بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
KERANGKA YANG TERDIRI ATAS TULANG
Ada 206 tulang dalam tubuh kita. Kalian mungkin
menganggapnya terlalu banyak, tetapi dengan contoh yang akan kita lihat, kalian
akan memahami perlunya banyak tulang dalam tubuh kita. Mari kita bayangkan
jari-jari kita. Jika setiap jari kalian terdiri hanya atas satu tulang saja,
kalian tentu tidak akan mampu memegang buku ini seperti yang kalian lakukan
sekarang. Hal ini karena sebuah tulang keras tidak bisa ditekuk dan akhirnya
akan patah jika kalian paksakan terlalu keras. Karena kalian tidak mampu
menekuk jari kalian, kalian tidak akan mampu memegang atau menangkap dan
memegang sebuah benda. Kalian juga tidak akan mampu menulis atau makan. Yang
memungkinkan kalian memegang buku ini dengan mudah dan mungkin juga meminum jus
buah kalian pada saat bersamaan adalah adanya 27 tulang yang saling
bersambungan, termasuk yang ada pada jari-jemari kalian, di tangan kalian.
Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, ada 206 tulang dalam tubuh kita, yang terhubung satu
sama lain seperti yang ada pada tangan. Setiap tulang ini terletak pada
tempatnya menurut perencanaan yang cerdas. Berkat perencanaan ini, kalian bisa
membungkukkan tubuh ke depan, berlutut, atau menolehkan kepala ke samping.
Tetapi jangan salah: kalian tidak bisa melakukan semua ini hanya dengan
menggunakan tulang kalian, karena tulang tidak bisa ditekuk. Ada
sambungan-sambungan di titik-titik penghubung tulang kalian. Berkat sambungan
ini, kalian dengan mudah bisa menekuk tangan, mengangkat kaki, dan menggunakan
jari-jari kalian.
Sekarang mari kita ambil sebuah contoh untuk membantu
kalian lebih memahami betapa pentingnya sambungan-sambungan ini untuk gerakan
tulang kita:
Bayangkan kalian
membuat sebuah boneka kayu. Apa yang harus kalian lakukan untuk menggerakkan
tangan-tangannya? Tangan-tangan boneka pasti tidak akan bergerak kecuali bila
kalian menempatkan sebuah sambungan tempat tangan-tangan terhubung dengan bahu.
Bagaimana agar kaki-kakinya juga bisa kalian gerakkan? Kalian harus menggunakan
benda penggerak lagi, tempat kaki-kaki berhubungan dengan batang tubuh. Hanya
dengan cara itu kalian bisa menggerakkan tangan dan kaki boneka kayu.
Demikianlah, jika kalian memotong kayu yang telah kalian gunakan untuk tangan
dan kaki menjadi dua bagian dan menempatkan benda penggerak, atau sambungan, di
antara bagian ini, maka kaki dan tangan boneka juga akan bisa tertekuk di siku
dan lututnya. Seperti yang mungkin telah dijelaskan oleh contoh ini, mempunyai
banyak tulang dan sambungan yang ditempatkan di antaranya di tempat yang
diperlukan akan memungkinkan kita bergerak dengan mudah
KEISTIMEWAAN TULANG
YANG
TAK DAPAT DITIRU
Ada beberapa jenis
sambungan yang berbeda antartulang kita. Jika beberapa sambungan memungkinkan
tulang untuk bergerak muka belakang, lainnya memungkinkan kita bergerak ke
samping. Sekarang mari kita teliti sambungan-sambungan dan tulang ini lebih
dekat lagi.
Tulang-tulang kita
melakukan tugas membawa dan melindungi tubuh kita. Pastilah, tulang itu telah
diciptakan cukup kuat dan mampu melakukan tugas-tugas sulit ini.
Tulang-tulang kita ringan karena struktur bagian
dalamnya berlubang seperti sarang madu. Akan tetapi, meskipun tulang itu sangat
ringan karena bentuk berlubangnya ini, tulang juga sangat keras. Namun ini
tidak berarti bahwa tulang tidak bisa patah. Sebaliknya, tulang begitu
keras sehingga jika kalian mengambil
sejumlah tulang dan baja, tulang lima kali lebih kuat daripada baja. Otot paha
di kaki kalian, misalnya, memiliki banyak kemampuan seperti itu sehingga bisa
mengangkat satu ton beban ketika berdiri tegak. Ketika kalian melompat atau
berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang ini akan berada dalam suatu
bobot yang sama dengan 3-4 kali berat badan kalian. Akan tetapi, kalian tidak
mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan tulang kalian.
Apa yang menyebabkan
tulang begitu kuat? Sebenarnya, jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi dalam
penciptaan tulang yang tidak ada taranya, yang telah kita terangkan secara
singkat di atas. Tulang terbuat dari jaringan berlubang/berpori seperti sarang
lebah madu. Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan
untuk digunakan dengan mudah. Jika berbentuk sebaliknya, yakni jika bagian
dalam tulang itu kaku dan tidak ada ruang apa pun seperti bagian luarnya,
tulang akan menjadi terlalu berat. Selanjutnya, karena tulang sama sekali tidak
lentur, tulang kalian bisa patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil
sekalipun, katakanlah ketika tangan sedikit terbentur pada ujung lemari. Akan
tetapi, Allah Maha Penyayang dan Dia telah menciptakan tulang kita sehingga
bisa memberi kemudahan dan perlindungan tubuh.
Bahan pembuat tulang
telah membuat para ilmuwan sangat tertarik dan mereka telah mencoba meniru
jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan ini, yang sangat kuat, meskipun
juga sangat ringan, dan yang terpenting mampu memperbaiki dirinya sendiri, bisa
tumbuh sendiri. Sebab panjang tubuh kalian saat ini tidak sama dengan panjang
tubuh kalian 4-5 tahun yang lalu dan perbedaan tinggi kalian dengan sekarang
ketika berumur 19-20 tahun adalah pertumbuhan tulang kalian. Yang menakjubkan,
pertumbuhan itu sangat seimbang. Tangan kalian tumbuh ketika kaki kalian
tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras dan pertumbuhan setiap
tulang berhenti pada saat yang tepat. Bahkan, ini tidak tidak hanya terjadi
dalam tubuh kalian, melainkan juga pada tubuh setiap orang yang sehat. Setiap
tubuh memiliki tulang yang mempunyai sifat ini.
Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan
zat yang mirip dengan zat yang membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak
seorang pun mampu mengembangkan zat dengan sifat yang demikian canggih seperti
yang dimiliki tulang.
Berkat sifat pengasih
Allah, tulang kita memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan mudah dan
melakukan berbagai gerakan tanpa kesulitan dan tanpa menyebabkan rasa sakit.
TULANG-TULANG YANG
MERAWAT
DIRINYA SENDIRI
Kita telah membahas bahwa ada sambungan tempat tulang
saling terhubung satu sama lain. Misalnya, kita bisa membungkuk atau
meregangkan tangan dan kaki berkat sambungan yang terletak pada siku dan lutut
kita. Meskipun tulang-tulang terus bergerak sepanjang kehidupan kita,
sambungan-sambungan ini tidak pernah perlu dilumasi dengan oli. Mesin, di lain
pihak, memerlukan perawatan teratur. Misalnya, kalian perlu melumasi pedal
rantai sepeda kalian dari waktu ke waktu karena jumlah oli berkurang begitu
sepeda digunakan, yang akibatnya membatasi gerakan. Demikian pula halnya dengan
sambungan antartulang kalian yang digunakan sepanjang waktu, tetapi kalian
tidak pernah harus melumasinya. Mengapa begitu?
Jawaban pertanyaan ini telah diteliti oleh para
ilmuwan, yang akhirnya menemukan kenyataan berikut: Dalam sebuah sambungan,
sebuah jaringan yang kuat dan lentur yang disebut kartilase memenuhi ujung tulang
di titik sambungan. Ada selaput tipis yang menghubungkan seluruh rongga
sambungan yang mengeluarkan suatu cairan khusus. Ketika tulang memberi tekanan
pada sambungan tersebut, cairan ini akan tertekan keluar dari selaput dan
sambungan pun ”terlumasi”.
Seluruh kenyataan ini
menunjukkan pada kita bahwa tubuh manusia merupakan hasil dari rancangan yang
hebat dan ciptaan yang unggul. Berkat rancangan yang hebat inilah kita bisa
melakukan banyak gerakan berbeda dengan mudah dan cepat. Sifat-sifat tulang ini
telah diciptakan oleh Allah. Allah mengajak manusia untuk merenungkan
penciptaan tulang:
... dan lihatlah tulang-belulang itu, bagaimana
Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya dengan daging. (QS
Al-Baqarah: 259)
BAGAIMANA TULANG YANG
PATAH SEMBUH?
Kita telah membahas
bahwa tulang itu sangat keras dan kuat. Namun, tulang itu mungkin saja patah
jika menghadapi hantaman keras. Apa yang akan terjadi kemudian? Tulang akan
memperbaiki dirinya sendiri. Dokter meluruskan tulang yang patah dan memasangkan
gips sehingga tulang menyatu dengan benar. Tidak ada lagi yang perlu dilakukan
oleh dokter karena tulang punya cara untuk memperbaiki diri sendiri. Ini ajaib
karena tulang yang patah bisa menyembuhkan diri sendiri dan menjadi lebih kuat
lagi daripada sebelumnya. Keajaiban ini dilakukan sebagai berikut:
Darah yang mengelilingi tulang patah menggumpal dan
membentuk sebuah "hematoma", yaitu suatu kumpulan gumpalan darah beku
yang besar. Gumpalan darah ini merupakan sebuah mantel yang mirip dengan keropeng
pada kulit yang terjadi karena adanya luka. Mineral yang dikeluarkan oleh sel
pembangun tulang mengubah gumpalan ini menjadi tulang yang keras. Begitu tahap
ini selesai, sel penghancur tulang pun mulai bekerja. Seperti seorang pemahat
profesional, sel-sel ini mengurangi bentuk tulang baru dengan asam hidroklorat,
yang merupakan asam yang sangat kuat, dan memberikan bentuk khusus untuk tulang
tersebut. Proses ini berlanjut hingga tulang mendapatkan kembali bentuk
asalnya. Bahkan setahun kemudian, sel penghancur tulang ini akan terus
mengurangi tulang seperti seorang pemahat cerdas untuk membentuknya.
Seperti yang telah
kalian ketahui, seluruh tugas ini dilakukan oleh sel-sel tulang, yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, merupakan pertanda adanya kecerdasan
yang unggul. Hal ini karena sel-sel tidak memiliki mata untuk melihat, tetapi
mereka bisa membangun tulang. Di samping itu, tulang bisa memahami ketika ruang
antardua bagian tulang telah penuh sehingga bisa memutuskan untuk berhenti.
Kemudian, sel-sel penghancur tulang melihat bahwa tulang yang baru dibangun
perlu dibentuk, dan mereka pun mulai menguranginya. Untuk melakukan ini, mereka
menggunakan suatu asam kuat untuk memecah tulang itu, dan memberinya bentuk
yang paling cocok dengan menerapkan asam ini dalam jumlah yang lebih kecil atau
besar sesuai keperluan.
Seperti yang bisa
kalian lihat, semua sel tulang mengetahui dengan sangat baik bagaimana dan di
mana melakukannya. Sistem yang dibangun untuk menyembuhkan tulang kita bekerja dengan
sempurna dan memungkinkan tulang memperbaiki dirinya. Para ilmuwan mengagumi
kemampuan tulang yang menakjubkan ini selama bertahun-tahun.
Bagaimana sel-sel
tulang mendapatkan kemampuan yang mengagumkan ini, yang bekerja total tanpa
kesadaran dari orang yang memilikinya? Bagaimana sel-sel mengetahui apa yang
mereka perlukan untuk memperbaiki tulang yang patah dan tindakan apa yang
dilakukan untuk menyembuhkannya? Ketika beberapa sel mendapatkan kemampuan
untuk membangun tulang, yang lain melakukan tugas untuk membentuknya. Siapakah
yang menugasi mereka? Bagaimana bisa tidak ada kekacauan dan bagaimana setiap
sel tulang melakukan tugasnya pada saat yang tepat ketika diperlukan? Bagaimana
sel-sel tulang mempelajari semua ini sendiri?
Tentu semua tugas luar
biasa ini tidak bisa dilakukan atas kehendak sel-sel yang hampir tidak bisa
dilihat ini. Mereka tidak mungkin pernah mempelajarinya secara kebetulan.
Dengan bertindak atas ilham dari Allah yang Mahabijaksana, Yang telah
menciptakan mereka, sel-sel tulang kita bisa memberikan bentuk kepada tulang
seperti seorang pemahat ahli.
Pernahkah kalian berpikir tentang bagaimana sel-sel
yang ada dalam tubuh membentuk tulang-belulang?
Bentuk sebagian besar
dari 206 buah tulang dalam tubuh kita berbeda satu sama lain. Perbedaan ini
dimulai ketika mereka pertama kali muncul, yakni, ketika kalian berada dalam
rahim ibu. Sel-sel, yang secara bertahap meningkat jumlahnya, mengambil bentuk
berbeda-beda seolah masing-masingnya telah diajari tentang bagian tubuh yang
mana yang harus mereka bentuk.
Beberapa sel membelah
untuk membentuk tulang-tulang kalian, beberapa membentuk hati kalian, beberapa
membentuk ginjal, dan lainnya membentuk mata kalian. Tetapi sel-sel yang akan
membentuk hati, tulang, atau mata tidak hanya berkumpul bersama. Mereka perlu
membelah lebih banyak lagi. Misalnya, sel-sel harus menyadari tempat tulang
yang akan mereka bentuk dalam tubuh. Kemudian mereka harus pergi ke tempat yang
tepat dan membuat bentuk yang benar.
Sel-sel tulang yang
ada di kaki kalian bertindak bagaikan seorang pemahat profesional dan membentuk
dengan sempurna tulang-tulang kaki yang terukir dengan jarak dan penataan untuk
jari-jari kaki. Seolah-olah mereka tahu ukuran otak, sel-sel tulang yang
membentuk tengkorak membangun sebuah tengkorak yang bertulang mulus yang dengan
sempurna menutupi otak. Tengkorak itu tidak terlalu kecil atau terlalu besar,
sehingga tidak pernah memeras otak atau membuat kalian sulit mengangkat tinggi
kepala kalian.
Apakah yang menjadi
sumber kesadaran sel-sel, yang memberikan bentuk sempurna bagi tulang, dengan
mengetahui bentuk mana yang harus mereka buat dan jaringan apa yang harus
mereka bentuk?
Tuhan kita mengilhamkan
perencanaan yang terperinci ini kepada mereka. Pengetahuan Allah yang Mahaagung
ditunjukkan dalam ayat berikut ini:
Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya
hanya tunduk kepada-Nya. Dan Dia-lah yng menciptakan (manusia) dari permulaan,
kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu
adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Mahatinggi di langit
dan di bumi; dan Dia-lah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS Ar-Rum:
26-27)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :