بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemahan Kitab
Tajul ‘Arus
Al-hawiy li tahdzibin Nufus
Karya
Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as Sakandari
Bab 11
Kekurangan pada dirimu dan adanya
hijab dari dirimu
Sebagian dari
perkara yang dikhawatirkan pada dirimu yaitu bertumpuk-tumpuknya dosa, yang
sebab dosa itu Alloh akan ngelulu kamu, dan menempatkan kamu pada tumpukan dosa
tersebut.
Alloh
Taala berfirman,"Aku akan ngelulu mereka sekiranya mereka tidak
mengetahui". Apabila kamu termasuk orang yang mendapat pertolongan dari
Alloh, sedikitnya amalmu itu sudah bisa bermanfaat padamu. Sebaliknya kalau
kamu tidak mendapatkan pertolongan Alloh, banyaknya amalmu tidak akan
bermanfaat pada dirimu.
Apabila
kau dibukakan hijabmu, pasti kau akan bisa melihat segala sesuatu itu bertasbih
kepada Alloh taala. Akan tetapi kekurangan yang ada pada dirimu dan adanya
hijab itu dari dirimu sendiri.
(Sangat
mengherankan) Kamu sibuk menjaga badanmu, sedangkan kamu menganggap murah agama
untuk dirimu.
Seumpama
dikatakan padamu, "sungguh, makanan itu beracun" pasti kamu tidak
akan mau memakannya. Lalu dikatakan lagi padamu dengan sumpah, kalau makanan
itu tidak beracun, kamu tetap tidak akan makan makanan tadi. Sekalipun tempat
makan sudah kau cuci berkali-kali, perasaanmu tetap merasa jijik dengan tempat
makan tersebut. Kenapa kamu tidak berbuat seperti itu terhadap agamamu(menjaga
agamamu).
Berapa
banyak pemberian Alloh yang sudah diberikan kepadamu, ang tentu lebih banyak
dari yang diberikan ibumu kepadamu. Ketika kau dirawat ibumu disaat kau masih
kecil, kamu diberi pakean yang bagus, lalu ketika pakean tersebut kau kotori
seketika oleh ibu diganti dengan pakean lain.
Kamu
adalah orang yang datang kekerajaan (dunia) yang dihias. Tidak ada sejengkalpun
tempat yang tidak pantas untuK bersujud. Akan tetapi kamu malah merusak
pakeanmu dan mengotori dengan maksiat. kebagusan Yang diperlihatkan kau keruhi
dengan maksiat.
Tidak
semua orang yang bersahabat(nyantri) pada orang besar(ulama) itu pasti dapat
petunjuk sebab persahabatannya.
Maka
jangan kau jadikan persahabatan dengan syeih kau anggap sebagai penyebab
keamananmu. Orang yang tertipu oleh
Alloh (sifat welas asih-Nya), dia selalu bermaksiat, dan kamu merasa aman dari
siksanya Alloh.
Seperti
perkataan orang bodoh yang mengatakan, "saya bersahabat dengan kyai fulan,
saya tahu (kenal) dengan kyai fulan. Mereka mengaku dengan pengakuan yang
bohong dan palsu.
Akan
tetapi sebaiknya mereka bersahabat dengan para guru itu untuk menambah rasa
takut dan khawatirnya.
Sungguh
Para sahabat itu bersahabat dengan Rosululloh saw. Semakin bertambah banak rasa
khawatir dan rasa takutnya.
Banyak
orang kaya tapi kekayaannya mencegah dia untuk dekat dengan Alloh, dan bnyak
orang fakir yang menjadikan dia dekat(berkumpul) dengan Alloh. Karena kefakiran
itu bisa menjadikan kamu merasa butuh dan tadhorru'kepada Alloh. Kefakiran yang
menyebabkan dekat dan taat kepada Alloh itu lebih baik daripada kekayaan yang
memutus kamu dengan Alloh.
Seperti
kamu diperintah berpaling dari maksiat, begitu juga kamu diperintah untuk
berpaling dari orang yang berbuat maksiat. Dan kamu supaya mendo'akan mereka
secara diam-diam(ghoib) semoga mereka tidak bermaksiat lagi.
Adapun
masarakat saat ini berbuat sebaliknya.
Puasamu
dan sholatmu itu belum bisa memberi manfaat kepadamu kalau kamu masih
membicarakan kesalahan saudara islammu.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.