بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra.
BAB KE TIGA
SEBAB-SEBAB KITA TAK BOLEH IKUT MENGATUR (TADBIR)
فائدة: اعلم أن بني إسرائيل لما دخلوا التيه،
ورزقوا المن والسلوى، واختار الله تعالى لهم ذلك رزقا رزقهم إياه، يبرز من عين
المنة من غير تعب منهم ولا نصب، فرجعت نفوسهم الكثيفة لوجود إلف العبادة والغيبة
عن شهود تدبير الله تعالى إلى طلب ما كانوا يعتادونه، فقالوا:
{ادع لنا ربك يخرج لنا مما تنبت الأرض من بقلها،
وقثائها وفومها وعدسها وبصلها، قال أتستبدلون الذي هو أدنى بالذي هو خير؟ اهبطوا
مصرا فإن لكم ما سألتم، وضربت عليهم الذلة والمسكنة وباءوا بغضب من الله}.
وذلك لأنهم تركوا ما اختار الله لهم مما يليق لما
اختاروه لأنفسهم فقيل لهم على طريق التوبيخ لهم:
{أتستبدلون الذي هو أدنى بالذي هو خير؟ اهبطوا
مصرا}. فظاهر التفسير: أتستبدلون الثوم والبصل
والعدس بالمن والسلوى وليس النوعان سواء في اللذة ولا في سقوط المشقة؟ وسر
الاعتبار: أتستبدلون مرادكم لأنفسكم بمراد الله لكم؟ أتستبدلون الذي هو أدنى، وهو ما أردتموه، بالذي
هو خير، وهو ما أراد الله لكم؟ اهبطوا
مصر فإن ما أنتم اشتهيتموه لا يليق أن يكون إلا في الأمصار.
وفي سر الاعتبار: اهبطوا عن سماء التفويض، وحسن
الاختيار والتدبير منا لكم إلى أرض التدبير والاختيار منكم لأنفسكم موصوفين بالذلة
والمسكنة لاختياركم مع الله وتدبيركم لأنفسكم مع تدبير الله. ولو أن هذه الأمة هي الكائنة في التيه، لما قالت
مقال بني إسرائيل لشفوف أنوارهم ونفوذ أسرارهم. ألا ترى أن بني إسرائيل في ابتداء الأمر قالوا
لموسى عليه السلام، وهو كان سبب التيه
لهم: {اذهب أنت وربك فقاتلا، إنا ها هنا قاعدون}. وقالوا في آخره: {ادع
لنا ربك}.
فأبوا في الأول عن امتثال أمر الله، وفي الآخرة،
اختاروا لأنفسهم غير ما اختار الله بهم،
وكثيرا ما تكرر منهم ما يدل على بعدهم عن مصدر الحقيقة.
Kisah tentang Bani
Israil
Perlu diketahui bahwa ketika Bani
Israil terdampar di padang pasir, Alloh telah memilihkan untuk mereka rizki
mereka yang berupa minuman sejenis madu dan makanan sejenis burung puyuh (manna
dan salwa). Minuman itu keluar dengan mudah dari mata air. namun, karena dasar
mereka babal, mereka akan tetap bebal. mereka mengabaikan pengaturan Alloh swt.
dan meminta sesuatu yang biasa mereka makan. mereka berkata : “Mintakan kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia
mengeluarkan apa yang ditumbuhkan bumi berupa sayyur-sayuran, ketimunnya,
bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya. Musa berkata, ‘apakah
kalian akan menggantikan sesuatu yang lebih baik dengan sesuatu yang lebih
rendah?! Pergilah kesebuah kota, pasti kalian akan memperoleh apa yang kalian
minta.’ akhirnya mereka ditimpa kehinaan dan kenistaan serta mendapat murka
Alloh”.
mereka mandapatkan akibat buruk semacam itu
dikarenakan meninggalkan pilihan Alloh yang sesuai bagi mereka dan mementingkan
pilihan mereka sendiri. karenanya dengan
nada mengejek mereka ditanya, “apakah
kalian akan menggantikan sesuatu yang lebih baik dengan sesuatu yang lebih
rendah? Pergilah kesebuah kota ” secara
lahiriyyah, ayat ini bisa ditafsirkan, “kalian mau menggantikan minuman yang
manis dan burung yang sangat lezat dan didapat dengan mudah dengan bawang
putih, bawang merah, dan adas?. Dan
makna hakikatnya, “kalian mau menggantikan kehendak Alloh untuk kalian dengan
kehendak kalian sendiri? kalian ingin
menggantikan sesuatau yang lebih baik, yaitu kehendak Alloh untuk dirimu,
dengan sesuatu yang lebih rendah, yaitu apa yang kalian inginkan? pergilah
kesebuah kota. apa yang kalian inginkan hanya bisa kalian dapatkan di
perkotaan. makna hakiki penggalan ayat ini adalah, “Turunlah dari langit
kepasrahan dan baiknya pilihan Kami untuk diri kalian kenegeri tempat
pengaturan dan pilihanmu sendiri yang teramat nista dan hina. kalian layak
mendapat tempat itu, karena kalian telah ikut memilih dan mengatur bersama
alloh.”
Seandainya umat ini terdampar,
tentu mereka tidak akan berkata seperti Bani Israil karena terangnya mereka dan
lapangnya jiwa mereka. tidakkah kau
melihat bagaimana Bani israil sejak awal telah berkata kepada Musa as. yang
menjadi sebab mereka terdampar?. “Pergilah
kau berperang beritahu Tuhanmu. kami akan duduk menanti disini”. dan tanpa
malu, mereka akhirnya berkata, “Mintakan
kepada Tuhanmu untuk kami”. Di awal
mereka enggan melaksanakan perintah Alloh dan diakhir mereka memilih untuk
dirinya sendiri, bukan mengikuti pilihan Alloh. begitu banyak perbuatan mereka
yang menunjukkan betapa jauhnya mereka dari sumber hakikat.
وسواء الطريقة في قولهم: {أرنا
الله جهرة} وفي قولهم لموسى عليه السلام بعد، ولم
ينشف بلل البحر عن أقدامهم حين فرق لهم لما عبروا على قوم يعكفون على أصنام لهم
فقالوا: {اجعل لنا إلها كما لهم آلهة}. فكانوا كما قال موسى عليه السلام: {قال إنكم قوم تجهلون}.
وكذلك قوله تعالى: {وإذ
نتفنا الجبل فوقهم كأنه ظلة، وظنوا أنه وقع بهم، خذوا ما أتيناكم بقوة}.
وهذه الأمة نتق فوق قلوبها جبال الهيبة والعظمة،
فأخذوا الكتاب بقوة الإيمان، فثبتوا لذلك وأيدوا لما هنالك، وحفظوا من عبادة العجل
وغير ذلك، لأن الله تعالى اختار هذه الأمة واختار لها وأثنى عليها بقول: {كنتم خير أمة أخرجت للناس}.
وقوله تعالى: {وكذلك جعلناكم أمة وسطا}. أي عدولا خيارا.
Karakter mereka itu juga tampak pada
ucapannya, “Perlihatkan Alloh kepada kami
secara nyata”. juga ucapan mereka
kepada Musa as. sesudah itu, ketika kaki mereka belum kering dari air laut,
yang dibelah oleh Alloh, sehingga mereka bisa menyeberang ketika dikejar oleh
kaum penyembah berhala. mereka berkata, “Wahai
Musa, buatlah untuk kami Tuhan(berhala), sebagaimana mereka memiliki sejumlah
tuhan(berhala)”. keadaan mereka itu persis seperti yang dikatakan Musa as. “Kalian ini adalah kaum yang tidak
mengetahui”.
Alloh berfirman, “Ingatlah ketika Kami mengangkat bukit
keatas mereka seakan-akan bukit itu awan yang menaungi dan mereka yakin bukit
itu jatuh menimpa mereka, (Kami katakan kepada mereka,) ‘Peganglah dengan Teguh
apa yang kami berikan kepada kalian”.
sementara untuk umat ini, Alloh
telah mengangkat diatas hati mereka bukit kehebatan dan keagungan, dan mereka
memgang kitab suci dengan kekuatan iman. mereka memiliki pendirian yang teguh.
mereka tidak menyembah anak sapi dan sejenisnya. sebab Alloh swt. berfirman, “Kalian adalah Umat terbaik yang dikeluarkan
untuk manusia”. dan firman Alloh, “Demikianlah
Kami jadikan kalian umat pertengahan”. yakni umat yang baik dan lurus.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.