بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemahan Kitab
Tajul ‘Arus
Al-hawiy li tahdzibin Nufus
Karya
Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as Sakandari
Perbarui Imanmu
Rosululloh
saw. Bersabda, "Perbarui imanmu semua dengan membaca 'Laa-ilaaha
illalloh". sabda Nabi saw. Ini
menunjukkan kalau iman itu bisa terkena debunya maksiat dan kotorannya ingkar
kepada Alloh.
Tidak
semua benda yang terkena kotoran itu bisa dibersihkan dibersihkan dengan air,
akantetapi banyak yang hanya bisa dibersihkan dengan api. Seperti contoh emas
yang kotor itu bisa bersih lagi hanya dengan api. Seperti juga seorang muslim
yang maksiat itu tidak pantas dimasukan surga, sehingga dia dibersihkan dulu
dineraka.
Jangan
kamu iri hati(kepingin) sesuatu kecuali menjadi seorang hamba yang diberi
pakean taqwa. Itulah kehidupan yang sempurna.
Tidak ada yang lebih baik dari kehidupan seorang pecinta yang bersama
orang yang dicintainya, ketika tidak ada yang melihat (dalam keadaan sendiri).
Karena ketika masih senang dilihat orang itu belum dikatakan cinta yang
sebenarnya. Dan semua orang yang haliyahnya masih ingin diketahui orang lain,
maka sebenarnya dia menipu (dirinya sendiri).
Janganlah kamu seperti orang yang
cinta (harta) dunia sedang dia sudah dicerai oleh dunia. Akan tetapi jadilah
orang yang menceraikan dunia, dan memisahkan diri dari dunia sebelum dunia
berpisah dengan kita.
Apabila kamu memilih dunia
dibandingkan akhirat, itu seperti kamu punya dua isteri, yang satu sudah tua
dan suka khianat, yang satunya masih muda dan menurut. Lalu kamu lebih memilih
yang tua dan khianat dan meninggalkan yang muda dan penurut, apakah yang
seperti ini kamu tidak dikatakan orang kumprung?.
Terkadang Alloh menetapkan kamu
berbuat dosa, untuk mengeluarkan sifat sombong dan ujub pada dirimu.
Seseorang yang mengerjakan sholat
2 rokaat, lalu dia bergantung, condong dan ujub pada sholatnya, sholat yang
seperti itu adalah sebuah amal baik yang diliputi dengan amal yang buruk.
Seorang yang lainnya melakukan
maksiat, lalu maksiat itu menimbulkan rasa hina, susah hatinya. Dan juga
menimbulkan rasa butuh kepada Alloh. Maksiat seperti itu adalah perbuatan buruk
yang diliputi dengan kebaikan.
Cukuplah menunjukkan kebodohanmu,
kamu melihat kesalahan kecil pada orang lain, dan buta terhadap kesalahan yang
besar pada dirimu sendiri.
Jangan kau teliti manusia dengan
dhohirnya syara' dan jangan kau ingkari mereka.
Seumpama masyarakat saat ini
diserukan seperti dizaman para shohabat dan salafus sholih, tentu tidak akan
mampu melaksanakan. Karena mereka semua adalah hujjahnya Alloh pada semua
makhluk.
Perumpamaan dosa bagi orang yang
sudah terbuka mata hatinya, itu seperti bangkei ang dikerumuni beberapa anjing,
yang mengedu dengan mulutnya pada bangkei tersebut. Dan bagaimana pendapatmu
ketika ada orang yang menempelhan mulutnya pada bangkei?. Apakah kamu tidak
mencelanya?.
Kalau Alloh swt. Sudah menjadikan
timbangan untuk akad jual beli, kenapa kamu tidak menjadikan timbangan pada
macam-macamnya hakikat?
Orang yang terkena najis kakinya,
itu tidak pantas menghadap(sowan) kepada raja, lalu bagaimana kalau yang
terkena najis itu mulutnya?.
Siapa yang berkhianat pasti akan
hina.
Harganya tangan itu 500 dinar,
akan tetapi kalau tangan itu berkhianat, boleh dipotong sebab mencuri 1/4
dinar.
Orang yang biasa melakukan dosa
kecil, akan terjerumus kedosa besar.
Ketahuilah sifat-sifat nafsumu
yang samar, dan jangan mudah percaya dengan nafsumu. Ketika dia mengatakan,
" datanglah kamu kepada fulan". Terkadang kamu itu mendatang api yang
menyala dan kamu sengaja menceburkan dirimu kedalam api tersebut.
Zaman sekarang itu banyak
perkumpulan, tapi sedikit sekali orang yang berkumpul pada suatu perkumpulan
kecuali mereka bermaksiat kepada Alloh didalamnya.
Kebanyakan ulama salaf itu
memilih berdiam diri dirumahnya, dan meninggalkan sholat jamaah.
apabila nafsumu menuntut mu untuk
keluar, maka sibukkanlah dirimu dalam rumah dengan macam-macamnya ibadah(taat).
Karena membicarakan kejelekan orang lain itu lebih berat dosanya dibanding
berzina 30 kali dalam islam. Sedangkan anjing-anjing itu tidak tidur dibalik
tembok pagar, akan tetapi tidur diatas kotoran.
Siapa yang ingin melihat
perumpamaan hati, maka lihatlah macam-macamnya rumah.
Ada rumah yang kosong, yang hanya
untuk tempat kencing bagi orang yang pingin kencing.
Dan hati itu ada yang seperti
rumah yang rame (terawat bersih), dan ada hati yang seperti rumah kosong.
Selanjutnya
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.