بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Risalah Adab Sulukil Muriid
Mendirikan Sholat
(Hal-hal yang Menghalangi Khusyu'
dalam Sholat)
بسم الله الرحمن
الرحيم
فصل
Pasal 7
وكُن-أيُّها المُريدُ- في غايَةِ
الاِعتِناءِ بِإِقامةِ الصّلواتِ الخَمسِ بإتمامِ قِيامِهِنَّ وقِراءَتِهنّ
وخُشوعِهنّ ورُكوعِهنّ وسُجودِهنّ وسائِرِ أركانِهِنّ وسُنَنِهنّ وأشعِر قَلبكَ
قَبلَ الدُّخولِ في الصّلاةِ عَظمةَ مَن تُريدُ الوُقوفَ بَينَ يَديهِ جلَّ وعلا،
Wahai murid hendaknya kau terus-menerus bersungguh-sungguh
dalam memperhatikan pelaksanaan shalat lima waktu, yakni dengan menyempurnakan
kondisi berdirinya, bacaan-bacaannya, kekhusyu’annya, rukuknya, sujudnya dan
memperhatikan kesempurnaan rukun-rukun yang lain serta sunah-sunahnya. Sebelum
memasuki shalat buatlah hatimu merasakan kebesaran Dzat yang akan kau tuju
dihadapan-Nya yakni Dzat Yang Maha Agung dan Maha Luhur.
واحذَر أن تُناجِيَ مَلِكَ المُلوكِ
وجبّارِ الجبابِرةِ بِقلبٍ لاهٍ مُستَرسِلٍ في أوديةِ الغَفلةِ والوَساوِسِ جائِلٍ
في مَيادينِ الخَواطِرِ والأفكارِ الدُّنيَويّةِ، فَتَستوجِبَ المَقتَ مِن الله،
والطَّردَ عن بابِ الله.
Ingatlah! Jangan sekali-kali kau bermunajat pada Raja seluruh
raja, Penguasa dari seluruh penguasa dengan hati lalai yang terlepas di dalam
jurang kealpaan dan godaan syetan serta hati yang berkelana di wilayah
angan-angan dan pikiran keduniawian. Karena hal itu menimbulkan kemarahan dari
Allah dan akan ditolak dari pintu Allah.
وقد قالَ عَليهِ
الصّلاةُ والسّلامُ "إذا قامَ العَبدُ إلى الصّلاةِ أَقبلَ الله عَليهِ
بِوَجههِ فإذا التَفتَ إلى ورائِهِ يَقولُ الله تعالى:" ابنُ آدمَ التَفَتَ
إلى مَن هُو خيرٌ لهُ مِنّي".
Rasulullah ‘alaihi asshalatu wassalam telah bersabda: “Ketika
seorang hamba mendirikan shalat maka Allah (juga) mendatanginya dengan Dzat-Nya
sendiri. kemudian ketika hamba tadi menengok ke belakang Allah ta’ala berkata:
“dia (hamba tersebut) adalah keturunan Adam yang telah menoleh kepada orang
yang lebih baik daripada-Ku.”
فإن التَفَتَ الثّانيةَ قالَ مِثلَ ذلِكَ
فإن التَفَتَ الثّالِثةَ أعرَضَ الله عَنهُ"
Kemudian apabila ia menoleh untuk yang kedua kalinya, Allah
akan berkata yang sama. Kemudian jika si hamba tadi menoleh untuk yang ketiga
kalinya, Allah akan berpaling darinya.”
فإذا كانَ المُلتفِتُ بِوَجهِهِ الظّاهِرِ
يُعرِضُ الله عَنهُ فكيفَ يَكونُ حالُ مَن يَلتفِتُ بِقَلبِهِ في صلاتهِ إلى
حُظوظِ الدُّنيا وزخارِفِها، والله سُبحانهُ وتعالى لاَ ينظُرُ إلى الأجسامِ
والظّواهِرِ وإنّما ينظُرُ إلى القُلوبِ والسّرائِرِ.
Ketika orang yang menoleh dengan wajah fisiknya saja Allah berpaling
darinya, bagaimana keadaan seseorang yang di dalam shalatnya menoleh dengan
hati ke bagian-bagian dan perhiasan dunia (yang menipu)? Allah subhanahu wa
ta’ala tidak melihat pada jasmani dan sisi lahir, Ia melihat hanya ada hati dan
yang terdalam di dalamnya.
واعلَم أنّ رُوحَ جَميعِ العِباداتِ
ومَعناها إنّما هُو الحضُورُ معَ الله فيها، فَمن خَلت عِبادَتُهُ عنِ الحُضورُ،
فعِبادتُهُ هباءٌ منثورٌ.
Ketahuilah, bahwa ruh (esensi) seluruh ibadah dan maknanya
adalah menghadirkan diri bersama Allah (hudhur) di dalam ibadahnya. Oleh karena
itu, barang siapa ibadahnya tidak ada wujud hudhur-nya maka ibadahnya seperti
debu yang berhamburan.
ومثَلُ الّذي لاَ يَحضُرُ مَع الله في
عِبادتهِ مَثلُ الذي يُهدي إلى ملِكٍ عظيمٍ وَصيفةٍ ميّتَةً أو صٌندوقاً فارغاً،
فما أجدرُهُ بِالعقوبةِ وحِرمانِ المثوبة.
Analogi dari orang yang tidak hudhur bersama Allah dalam
ibadahnya adalah seperti orang yang memberi hadiah pada penguasa yang tinggi
sebuah dayang perempuan yang telah mati atau sebuah peti kosong. Bukankah ia
sangat pantas mendapatkan hukuman dan tidak mendapat balasan (ganjaran).
Untuk Kitabnya Download Disini
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Risalah Adab Sulukil Muriid Pasal 7 (Mendirikan Sholat)
Description : Risalah Adab Sulukil Muriid Mendirikan Sholat (Hal-hal yang Menghalangi Khusyu' dalam Sholat) بسم الله الرحمن الرحيم فصل ...