بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
PEMBAGIAN REZEKI DAN RAHASIA TAWAKAL

 
Bekerja
 dan berusaha adalah ikhtiar wajib bagi seorang hamba. Namun, kita juga 
wajib bertawakal secara total, dengan keyakinan penuh kepada Allah SWT. 
Menurut Imam Al-Ghazali, tawakal itu digunakan dalam tiga tempat:
 1) Tawakal kepada keputusan Allah. Maksudnya, engkau harus memiliki 
keyakinan penuh dan merasa puas dengan keputusan apa pun dari Allah. 
Hukum Allah tak akan berubah, seperti yang tercantum dalam Al-Quran dan 
hadis.
 
 2) Tawakal kepada pertolongan Allah. Engkau harus bersandar dan percaya penuh pada
 pertolongan Allah Azza wa Jalla. Jika engkau menyandarkan diri pada  
pertolongan Allah dalam dakwah dan perjuangan bagi agama Allah, maka 
Allah pasti akan menolongmu.
 
 3) Tawakal berkaitan dengan 
pembagian rezeki yang diberikan oleh Allah. Engkau harus yakin bahwa 
Allah Azza wa Jalla akan mencukup nafkah dan keperluan kita sehari-hari.
 
 Rasulullah SAW bersabda, “JIka kalian bertawakal kepada Allah dengan 
sebenar-benarnya tawakal kepada-Nya, niscaya Dia akan memberimu rezeki 
sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Burung itu keluar dari 
sarangnya di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong dan pulang di 
sore hari dalam keadaan perut terisi penuh.” (HR Imam Ahmad, 
At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
 
 
Allah SWT berfirman, “Dan  barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya 
Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS Ath-Thalaq: 3)
 
 
Imam Al-Ghazali mengatakan, “Rezeki itu ada empat macam, yakni rezeki 
yang dijamin, rezeki yang dibagikan, rezeki yang dimiliki, dan rezeki 
yang dijanjikan oleh Allah SWT.
 
 Rezeki yang dijamin merujuk 
kepada makanan dan segala apa yang menopang tubuh dan jiwamu. Jenis 
rezeki seperti itu tak terkait dengan sumber-sumber lainnya di dunia. 
Jaminan terhadap rezeki jenis ini datang dari Allah Ta’ala. Maka, 
bertawakal terhadap rezeki jenis ini wajib berdasarkan dalil aqli dan 
syar’i.  Sebab, Allah telah membebankan kita untuk mengabdi kepada-Nya 
dan mentaati-Nya dengan tubuh kita. Dia pasti telah menjamin apa-apa 
yang menjadi sumber energi bagi sel-sel tubuh kita agar kita dapat 
melaksanakan apa yang telah diperintahkan-Nya.  
 
 Rezeki yang 
dibagi adalah apa yang telah dibagikan oleh Allah dan telah tertulis di 
Lauwhun Mahfuzh secara detail. Masing-masing dibagikan sesuai dengan 
kadar yang telah ditentukan dan waktu yang telah ditetapkan, tidak lebih
 dan tidak kurang, tidak maju dan tidak mundur dari apa yang tertulis 
itu.
 
 Rasulullah SAW bersabda, “Rezeki itu telah dibagikan dan 
kemudian telah diberikan semuanya. Tidaklah ketakwaan seseorang dapat 
menambahkannya dan  tidak pula kejahatan orang yang berlaku jahat dapat 
menguranginya.”
 Sedangkan rezeki yang dimiliki adalah harta benda 
dunia yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan apa yang telah 
ditakdirkan oleh Allah untuk dia miliki. Dan ini termasuk rezeki dari 
Allah. Allah berfirman, “Belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari 
rezeki yang telah Kami berikan kepadamu.” (QS Al-Baqarah [2]: 254).
 
 Adapun rezeki yang dijanjikan adalah segala apa yang telah dijanjikan 
oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa dengan syarat ketakwaan,
 sebagai rezeki yang halal, tanpa didahului oleh usaha yang bersusah 
payah. Sebagaimana firman Allah SWT, “Barangsiapa yang bertakwa kepada 
Allah, niscaya Dia akan mengadakan bagianya jalan keluar. Dan memberinya
 rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)
 
 Inilah beberapa jenis rezeki dari Allah, dan wajib bagi kita untuk 
bersikap tawakal dengan rezeki yang dijamin oleh-Nya. Maka, perhatikan 
hal ini dengan seksama.”
 --Dikutip dari Kitab Minhajul ‘Abidin karya Imam Al-Ghazali
 
Silahkan Bagikan Artikel ini
 
 
Mohon Maaf,  Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan.  Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. 
Title : PEMBAGIAN REZEKI DAN RAHASIA TAWAKAL
Description :  PEMBAGIAN REZEKI DAN RAHASIA TAWAKAL        Bekerja  dan berusaha adalah ikhtiar wajib bagi seorang hamba. Namun, kita juga  wajib bertawak...