بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
15-24. “BUKTI KEKUASAAN ALLOH”
٭
مِمَّايَدُلُّكَ على وجُودِ قهرِهِ سُبْحانهُ ان حجبكَ عَنهُ بما ليسَ بموجُودٍ
معهُ ٭
15."Di antara bukti-bukti yang
menunjukkan adanya kekuasaan Alloh yang luar biasa, ialah dapat menghijab
engkau dari pada melihat kepada-Nya dengan hijab tanpa wujud di sisi
Alloh."
Sepakat para orang-orang arif, bahwa segala sesuatu
selain Alloh tidak ada artinya, tidak dapat disamakan adanya sebagaimana adanya
Allah, sebab adanya alam terserah kepada karunia Alloh, bagaikan adanya
bayangan yang tergantung selalu kepada benda yang membayanginya. Maka
barangsiapa yang melihat bayangan dan tidak melihat kepada yang membayanginya,
maka di sinilah terhijabnya. Alloh berfirman: "segala sesuatu rusak
binasa kecuali dzat Alloh." Rosulullah shollallohu 'alaihi wasallam
membenarkan ucapan seorang penyair yang berkata: ''Camkanlah!Bahwa segala
sesuatu selain Alloh itu palsu belaka. Dan tiap nikmat kesenangan dunia, pasti
akan binasa.]
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالذى اظهركلَّ شيىءٍ ٭
16."Bagaimana
dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihijab [dibatasi tirai] oleh sesuatu
padahal Alloh yang menampakkan [mendhohirkan] segala sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالذى ظَهربِكلّ شيىءٍ ٭
17."Bagaimana
mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] yang tampak [dhohir]
pada segala sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالذى ظهرفى كلّ شيىءٍ ٭
18."Bagaimana
akan mungkin dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] yang terlihat dalam tiap
sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالذى ظهرلِكلّ شيىءٍ ٭
٭ كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهو
الظاهرقبل وجودِ كلّ شيىءٍ ٭
19."Bagaimana
akan dapat ditutupi oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] yang tampak pada tiap
sesuatu. Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] yang
ada dhohir sebelum adanya sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهو اَظَْهرمن كلّ شيىءٍ ٭
20."Bagaimana
akan mungkin dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] lebih jelas dari segala
sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالواحد الذى ليسَ معهُ شيىءٍ ٭
21."Bagaimana
mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] yang tunggal yang tidak
ada di samping-Nya sesuatu apapun."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهواقربُ ا ِليكَ من كلّ شيىءٍ ٭
22."Bagaimana
akan dihijab oleh sesuatu, padahal Dia [Alloh] lebih dekat kepadamu dari segala
sesuatu."
٭
كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ ولولاه ماكان وجودُ كلّ شيىءٍ ٭
23."Bagaimana
mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal seandainya tidak ada Alloh, niscaya
tidak akan ada segala sesuatu."
Alloh itu dzat yang mendhohirkan segala sesuatu,
bagaimana mungkin sesuatu itu bisa menutupi/menghijab-Nya.
Alloh itu dzat yang nyata pada segala sesuatu,
bagaimana bisa Dia tertutupi,
Alloh itu dzat yang maha Esa, tidak ada sesuatu yang
bersama-Nya, bagaimana mungkin Dia dihijab oleh sesuatu yang tidak wujud
disamping-Nya.
Demikian tampak jelas sifat-sifat Alloh pada
tiap-tiap sesuatu di alam ini, yang semua isi alam ini sebagai bukti kebesaran,
kekuasaan, keindahan, kebijaksanaan dan kesempurnaan dzat Alloh yang tidak
menyerupai sesuatu apapun dari makhluknya. Sehingga bila masih ada manusia yang
tidak mengenal Alloh [tidak melihat Alloh], maka benar-benar ia telah silau
oleh cahaya yang sangat terang, dan telah terhijab dari nur ma'rifat oleh awan
tebal yang berupa alam sekitarnya.
٭
يا عجبا كيفَ يظهرُالوجودُفى العدمِ ، ام كيفَ يَثبُتُ الحادثُ معَ من لهُ وَصفُ
القِدَمِ ٭
24."Sungguh
sangat ajaib, bagaimana tampak wujud dalam ketiadaan, atau bagaimana dapat
bertahan sesuatu yang hancur itu, di samping dzat yang bersifat qidam."
Yakni, sesuatu yang hakikatnya tidak ada bagaimana
dapat tampak ada wujudnya. Hakikat ‘adam [tidak ada] itu gelap, sedangkan wujud
itu bagaikan cahaya terang. Demikian pula bathil dan haq. Bathil itu harus
rusak dan binasa, sedangkan yang haq itulah yang harus tetap kuat bertahan.
Kata KAYFA yang jumlahnya ada sepuluh,
semua isim Istifham, tapi yang dimaksudkan menggunakkan arti
Ta’ajjub(heran),dan arti menafikan (tidak mungkin). Ta’ajjub itu karena
syuhudnya kepada Alloh, jika hamba sudah syuhud kepada Alloh semua wujud selain Alloh itu hilang dari
pandangan mata hatinya, semua selain Alloh itu sama sekali tidak ada wujudnya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.