بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Hikmah ke 40
BERUSAHALAH MENGETAHUI AIB DIRI SENDIRI
٭
تَشَوُّفكَ اِلىَ ما بطَنَ فيْكَ مِنَ العُيُوبِ خَيرٌ منْ تَشَوُّفِكَ الى ماحُجِبَ
عَنْكَ منَ الغُيُوبِ ٭
40."Usahamu untuk mengetahui cela diri yang masih ada
di dalam dirimu, itu lebih baik dari usahamu untuk terbukanya bagimu tirai
ghaib”.
Seorang salik haruslah berusaha selalu melihat
cela dan aib yang ada pada diri sendiri, jangan sampai mempunyai tujuan supaya
mengetahui perkara yang ghoib yang menjadi kemauan hawa nafsu, seperti ingin
mengetahui rahasia di hati orang lain, rahasia taqdir dan lain-lain. Karena itu
bisa mencela kehambaanmu kepada Alloh.
Orang arif berkata: “Jadilah hamba Alloh yang
selalu ingin mencapai Istiqamah, dan jangan menjadi hamba yang menuntut karomah.
Istiqomah adalah menunaikan kewajiban, sedang karomah adalah menuntut
kedudukan. Karomah dan kedudukan yang diberikan Allah kepada seorang wali itu,
sebagai hasil dari Istiqamah.”
Istiqomah
berarti tetap dalam Ubudiyah, tidak berubah keyakinan dan kepercayaannya kepada
Alloh, ketuhanan Alloh, kekuasaan Alloh dan kebijaksanaan Alloh, baik dalam
keadaan sehat ataupun sakit, senang ataupun susah, suka ataupun duka, kaya
ataupun miskin.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Al Hikam 40) BERUSAHALAH MENGETAHUI AIB DIRI SENDIRI
Description : Hikmah ke 40 BERUSAHALAH MENGETAHUI AIB DIRI SENDIRI ٭ تَشَوُّفكَ اِلىَ ما بطَنَ فيْكَ مِنَ العُيُوبِ خَيرٌ منْ تَشَوُّفِك...
Artikel Terkait di Ppa
(Al-Hikam 222) “ MENCINTA PASTI JADI BUDAK YANG DI CINTA”

(Al-Hikam 220-221) “HATI-HATI DENGAN WAKTU/UMUR”

(Al-Hikam 217-218) “ANWAR SUPAYA MASUK DALAM HATI”

(Al-Hikam 214-215) “CARA MENGOBATI HAWA NAFSU”

(Al-Hikam 211-213) INGATLAH ANUGERAH NIKMAT ITU DARI ALLOH

(Al Hikam 210) “JANGAN MERENDAHKAN KEKUASAN ALLOH”

(Al Hikam 207-209) “ IBADAH MENJADI KEBUTUHAN HAMBA”

Download Terjemah Kitab Mudzakiraat fi Manazilis Shiddiqiin wa Robbaniyiin (Rambu-Rambu Jalan Ruhani)

Daftar kajian Al-Hikam

( Al Hikam 273-275)“KEISTIMEWAAN BERFIKIR”
