بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
{AJARAN KAUM SUFI}
Karya:
Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari Al-Kalabadzi
34.
MENGENAI TASAWUF DAN KETENTERAMAN BERSAMA TUHAN
Al-Junaid
berkata : “Tasawuf merupakan pelestarian saat-saat, yaitu bahwa seseorang tidak
mengindahkan apa yang ada di luar batas-batasnya. Tidak mengakui segala sesuatu
kecuali Tuhan, dan hanya berurusan dengan saatnya yang tepat.”
Ibn Atha
berkata : “Tasawuf berarti merasa tenteram bersama Tuhan.”
Abu Ya’qub al-Susi berkata : “Sufi adalah
orang yang tidak pernah merasa tidak tenteram kalau ada sesuatu yang di ambil
dari padanya, dan tidak pernah repot-repot mencari (apa yang tidak dimilikinya).”
Al-Junaid
ditanya : “Apakah Tassawuf itu?” Jawabnya : “Itu adalah menggantungkan
kesadaran pda Tuhan; dan hal ini tidak dapat dicapai kecuali kalau jiwa menjauh
dari sebab-sebab (asbab) sekunder, lewat kekuatan ruh, dan tinggal bersama
Tuhan.
Al-Syibli
ditanya : “Mengapa orang-orang itu dipanggil Sufi? Dia menjawab : “Karena
mereka telah di cap dengan kamaujudan citra dan penegasan gelar (Tuhan). Jika
mereka telah dicap dengan ketiadaan citra itu, maka hanya Dia saja yang tetap
ada, yang mengadakan citra dan menegaskan gelar itu, dan menuangkan citra-citra
itu kepada mereka, Tapi tidak membenarkan bahwa semua orang yang benar-benar
tahu mesti memiliki citra atau gelr.”
Abu Yazid
berkata : “Para Sufi adalah anak-anak yag duduk di pangkuan Tuhan.”
Abu Abdillah
al-Nijabi berkata : “Tasawuf adalah seperti penyakit birsam, (Tumor di perut),
pada tahap pertama si sakit meracau; tapi, ketika penyakit itu menguasainya,
dia menjadi bisu.” Yang dimaksudkannya adalah bahwa Sufi pada mulanya
melukiskan keadaannya dan berbicara seperti yang diperintahkan oleh keadaannya
itu; tapi setelah wahyu diberikan kepadanya, dia menjadi bingung dan menahan
lidahnya.
Saya
mendengar faris berkata : “Selama gagasan-gagasan muncul dalam pemikiran
seseorang , menurut suara jiwa, dia pun menemukan dalam hatinya nilai yang
lebih tinggi daripada keadaan yang terdahulu, maka jadilah dia membuka rahasia;
tapi mengenai pencapaian, itu menyelubungi cara-cara pemenuhan kepuasan,
sehingga pada akhirnya dia bisu saja, tak berselera.”
Ketika Al-Nuri ditanya mengenai Tasawuf, dia
menjawab : “Itu merupakan pengungkapan rahasia keadaan, dan suatu pencapaian
ketinggain (maqam).” Ketika diminta untuk melukiskan sifat-sifat mereka (yaitu
para Sufi), dia berkata : “Mereka membawa kegembiraan ke dalam (hati)
orang-orang lain, dan menjauh dari keinginan untuk membahayakan mereka.
Tuhan berfirman : “Bersikaplah pemaaf,
anjurkanlah berbuat amal kebajikan dan berpalinglah dari orang jahil.” Dengan
pengungkapan rahasia keadaan” yang dimaksudkannya addalah bahwa orang Sufi, jka
dia mengungkapkan mengenai dirinya sendiri, adalah dalam hubungannya dengan
keadaan kejiwaannya sendiri, dan tidak menyinggung keadaan kejiwaan orang lain,
secara teoritis; dan yang dimaksud dengan “pencapaian ketinggian (maqam),” dia
memberitahukan bahwa orang semacam itu terbawa oleh keadaannya sendiri lewat
keadaannya sendiri, menjauh dari keadaan orang-orang lain. Puisi dari Al-Nuri
berikut ini, dengan tepat sekali melukiskan apa yang diucapkannya :
“Jangan
bicarakan ini” Engkau berkata,
Lalu ke
dalam rahasia tanpa kata, Engkau membawa Jiwa kembaraku;
Bisakah
ucapan memerikan yang tak terucap?
Tidak
semua orang yang berseru,
“Nah,
begiliha kau!” Engkau anggap demikian;
Kalau
perbuatan-perbuatan telah menampakkan
Bahwa
begitulah dia, maka Engkau akui milikmu.
Tujuan
kami adalah untuk melukiskan beberapa di antara keadaan-keadaan itu dalam
bahasa orang-orang Sufi sendiri, tapi tidak dengan cara berpanjang-panjang,
sebab kami tidak menyukai pembicaraan yang panjang. Kami akan menuturkan wacana-wacana
para Syekh, hanya yang cukup mudah dimengerti saja, untuk menghindari teka-teki
yang gelap dan isyarat-isyarat terselubung. Kami akan memulai dengan Tobat.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.