بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 20
Berusaha keraslah
untuk menyenangi Apa-apa yang Disukai oleh Allah SWT.
Saudara-saudaraku!Apabila
engkau melihat orang lain tidak senang kepada hal-hal yang disukai oleh Allah
SWT dan membenci sesuatu yang bermanfaat buat mereka di akhirat, ingat,
hati-hatilah kepada Allah. Jadilah engkau berseberangan dengan mereka dan
berjuang melawan kiwamu untuk menyenangi hal-hal yang disukai oleh Allah SWT.
Kadang kala ada suatu golongan yang mengaku senang kepada apa-apa yang disukai
oleh Allah, padahal sebenarnya mereka tidaklah demikian. Sebenarnya mereka
tidak menyukai banyak hak yang disukai oleh Allah dan membenci banyak hal yang
bermanfaat bagi mereka. Karena itu, renungkanlah permasalahan kalian! Kemudian,
bagaimana menurutmu tentang seorang terpelajar yang ditakdirkan oleh Allah SWT
memiliki seorang teman yang juga berilmu dan suka memberi nasihat untuk
menuntunnya menuju kecintaan Allah SWT, membantu membeberkan aib dirinya serta
tidak lupa pula mengarahkannya kepada tata cara berobat dari seluruh aibnya
tersebut, agar ia beralih dari kesesatan kepada tuntunan, sedangkan hal
demikian termasuk di antara kecintaan Allah? Seorang yang bodoh merasa
keberatan apabila diberitahu aib dirinya, atau bila ada orang yang mengetahui
keburukannya, sehingga ia merasa tersinggung terhadap orang yang suka
membimbingnya, padahal ia tidak sadar bahwa dirinya telah membenci orang yang
ditakdirkan Allah untuk menuntunnya. Berteman dengan juru nasihat yang mau
merupakan rahmat bagi seseorang. Oleh karena itu, kenapa harus merasa berat
untuk menerimanya dan kenapa harus merasa jengkel terhadap bimbingan yang
diberikan kepadanya. Demikian pula halnya bila ada seseorang yang simpati
kepadanya, itu juga merupakan rahmat dari Tuhan kepada hamba=Nya. Sehingga, ia
akan menghindarkan darinya fitnah kedudukan, yaitu perasaan memiliki status
sosial terhormat serta perasaan memiliki pengikut setia dari kalangan
masyarakat. Maka, juru nasihat itulah yang berperan menyelamatkannya dari
fitnah tersebut, dengan membuat dirinya menjadi tidak terkenal sehingga bila ia
tidak ada, tidak ada yang perlu mencarinya, sebaliknya, bila ia ada juga tidak
ada yang gmengenalinya. Hal demikian adalah lebih selamat untuk agamanya, dan
merupakan salah satu di antara karunia Allah SWT. Kepadanya.
Telah sampai kepada
kami bahwa Allah SWT berfirman : “Hamba-Ku! Aku
tidak menyembunyikan sebutanmu di dunia sebagai perhatian dari Ku kepada mu.”
Padahal orang yang
terperdaya bersedih terhadap rendahnya nilai dirinya di kalangan masyarakat. Ia
berduka karena tidak terkenal dan merasa benci lantaran perhatian dan pilihan
Allah untuk dirinya itu, padahal ia tidak mengetahui hal demikian dari dirinya.
Demikian juga
seseorang yang diperhatikan oleh Allah dengan dipalingkan darinya fitnah harta
agar tidak melampaui batas dan tidak menjadi sibuk dengan dunianya dan lupa
pada perkara-perkara akhirat. Allah Yang Maha Pengasih menjadikannya sedikit harta,
lapang dada, selamat dalam agamanya, jarang berbaur, ringan bebannya, sebentar
tertahannya, sedikit hisab nya, sedikit yang ditanyakan kepadanya, segera
menyeberang di atas shirath, dan semua itu merupakan bentuk kasih sayang Allah
kepadanya.
Allah SWT berfirman
: “Hamba-Ku berduka karena Aku memalingkan dunia darinya, padahal yang demikian
justru yang paling dekat kepada-Ku dan sesuatu yang lebih Aku sukai.”Hamba yang
berduka lantaran dunia dipalingkan darinya seakan-akan ia tidak menyukai
kecintaan Allah SWT kepadanya sedangkan ia tidak merasakan. Tetapi ia selalu
merasa pesimis dengan sedikit harta dan menganggap perbuatan Allah kepadanya
sebagai pertanda buruk, padahal ia tidak memahami apa sebenarnya yang terjadi
dengan dirinya.”
Orang seperti ini banyak
jumlahnya, ia dicintai oleh Allah SWT dan dicintai oleh orang-orang yang
mencintai-Nya, sedang dirinya benci kepada semua itu. Semoga Allah melindungi
kita semua dari perilaku demikian.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (An-Nashaih 20)Berusaha keraslah untuk menyenangi Apa-apa yang Disukai oleh Allah SWT.
Description : Terjemah Kitab “AN-NASHA’IH” NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI” Karya: IMAM ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD “AL-MUHASIBI” --...