بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
{AJARAN KAUM SUFI}
Karya
Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari Al-Kalabadzi
5.
AJARAN KAUM SUFI TENTANG KEESAAN TUHAN
Orang-orang
sufi mengakui bahwa Tuhan itu Satu, Sendiri, Tunggal, Kekal, Abadi,
Berpengetahuan, Berkuasa, Hidup, Mendengar, Melihat, Kuat Kuasa, Agung, besar,
Dermawan, Pengampun, Bangga, Dhasyat, Tak Berkesudahan, Pertama, Tuhan, Rabb,
Penguasa, Pemilik, Pengasih, Penyayang, Bekehndak, Berfirman, Mencipta,
Menjaga, bahwa Dia diberi sifat dengan segala gelar, yang dengan itu Dia telah memberi sifat pada diri-Nya sendiri,
dan Ia diberi nama yang dengan itu pula Dia telah memberi nama pada Diri-Nya
sendiri, Bahwa karena sifat-Nya yang kekal, maka demikian pula nama-nama dan
sifat-sifat-Nya sama sekali tidak sama dengan esensi-esensi lain, tak pula
sifat-Nya sama dengan sifat-sifat lain,tak satupun dari istilah-istilah yang
diterapkan pada makhluk-makhluk ciptaan-Nya dan yang mengacu pada penciptaan
mereka dari waktu ke waktu , membawa pengaruh atas-Nya, bahwa Dia tak henti-hentinya
menjadi Pemimpin, Terkemuka di hadapan segala yang ada, dan bahwa tiada sesuatu
pun yang kekal kecuali Dia, dan Tiada Tuhan di samping Dia; Bahwa Dia bukan
badan, potongan, bentuk, tubuh, unsur atau aksiden, Bahwa Dia tidak ada
penyimpangan maupun pemisahan, tidak ada gerakan maupun kediaman, tidak ada
penambahan maupun pengurangan; bahwa Dia bukan merupakan bagian, atau partikel,
atau anggota, atau kaki tangan, atau aspek, atau tempat, bahwa Dia tidak
terpengaruh oleh kesalahan, atau kantuk, atau berubah-ubah dikarenakan waktu,
atau disifatkan oleh kiasan bahwa Dia tidak terpengaruh oleh ruang dan waktu,
bahwa Dia tidak dapat dikatakan sebagai yang ddapat disentuh, atau dikucilkan,
atau mendiami tempat-tempat; bahwa Dia tidak dibatasi oleh pemikiran, atau
ditutupi selubung, atau dilihat mata.
Salah
seorang tokoh besar Sufi mengatakan dalam wacananya (Al Hallaj) : Sebelum tidak
mendahului-Nya, setelah tidak menyela-Nya, daripada tidak bersaing dengan dia
dalam hal keterdahuluan; dari tidak sesuai dengan Dia; ke tidak menyatu dengan
Dia; di tidak mendiami Dia; kala tidak menghentikan Dia; jika tidak berunding
dengan Dia, atas tidak membayangi Dia; di bawah tidak menyangga Dia; sebaliknya
tidak menghadap-Nya; dengan tidak menekan Dia; di balik tidak mengikat Dia; di
depan tidak membatasi Dia; terdahulu tidak memameri Dia; di belakang tidak
membuat Dia luruh; semua tidak menyatukan Dia; ada tidak memunculkan Dia; tidak
ada tidak membuat Dia lenyap; Penyembunyian tidak menyelubungi Dia, pra
eksistensi-Nya mendahului waktu, adanya Dia mendahului yang belum ada,
kekekalan-Nya mendahului adanya batas. Jika engkau berkata kala maka
eksistensi-Nya telah melampau waktu; jika engkau berkata sebelum, maka sebelum
itu sesudah Dia; jika engkau berkata Dia maka D, i dan a (huwa) adalah
ciptaan-Nya; jika engkau berkata bagaimana, maka esensi-Nya terselubung dari
pemerian, jika engkau berkata di mana, maka adanya Dia mendahuli ruang; jika
engkau berkata tentang ke-Dia-an, maka ke-Dia-an-Nya terpisah dari segala sesuatu.
Selain Dia, tidak ada yang bisa diberi sifat dengan dua sifat (yang berlawanan)
sekaligus, dan toh dengan-Nya kedua sifat itu tidak menciptakan keberlawanan.
Dia tersembunyi dalam penjelaman-Nya menjelma dalam persembunyian-Nya. Dia ada
di luar dan di dalam, dekat dan jauh; dan dalam hal itu Dia tidak sama dengan
makhluk-makhluk. Dia bertindak tanpa menyentuh, memerintah tanpa bertemu,
memberi petunjuk tanpa menunjuk. Kehendak tidak bertentangan dengan-Nya,
pikiran tidak menyatu dengan-Nya; esensi-Nya tanpa kualitas (takyif),
tindakan-Nya tanpa upaya (taklif)
Mereka
mengakui bahwa Dia tidak bisa dilihat oleh mata, atau dibantah oleh pikiran,
bahwa sifat-sifat-Nya tidak berubah dan nama-nama-Nya tidak diganti, bahwa Dia
yang Pertama dan Terakhir, Zahir dan Batin; bahwa Dia mengenal segala sesuatu,
bahwa tidak ada yang seperti Dia dan Dia Melihat dan mendengar.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.