بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra.
وجوب أمر الأهل بالصلاة
Kewajiban Memerintah Keluarga untuk Sholat
الفائدة الثانية: أنظر إلى أنه تعالى أمره عليه الصلاة والسلام،
في الآية، أن يأمر أهله قبل أن يأمر هو نفسه بالاصطبار عليها، ليعلمك أن الآية
سيقت للأمر بأمر الأهل بالصلاة، وأن غير هذا إنما جاء بطريق التبع، وإن كان مقصودا
في نفسه، لكنه لما علم العبد أنه مأمور في
نفسه بالصلاة علماًَ لا شك فيه، فأراد الحق تعالى أن ينبه العباد على ما لعلهم أن
يهملوه، فأمر رسوله ليسمعوا بذلك فيتبعوا فيكونوا لذلك مسارعين على القيام به
مثابرين. تنبيه: اعلم أنه يجب عليك أن تأمر اهلك بالصلاة،
من زوجة أو أمةٍ، أو ابنة، أو غير ذلك. ولك أن تضربهم على تركها، وليس لك عند الله من
حجة أن تقول: أمرت فلم يسمعوا. فلو علموا أنه شق عليك ترك الصلاة كما يشق عليك
إذا افسدوا طعاماً، أو تركوا شيئاً من أمر مهماتك ما تركوا، بل اعتادوا منك أن
تطالبهم بحظوظ نفسك، ولا تطالبهم بحقوق الله، فلأجل ذلك أهملوها.
ومن كان
محافظاً على الصلاة وعنده أهل لا يصلون، وهو غير آمر لهم بها، حشر يوم القيامة في
زمرة المضيعين للصلاة. فإن قلت: إني أمرتهم فلم يفعلوا، ونصحتهم فلم
يقبلوا وعاقبتهم على ذلك بالضرب فلم يكونوا له فاعلين، فكيف أصنع ؟.فالجواب: أنه
ينبغي لك مفارقة من يمكن مفارقته، ببيع أو طلاق، والإعراض عمن لا يمكن بينونته عنك
بذلك، وأن تهجرهم في الله، فإن الهجر في الله يوجب الصلة به
Faidah Kedua,
Dalam ayat itu Alloh swt.
memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk menyuruh keluarganya untuk sholat sebelum
menyuruh bersabar atasnya. ayat itu memberi tahukan kepadamu bahwa perintah
untuk menyuruh keluarga mendirikan sholat didahulukan, sementara hal lainnya
datang mengikuti meskipun tetap menjadi tujuan. Namun, karena hamba mengetahui
bahwa ia juga pasti diperintah untuk mendirikan sholat maka Alloh hendak
mengingatkan sesuatu yang mungkin mereka lupakan. Karena itu Alloh
memerintahkan Rosul-Nya agar mereka juga mendengar kemudian mengikuti dengan
segera dan bersabar menetapi perintah itu.
Tanbih: Ketahuilah sesungguhnya Alloh
mewajibkan kepadamu agar menyuruh keluargamu, istri, budak, anakmu dan lainnya
untuk mendirikan sholat. menghukum mereka ketika meninggalkan sholat, di sisi
Alloh kau tidak ada alasan untuk mengatakan, “aku telah menyuruh, tetapi mereka
tidak mendengarnya”. seandainya kau
mendengar, tentu kau kesal jika mereka meninggalkannya. sama halnya ketika
mereka merusak makanan atau mengabaikan sesuatu yang penting bagimu. akan
tetapi mereka selama ini sudah biasa kau tuntut untuk memenuhi kepentingan
dirimu, dan tidak kau tuntut untuk memenuhi hak-hak Alloh. karena itu mereka
mengabaikan perintahmu. orang yang selalu mendirikan sholat, sedang keluarganya
meniggalkan sholat, dan dia tidak menyuruh mereka untuk sholat, pada hari
kiamat nanti akan dibangkitkan bersam golongan orang yang melalaikan sholat.
Apabila kau berkata, “Aku telah
menyuruh mereka sholat, namun mereka tidak mau mengerjakannya. aku telah
menasehati mereka, mereka tidak mau menerima, aku telah menghukum mereka dengan
pukulan, namun mereka tetap tak mau mengerjakannya, lalu apa yang harus aku
lakukan?
Jawabnya : Sebaiknya tinggalkanlah
mereka. jika ia budak atau istrimu, maka jual atau ceraikanlah. jika ia anakmu,
maka tinggalkanlah. Sebab, jika kau meninggalkan sesuatu karena Alloh,
hubunganmu dengan-Nya akan terjalin semakin erat.
Kembali ke Kewajiban Memerintah Keluarga untuk Sholat
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :