بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
11. “Hati-hati dengan keterkenalan”
٭ اِدْفن وُجُودَك
فى ارضِ الخُمول. فما نبتَ مِمَّالم يُدفن لايتِمُّ نِتاجهُ ٭
11."Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab tiap sesuatu yang
tumbuh namun tidak ditanam, maka tidak sempurna hasil buahnya."
Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya bagi
seorang yang beramal, dari pada menginginkan kedudukan dan terkenal
pergaulannya di tengah-tengah masyarakat. Dan ini termasuk keinginan hawa nafsu
yang utama.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa yang
merendahkan diri, maka Alloh akan memuliakannya dan barang siapa yang sombong,
Alloh akan menghinanya.
Ibrahim
bin Adham radhiallohu 'anhu berkata: "Tidak benar tujuan kepada Alloh,
siapa yang ingin terkenal."
Ayyub as-Asakhtiyani radhiallohu 'anhu
berkata: "Demi Alloh tidak ada seorang hamba yang sungguh-sungguh ikhlas
pada Alloh, melainkan ia merasa senang, gembira jika ia tidak mengetahui
kedudukan dirinya."
Mu'adz bin Jabal berkata: Rasululloh shallallohu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
sedikit riya' itu sudah termasuk syirik. Dan barangsiapa yang memusuhi wali Alloh,
maka telah memusuhi Alloh. Dan sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang
bertaqwa yang tersembunyi [tidak terkenal], yang bila tidak ada, tidak dicari
dan bila hadir tidak dipanggil dan tidak dikenal. Hati mereka bagai pelita
hidayat, mereka terhindar dari segala kegelapan dan kesukaran."
Abu Hurairoh rodhiallahu 'anhu berkata: Ketika
kami di majlis Rasululloh shallallohu 'alaihi wasallam, tiba-tiba Rasululloh bersabda: Besok
pagi akan ada seorang ahli surga yang sholat bersama kamu. Abu Hurairoh
berkata: Aku berharap semoga akulah orang yang ditunjuk oleh Rasululloh
shallallohu 'alaihi wasallam itu. Maka pagi-pagi aku shalat di belakang
Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam dan tetap tinggal di majlis setelah
orang-orang pada pulang. Tiba-tiba ada seorang budak hitam berkain
compang-camping datang berjabat tangan pada Rasululloh shallallohu 'alaihi
wasallam sambil berkata: Wahai Nabi Alloh! Do’akan semoga aku mati syahid. Maka
Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam berdoa, sedang kami mencium bau kasturi
dari badannya. Kemudian aku bertanya: Apakah orang itu wahai Rasululloh? Jawab
Nabi: Ya benar. Ia seorang budak dari
bani fulan. Abu Hurairoh berkata: Mengapa engkau tidak membeli dan
memerdekakannya wahai Nabi Alloh? Jawab Nabi: Bagaimana aku akan dapat berbuat demikian, sedangkan Alloh akan
menjadikannya seorang raja di surga. Wahai Abu Hurairoh! Sesungguhnya di surga
itu ada raja dan orang-orang terkemuka, dan ini salah seorang raja dan
terkemuka. Wahai Abu Hurairoh! Sesungguhnya Alloh mengasihi, mencintai
makhluknya yang suci hati, yang samar, yang bersih, yang terurai rambut, yang
kempes perut kecuali dari hasil yang halal, yang bila akan masuk kepada raja
tidak diizinkan, bila meminang wanita bangsawan tidak akan diterima, bila tidak
ada tidak dicari, bila hadir tidak dihiraukan, bila sakit tidak dijenguk,
bahkan ia meninggal tidak dihadiri jenazahnya.
Para
sahabat bertanya: Tunjukkan kepada kami wahai Rasululloh salah seorang dari
mereka? Jawab Nabi: Uwais al-Qorany, seorang berkulit coklat, lebar kedua
bahunya, tingginya agak sedang dan selalu menundukkan kepalanya sambil membaca
al-Qur'an, tidak terkenal di bumi tetapi terkenal di langit, andaikan ia
bersungguh-sungguh memohon sesuatu kepada Allah pasti diberinya. Di bawah bahu
kirinya berbekas. Wahai Umar dan Ali! Jika kamu bertemu padanya, maka mintalah
kepadanya supaya memohonkan ampun untukmu.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 11) Hati-hati dengan keterkenalan
Description : HIKMAH 11 11. “Hati-hati dengan keterkenalan” ٭ اِدْفن وُجُودَك فى ارضِ الخُمول. فما نبتَ مِمَّالم يُدفن لايتِمُّ نِتا...