بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
BAB SEPULUH
At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra
Macam-macam sikap Makhluk tentang Rizeki
(bag 2)
ثم قال الشيخ رضي
الله عنه: (ومن شغل القلب وتعلق الهمم به).فشغل القلب بأمر الرزق قاطع عظيم حتى قال الشيخ أبو
الحسن رحمه الله: (أكثر ما حجب الخلق عن الله تعالى شيئان: هم الرزق وخوف الخلق. وهم الرزق اشد الحجابين وذلك: أن أكثر الناس قد يخلوا من هم خوف الخلق
ولا يخلو من هم الرزق إلا قليل لا سيما وشاهد الفاقة قائم بوجودك وأنت مفتقر إلى
ما يقيم بنيتك ويشد قوتك. قوله: وتعلق الهم به أي تعلق الهمة بأمر الرزق توجها واستغراقا حتى لا
يبقى فيه متسع لغيره، وهذه حالة توجب القطيعة وتكشف أنوار الوصلة تنادي على صاحبها
بخراب قلبه من نور اليقين وفلسفة من القوة والتمكين. وقوله: ومن الذل للخلق بسببه: فاعلم أن من ضعف يقينه، وقل من قسمة
العقل نصيبه فالذلة لازمة له: لطمعه في الخلق، ولعدم ثقته بصدق وعد، فذل للخلق
متملقا ولج إليها متعلقا، وذلك عقوبتها الغفلة عن الله تعالى، ولعذاب الآخرة اشد.
Selanjutnya
Syeikh Abu al-Abbas rohimahulloh berkata, “Dari kerisauan danketerkaitan hati
kepadanya(rizeki)”. kerisauan hati menghadapi urusan rizeki merupakan
penghalang yang sangat kuat . sampai-sampai Syeikh Abu al-Hasan as-Syadzily ra.
berkata, “Dua hal yang paling sering menghijab makhluk dari Alloh swt. yaitu,
kerisauan terhadap rizeki dan kecemasan/ketakutan terhadap makhluk”. Merisaukan
rizeki adalah hijab yang paling hebat. Sebab, kebanyakan manusia mungkin bisa
melepaskan diri dari kecemasan terhadap makhluk. Namun hanya sedikit yang bisa
membebaskan diri dari kerisauan dalam urusan rizeki. Kerisauan melanda
khususnya disaat kau teramat membutuhkan sesuatu untuk menjaga kelangsungan
hidupmu.
Maksud
perkataan Syeikh Abu- al-Abbas, “dan keterkaitan dengannya”. adalah keterkaitan
hati terhadap urusan rizeki sehingga ia tenggelam didalamnya sehingga ia tidak
memperhatikan hal lain. Inilah keadaan yang memutuskan hubungan (antara hamba
dan Alloh). yang menggelapkan cahaya ibadah, yang mengosongkan hati pemiliknya
dari cahaya keyakinan, serta menghilangkan kekuatan dan keteguhan.
Maksud
perkataan Syeikh Abu- al-Abbas, “Dan merendah kepada makhluk karenanya”. Sikap
merendah kepada makhluk itu disebabkan oleh kurangnya keyakinan. Kehinaan
danrendah diri diakibatkan oleh sikap tamak kepada makhluk dan kurang percaya
kepada Tuhan. Hal itu karena ia tidak menyadari pembagian Alloh yang telah
ditetapkan untuknya dan tidak meyakini kebenaran janji-Nya. akhirnya, ia
merendah kepada makhluk dan meminta kepada mereka. Itu semua diakibatkan oleh
kelalaiannya kepada alloh swe. ia tidak menyadari bahwa siksa akhirat jauh
lebih berat.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :