بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
{AJARAN KAUM SUFI}
Karya
Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari Al-Kalabadzi
18.
AJARAN KAUM SUFI TENTANG SYAFAAT
Mereka
bersepakat untuk mastikan semua yang telah dinyatakan oleh Tuhan di dalam
Kitab-Nya mengenai syafaat, dan semua yang telah diwahyukan dalam kisah-kisah
yang diceritakan mengenai Nabi.
Tuhan
berfirman : “Dan nanti Tuhanmu akan memberikan karunia-Nya kepadamu agar kamu
merasa senang.” Semoga Tuhan-mu mengangkatmu ke tingkat yang terpuji.” Dan
mereka tidak dapat memberikan syafaat kepada siapa pun kecuali kepada mereka
yang diridhai Tuhan.” --- dan orang-oran kafir itu berkata : “Karena itu, tak
ada bagi kami seorang pun pemberi syafaat.”
Nabi berkata : “Syfaatku untuk
mereka di antara umatku yang telah melakukan dosa-dosa besar.” Beliau juga
berrkata : “Do'aku menyamarkan syafaatku untuk umatku.”
Mereka
percaya pada “Shiratal Mustaqim.” Dan menganggap bahwa lintasan tersebut
merupakan sebuah jembatan yang direntangkan di atas neraka, Aisyah pernah
menyitir firman Tuhan : “Pada waktu Bumi ini berganti rupa dengan bentuk bumi
yang lain.” Lalu bertanya, “Kalau begitu, di mana nanti para manusia itu, wahai
Rasul Allah? Nabi menjawab : “Di atas lintasan.
Mereka
percaya pada mizan, dan beranggapan bahwa perbuatan-perbuatan manusia itu akan
ditimbang, seperti firman Tuhan : “Siapa yang berat timbangan kebaikannya,
itulah orang-orang yang beruntung, dan barang siapa yang ringan timbangan
kebaikannya, irtulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri.”
Mereka
mempercayai hal ini, meskipun mereka tidak mengerti bagaimana masalah ini akan
diselelsaikan; sebab, mengenai masalah ini dan masalah-masalah serupa yang cara
penyelesaiannya tidak mereka ketahui, mereka berkata : “Kami percaya kepada apa
yang telah difirmankan oleh Tuhan sesuai dengan apa yang telah dimaksudkan oleh
Tuhan dengan firman-Nya itu; dan kami percaya pada apa yang telah dikatakan
oleh Rasul Allah, sesuai dengan apa yang dikehendakinya.”
Mereka
percaya bahwa Tuhan akan menjauhkan dari neraka setiap orang yang dalam hatinya
terdapat iman, meskipun sebesar zarah, sesuai dengan sebuah hadits: “Mereka
percaya bahwa surga dan neraka itu kekal, tapi keduanya merupakan ciptaan, yang
ada selamanya tanpa pernah lenyap atau hancur; sejalan dengan hal itu, maka
penghuni-penghuninya pun kekal di sana, diberi pahala atau hukuman selamanya,
dengan kebahagiaan yang tak ada akhirnya atau hukuman yang tak henti-hentinya.
Dalam
soal-soal lahiriah, mereka memperlihatkan iman di hadapan orang-orang beriman;
tap mengenai hati merreka, mereka mempercayakannya pada Tuhan. Mereka percaya
“tempat tinggal” itu merupakan tempat tinggal iman dan kediaman.” Dan bahwa
penghuni-penghuninya adalah orang-orang berriman dan orang-orang Muslim.
Menurut
padangan mereka, orang-orang Muslim yang melakukan dosa-dosa besar adalah
orang-orang beriman berdasarkan iman yang mereka miliki, tapi menjadi pelaku
kejahatan disebabkan oleh kerusakan yang ada dalam diri mereka. Mereka
berranggapan bahwa sembahyang di belakang sebarang (imam) itu boleh saja, tidak
soal apakah imam tersebut seorang saleh atau pendosa.
Mereka
juga beranggapan bahwa berdoa untuk orang mati pun boleh saja, asalkan orang
itu adalah salah seorang dari mereka yang berrkiblat ke Makkah. Mereka
beranggapan bahwa ibadah Jum’at, majelis (muslim) dan perayaan-perayaan akan
mengikat tiap-tiap orang Muslim yang tidak memiliki lasan yang absah yang
berada di bawah kepemimpinan sembarang imam, tak soal apakah imam tersebut
seorang saleh atau pendosa; dan begitu juga halnya dengan peran suci dan
Pejalanan ke Tanah Suci.
Mereka beranggapan bahwa kekalifahan itu
benar, dan bahwa kekalifahan itu ada hak-hak orang-orang quraisy, Mereka
bersepakat mengenai urutan-urutan : Abu Bakr; Umar, usman dan Ali. Mereka
beranggapan bahwa meniru para “sahabat”
dan orang-orang suci di masa lalu itu boleh saja, tapi mereka bungkam tentang
pertikaian yang timbul di antara mereka, tapi beranggapan bahwa ini semua sama
sekali tidak mengurangi “ bagian lebih baik” yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk
mereka.
Mereka
percaya bahwa tiap-tiap orang yang diberi kesaksian oleh Nabi bahwa dia akan
masuk surga, sesungguhnya telah ada di surga, dan bahwa oarng-orang seperti itu
tidak akan dihukum di neraka.
Mereka
beranggapan bahwa mengangkat senjata melawan pemerintahan itu tidak bisa
dibenarkan, meskipun pemerintah itu tidak bisa dibenarkan, meskipun pemerrintah
itu telah berbuat salah.
Mereka
beranggapan bahwa sudah merupakan tugas semua orang untuk berbuat baik, dan
menahan diri agar tidak berbuat jahat dengan menciptakan kebaikan, belas ksih,
kehalusan budi, kemurnian hati, kebajikan dan kelembutan dalam berbicara.
Mereka
percaya pada hukuman di kubur dan pertanyaan Munkar dan Nakir. Mereka percaya
pada Perjalanan Mi’raj Nabi dan baha beliau dibawa ke langit ke tujuh, dan
dibawa ke tempat-tempat yang dikehendaki-Nya, hanya dalam satu malam, sementara
belaiu sendiri tetap jaga dengan jasadnya.
Mereka menegaskan kebenaran penglihatan (akan
Tuhan) dan beranggapan bahwa hal itu merupakan kabar gembira bagi orang-orang
beriman, atau merupakan peringatan.
Terakhir,
mereka mempertahankan pendapat bahwa pada waktu seseorang mati atau terbunuh,
maka hal itu merupakan pemenuhan takdir; mereka tidak setuju bahwa takdir orang
itu jatuh dengan tiba-tiba.”
Tapi
beranggapan bahwa kalau takdir itu datang, maka dia datang pada waktu yang
semestinya, dan tidak akan dapat diundurkan atau dimajukan barang satu jam pun.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :