بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 183-184
183-184.
“KEINGINAN
MENDAPATKAN SIRRUL ‘INAYAH”
٭
عَلِمَ اَنَّ الْعِبَادَ يَتَشَوَّقـُونَ اِلىَ ظُهُورِ سِـرِّالعِنَـَايَةِ فَقاَلَ :يَـخْتـَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ
يَّـَشَـاءُ. وَعَلِمَ اَنّـَهُ لَوْ خَلاَّ هُمْ وَذَالكَ لَتَرَكُواالعملَ إعْتِمَادًا
علىْ الاَزَلِ فَقاَلَ: إنَّ رَحْمَة َ اللهِ قَرِيْبٌ مِنَ المُحْسِنِيـْنَ ٭
183. “ Alloh telah
mengetahui bahwa hamba-hamba ingin mendapat rahasia (kebesaran) karunia
Alloh(sirrul ‘inayah), maka Alloh berfirman: “Alloh sendiri yang menentukan (menghususkan)
rahmat dan karunia pada siapa yang dikehendaki” , dan Alloh mengetahui
andaikan manusia dibiarkan (mengetahui rahasianya), mungkin
mereka meninggalkan amal usaha karena berserah pada keputusan dizaman ‘azal,
karena itu Alloh berfirman: “Sesungguhnya rahmat Alloh itu dekat pada
orang-orang yang berbuat kebaikan”.
Sir itu berarti: semua perkara yang ditutupi,
karena itu sir dirahasiakan pada kita.
‘Inayah berarti: bersambungnya Irodah(kehendak
Alloh) dengan berhasilnya Sir dimasa yang akan datang.
Berhubung
Alloh mengetahui bahwa kita itu sangat menginginkan dapat mengetahia masadepan
kita apa celaka apa bahagia, sehingga kita ingin tahu rahasia pemberian/karunia
Alloh(sirrul ‘Inayah), lalu kita meminta dengan berdo’a dan beramal sholih, dan
kita beri’tikat bahwa dengan do’a dan amal sholih itu bisa menarik sirrul
‘inayah, maka Alloh berfirman : “YAKHTAS-SHU BIROHMATIHII- MAN-YASYA’U(
“Alloh sendiri yang menentukan (menghususkan) rahmat dan karunia pada siapa
yang dikehendaki” Al-Baqarah: 105) untuk mencegah kita dan
menghilangkan keinginan kita, karena Alloh sendiri lebih mengetahui dimana Ia
meletakkan risalahNya.
Dan Alloh juga mengetahui bila para hamba
dibiarkan mengetahui rahasia pertolonganNya, dan terus menerus melihat bahwa sirrul
‘inayah ‘azaliyyah itu khusus pada sebagian orang,yakni tidak umum, bisa jadi
para hamba meninggalkan amal dan berdoa, karena mengandalkan pada keputusan
dizaman ‘azal, (kalau dizaman ‘azal aku sudah ditetapkan menjadi orang yang
dapat inayah dan menjadi orang khusus, pasti aku akan masuk surga, walaupun
tidak beramal, jadi tidak perlu beramal, begitu pula sebaliknya). Karena itu Alloh
menunjukkan tanda-tanda orang yang mendapatkan ‘inayah/karunia, yaitu
orang-orang yang berbuat baik dan memperbaiki perbuatannya. Yakni bukan amal
kebaikan itu yang menyebabkan datangnya inayah/karunia, ia hanya sebagai tanda adanya
‘inayah.
٭ إلى المشِيْـءَـةِ
يَسْـتَـنِدُ كُلَّ شَىءٍ وَلاَ تَسْـتـنِدُ هِي الَى شَىءٍ ٭
184.“Segala sesuatu
tergantung KehendakNya, bukan KehendakNya bergantung pada segala sesuatu.”
Segala yang ada ini muncul karena kehendak AzaliNya. Doa, amal ibadah,
dan usaha tidak memiliki pengaruh apa pun, pada munculnya keinginan para hamba.
Semua bergantung pada hukum Azali.
Lalu aturan kehambaan kita, adalah aturan harus dilakukan, yaitu
berusaha, beramal ibadah, taat dan patuh dan senantiasa butuh kepada Allah Swt,
sebagai perwujudan kepatuhan hamba kepadaNya.
Al-Wasithy mengatakan, sesungguhnya Allah Swt tidak mendekati si fakir
karena kefakirannya, juga tidak menjauhi si kayak arena kekayaannya. Seluruh
makhluk ini tidak memiliki pengaruh, baik sukses maupun gagal, bahkan seandainya
dunia adan akhirat anda serahkan sepenuhnya kepada Allah, anda tetap tidak akan
sampai kepada Allah Swt, dengan dunia dan akhirat anda. Allah mendekatkan
mereka kepadaNya, bukan karena sebab atau faktor tertentu, dan Allah mejauhkan
mereka dariNya, juga bukan karena faktor-faktor tertentu. Allah Swt, berfirman:
“Siapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah baginya, maka ia tidak akan meraih
cahaya itu.”
Namun, bila Allah Swt, menghendaki hambaNya untuk meraih anugerahNya,
maka si hamba pun ditakdirkan untuk berikhtiar, patuh dan beramal sholeh serta
ibadah yang benar, tetapi seluruh
tindakan hamba itu tidak menjadi penyebab yang mengharuskan turunnya anugerah,
namun amal ibadah dan kepatuhan itulah anugerah yang sesungguhnya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.