بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERJEMAH
KITAB
RISALATUL-QUSYAIRIYYAH
Karya:
Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi
BAB 2.
TERMINOLOGI TASAWUF
(Istilah kata-kata
dalam bahasa tasawuf)
11.
DZAUQ DAN SYURB
Di antara bagian yang berlaku dalam
tradisi Sufi adalah Dzauq dan Syurb. Mereka mengonotasikan istilah tersebut
dari peristiwa yang mereka temukan dari buah tajali dan buha mukasyaah serta
kejutan-kejutan yang muncul. Tahap pertama adalah Dzauq, kemudian Syurb, lalu
Irtiwa’.
Kejernihan muamalat mereka mendatangkan
rasa (dzauq) makanwi, dan ketepatan tahap-tahap mereka mengharuskan adanya
minum (syurb). Sementara keabadian hubungan mereka (wushul) mengharusskan
adanya kesegaran (irtiwa’).
Orang yang memliki dzauq menampakkan
sukr-nya. Dan orang yang sedang syurb melahirkan kemabukkan. Orang yang irtiwa’
selalu menjerit. Dan siapa yang kuat cintanya, maka abadi pula minum-nya.
Apabila sifat-sifat seperti itu abadi, syurb tidak melahirkan mabuk (sakran).
Dan ia selalu menjerit bersama Al-Haq sebagai orang yang fana’ dari segala
jagad makhluk, sama sekali tidak berbpengaruh baginya apa yang datang, dan
tidak berubah, apa yang menyertainya. Barangsiapa jernih sirr-nya, maka
minum-nya tidak akan pernah keruh. Dan siapa yang menjadi peminum (ruhani)
sebagai konsumsi, ia tidak akan pernah sabar dan tidak pernah abadi tanpa
konsumsi itu. Mereka bersyair :
Gelas minuman adalah susuna kita
Kalau tak kita rasakan
Tak hidup pula ita
Dalam syair mereka :
Aku heran orang yang bicara : Aku
inngat Tuhanku
Apakah aku alpa, lalu aku ingat apa
yang kulupa?
Kuminum cita, gelas demi gelas piala
Tuntas habis minuman, tak puas dahaga
pula
Yahay bin Mu’adz menulis surat kepda
Abu Yazid al-Bisthamy, “Di sana, orang yang meminum gelas dari kecintaan, tiada
dahaga usainya.” Lalu Abu Yazid menulis surat kembali. “Aku heran atas
kelemahan dirimu di sana. Sebab siapa yang merasa di samudera jagad raya, ia
akan hilang keberuntungannya.”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Bab 2) 11. DZAUQ DAN SYURB (Al-Qusyairiyyah)
Description : TERJEMAH KITAB RISALATUL-QUSYAIRIYYAH Karya: Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi BAB 2 . TERMINOLOG...