بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
KH
ARWANI AMIN KUDUS
Selain
sebagai figur sentral, keberadaan ulama bagi kita juga dijadikan sebagai
rujukan dan panutan. Sebagai Warasatul Ambiaya’, maka kita tidak hanya perlu
mengikuti fatwa dan uswatun hasanahnya, tetapi juga perlu kita ketahui kepribadiannya.
Untuk dapat kita jadikan landasan dan pijakan untuk kita ikuti ahlaqul
karimahnya. Selain dikenal dengan sebutan Kota Kretek, Kudus juga dikenal
sebagai Kota Religius atau lebih medasar lagi dikenal dengan sebutan Kota
Santri. Pasalnya, banyak di antara santri yang menuntut ilmu di kota yang
kharismatik yang menjadi panutan masyarakat sekitar Kudus. Di antara sekian
banyak ulama di kota Kudus banyak ulama di kota Kudus yang menjadi tauladan
bagi masyarakat adalah beliau Almarhum wal Maghfurlah KH. Arwani Amin.
Keluarga Pencinta Al-Qur’an
Sekitar
lebih 100 meter di sebelah selatan Masjid Menara Kudus, tepatnya di Desa
Madureksan, Kerjasan, dulu tersebutlah pasangan keluarga shaleh yang sangat
mencintai al-Qur'an. Pasangan keluarga ini adalah KH. Amin Sa’id dan Hj.
Wanifah. KH. Amin Sa’id ini sangat dikenal di Kudus kulon terutama di kalangan
santri, karena beliau memiliki sebuah toko kitab yang cukup dikenal, yaitu toko
kitab Al-Amin. Dari hasil berdagang inilah, kehidupan keluarga mereka tercukupi.
Yang
menarik adalah, meski keduanya (H. Amin Sa’id dan istrinya) tidak hafal
al-Qur'an, namun mereka sangat gemar membaca al-Qur'an. Kegemarannya membaca
al-Qur'an ini, hingga dalam seminggu mereka bisa khatam satu kali. Hal yang
sangat jarang dilakukan oleh orang kebanyakan, bahkan oleh orang yang hafal
al-Qur'an sekalipun.
Kelahiran KH. Arwani Amin
KH.
Arwani Amin adalah salah satu ulama yang sangat masyhur dan dihormati di kota
Kudus karena kedalaman ilmunya serta sifatnya yang santun dan lemah lembut.
Beliau dilahirkan pada Selasa Kliwon, 5 Rajab 1323 H, yang bertepatan dengan
tanggal 5 September 1905 M di Desa MAdureksan, Kerjasan, Kudus.
Beliau
dikenal karena Pondok Huffadh Yanbu’ul Qur’an yang didirikannya, menjadi tujuan
para santri yang ingin belajar menghafal al-Qur'an dan belajar Qira’at Sab’ah.
Selain itu, beliau juga seorang mursyid (pimpinan) Thoriqah yang mempunyai
ribuan jama’ah.
Arwani
adalah anak kedua dari 12 bersaudara. Kakaknya yang pertama seorang perempuan
bernama Muzainah. Sementara adik-adiknya secara berurutan adalah Farkhan,
Sholikhah, H. Abdul Muqsith, Khafidz, Ahmad Da’in, Ahmad Malikh, I’anah,
Ni’mah, Muflikhak dan Ulya. Dari kedua belas ini, ada tiga yang paling
menonjol, yaitu Arwan, Farkhan dan Ahmad Da’in. ketiga-tiganya hafal al-Qur'an.
Arwan kecil hidup di lingkungan yang sangat taat beragama (religius). Kakek
dari ayahnya adalah salah satu ulama besar di Kudus, yaitu KH. Imam Kharamain.
Sementara garis nasabnya dari ibu, sampai pada pahlawan nasional yang juga
ulama besar Pangeran Dipenegoro yang bernama kecil Raden Mas Ontowiryo.
Masa Menuntut Ilmu
KH.
Arwani Amin dan adik-adiknya sejak kecil hanya mengenyam pendidikan di madrasah
dan pondok pesantren. Arwani kecil memulai pendidikannya di Madrasah
Mu’awanatul Muslimin, Kenepan, sebelah utara Menara Kudus. Beliau masuk di
madrasah ini sewaktu berumur 7 tahun. Madrasah ini merupakan madrasah tertua
yang ada di Kudus yang didirikan oleh Syarikat Islam (SI) pada tahun 1912.
Salah satu pimpinan madrasah ini di awal-awal didirikannya adalah KH. Abdullah
Sajad.
Setelah
sudah semakin beranjak dewasa, akhirnya memutuskan untuk meneruskan ilmu agama
Islam ke berbagai pesantren di tanah Jawa, seperti Solo, Jombang, Jogjakarta
dan sebagainya. Dari perjalanannya berkelana dari satu pesantren ke pesantren
itu, talah mempertemukannya dengan banyak kiai yang akhirnya menjadi gurunya (masyayikh).
Adapun sebagian guru yang mendidik KH. Arwani Amin di antaranya adalah KH.
Abdullah Sajad (Kudus), KH. Imam Kharamain (Kudus), KH. Ridwan Asnawi (Kudus),
KH. Hasyim Asy’ari (Jombang), KH. Muhammad Manshur (Solo), Kiai Munawir
(Yogyakarta) dan lain-lain.
Khusnul Khuluq dalam Perilaku
Selama
berkelana mencari ilmu baik di Kudus maupun di berbagai pondok pesantren yang
disinggahinya, KH. Arwani Amin dikenal sebagai pribadi yang santun dan cerdas
karena kecerdasannya dan sopan santunnya yang halus itulah, maka banyak kiainya
yang terpikat. Karena itulah pada saat mondok KH. Arwani Amin sering dimintai
oleh kiainya membantu mengajar santri-santri lain. Lalu memunculkan rasa sayang
di hati para kiainya.
Sekitar
tahun 1935, KH. Arwani Amin pun melaksanakan pernikahan dengan salah satu
seorang putri Kudus, yang kebetulan cucu dari guru atau kiainya sendiri yaitu
KH. Abdullah Sajad. Perempuan sholehah yang disunting oleh beliu adalah ibu
Naqiyul Khud. Dari pernikahannya dengan ibu Naqiyul Khud ini, KH. Arwani Amin
diberi dua putri dan dua putra. Putri pertama dan kedua beliau adalah Ummi dan
Zukhali (Ulya), namun kedua putri beliau ini menginggal dunia sewaktu masih
bayi.
Yang
tinggal sampai kini adalah kedua putra beliau yang kelak meneruskan perjuangan
KH. Arwani Amin dalam mengelola pondok pesantren yang didirikannya. Kedua putra
beliau adalah KH. Ulin Nuha (Gus Ulin) dan KH. Ulil Albab Arwani (Gus Bab). Kelak,
dalam menahkodai pesantren itu, mereka dibantu oleh KH. Muhammad Manshur. Salah
satu khadam KH. Arwani Amin yang kemudian dijadikan sebagai anak angkatnya.
KH.
Arwani Amin meninggalkan sebuah kitab yang diberi nama Faidl al-Barakat fi
al-Sabi’a Qira’at. Kitab ini adalah panduan belajar Qira’at Sab’ah. Setelah
sekian lama berjuang untuk agama, masyarakat, dan negaranya, akhirnya beliau
pun harus kembali menghadap ke haribaan-Nya. Beliau wafat pada 1 Oktober 1994
M. yang bertepatan dengan 25 Rabi’ul Akhir 1415 H. dalam usia 92 tahun. Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un. Beliau dimakamkan di kompleks Pondok
Pesantren Yanbu’ul Qur’an.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.