ } يطلبون { عِندَهُمُ العزة } استفهام إنكاري ، أي لا
يجدونها عندهم { فَإِنَّ العزة لِلَّهِ جَمِيعاً } في الدنيا والآخرة ولا ينالها
إلا أولياؤه .
139. (Yaitu orang-orang) menjadi badal atau na'at bagi orang-orang
munafik (yang mengambil orang-orang kafir sebagai temannya yang setia dan bukan
orang-orang mukmin) karena dugaan mereka bahwa orang-orang kafir itu mempunyai
kekuatan. (Apakah mereka hendak mencari kekuatan pada mereka itu?) Pertanyaan
bermakna sanggahan, artinya mereka takkan menemukan hal itu padanya. (Karena
sesungguhnya semua kekuatan itu milik Allah) baik di dunia maupun di akhirat,
dan takkan tercapai kecuali oleh kekasih-kekasih-Nya.
{ وَقَدْ نَزَّلَ } بالبناء
للفاعل والمفعول [ نُزّل ] { عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن في سورة ( الأنعام ) [
68 : 6 ] { أَن } مخففة واسمها محذوف ، أي أنه { إذا سَمِعْتُمْ ءايات اللهِ }
القرآن { يُكَفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلاَ تَقْعُدُواْ مَعَهُمْ } أي
الكافرين والمستهزئين { حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذاً } إن
قعدتم معهم { مِّثْلُهُمْ } في الإِثم { إِنَّ الله جَامِعُ المنافقين والكافرين
فِى جَهَنَّمَ جَمِيعاً } كما اجتمعوا في الدنيا على الكفر والاستهزاء
.
140. (Dan sungguh, Allah telah menurunkan) dapat dibaca nazzala dan
nuzzila (kepadamu dalam Kitab) yakni Alquran surah Al-An'am (bahwa) ditakhfifkan
sedangkan isimnya dibuang dan asalnya annahu (jika kamu dengar ayat-ayat Allah)
maksudnya ayat-ayat Alquran (diingkari dan diperolok-olokkan, maka janganlah
kamu ikut duduk bersama mereka) maksudnya bersama orang-orang kafir dan yang
memperolok-olokkan itu (sampai mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena
sesungguhnya kamu jika demikian) artinya duduk bersama mereka (serupa dengan
mereka) dalam kedosaan. (Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang
munafik dan orang kafir di dalam neraka Jahanam) sebagaimana mereka pernah
berkumpul di atas dunia dalam mengingkari dan memperolok-olokkan
Alquran.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.