بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Petaka Hasad
Sesungguhnya, Allah telah mentakdirkan di
kampung kehidupan dunia ini, agar terkumpul antara yang baik dan yang
buruk, yang haq dan yang batil, yang bagus dan yang jelek, serta
orang-orang yang beriman dan yang kafir. Kemudian semua yang baik, yang
haq dan ahlinya akan berkumpul di dalam jannah. Sedangkan yang buruk,
yang batil serta para ahlinya semuanya akan berkumpul di neraka. Di
sanalah Allah memisahkan antara yang baik dan yang buruk.
Allah juga telah mentakdirkan bahwa jalan
menuju jannah itu dipenuhi dengan berbagai halangan dan rintangan.
Jannah juga dipenuhi dengan hal-hal yang dibenci, sedangkan neraka
dihiasi dengan berbagai syahwat. Sesungguhnya, penghalang terbesar
antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah seputar jiwa, sebagaimana
disebutkan Imam Ibnul Qayyim Beliau menyerupakan hal itu seperti gunung
yang memisahkan antara seorang hamba dengan Rabbnya.
Dari sini, menjadi keharusan bagi setiap
hamba yang berakal sujiaya mengoreksi diri serta mencari penyakit dan
faktor pemutus yang merighadang perjalanannya menuju Allah Ta’ala.
Dengan begitu ia bisa mempersiapkan bekal untuk memeranginya, serta
bisa mengerahkan kesungguhan semampunya untuk menyingkirkannya sebelum
mengakar kuat. Sebab, barangkali penyakit ini akan menyeretnya ke jalan
kebinasaan dan ke tempat kesengsaraannya sedangkan ia tidak merasa.
Hasad merupakan bagian dari penyakit
berbahaya tersebut, yang jika telah mengakar dalam had, maka akan
benar-benar merusaknya dan tidak bisa diharapkan kebaikannya kecuali
dengan taufiq Allah. Tulisan singkat ini mengulas seputar keburukan
hasad, serta penjelasan tentang pengaruh buruknya terhadap Kati seorang
mukmin, agamanya, jiwanya, ahlinya, dan hubungannya dengan
kemasyarakatan. Demikian pula hasad juga memiliki pengaruh terhadap
orang-orang terbaik yang menisbahkan diri kepada ilmu. Penulis
mengisyaratkan hal ini dalam sebuah terra hasad yang terjadi di antara
para ulama. Penulis sebutkan juga perkataan para ahli ilmu tentang
solusi untuk menyingkirkan hasad serta sikap berbangga diri.
Penulis sengaja menghadirkan banyak
keterangan pendapat dari para ulama, ahli hikmah dan sastrawan, dengan
maksud agar risalah ini menjadi karya tulisan yang ilmiah, yang
komprehensif dan bermanfaat, serta memberikan kontribusi bagi khazanah
kepustakaan Islamiyah. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan amal
ini ikhlas hanya untuk mencari ridha-Nya. Semoga Dia menerimanya dengan
penerimaan yang baik dan semoga bermanfaat bagi kaum muslimin.
Sesungguhnya Dia kuasa dan Maha Mampu untuk yang demikian.
Shalawat dan
salam semoga selalu terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad beserta
seluruh keluarga beliau.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :