بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 4
Hendaklah Engkau
Bersikap qana’ah dan tawadhu’
Sahabatku! Berikut
aku akan menyinggung sebuah bab yang cukup efektif untuk menutup pintu fitnah
dunia serta tipu dayanya, sekaligus akan mampu membukakan pintu akhirat dan
keberkahannnya, dan aku dapatkan hal itu pada sikap qana’ah dan tawadhu’, karena keduanya
merupakan lawan dari kemewahan dan kesombongan. Ini karena bila seorang hamba
rela terhadap sikap merendahnya di dunia, maka otomatis secara langsug ia telah
membuang sifat sombong dari hatinya. Tidak ada lagi ambisi untuk mengejar
keududkan dan kehormatan pada dirinya sehingga selamatlah ia dari fitnah dunia
beserta huru haranya. Lalu dia cukup bergembira dengan sikap tawadhunya di
dunia dan mendapat kemuliaan di sisi Allah swt. Demikian pula keadaanya bila si
hamba merasa puas dengan kebersahajaannya, tidak rakus untuk menumpuk harta
seperti rakusnya seekor anjing terhadap bangkai, ia merasa lapang dada di
dunia, sedikit dosa dalam agamanya; mau menerima rizki yang sedikit; dan Allah
pun ridha kepadanya dengan sedikit amalnya. Jadi, dengan sikap qana’ah itu ia
menyegarakan ketenangan hati di dunia serta
kebahagiaan dengan rahmat Allah di akhira.
Sahabatku! Ingat,
hendaklah engkau melakukan mawas diri kepada Allah SWT. Sahabatku, merasa
puaslah terhadap rizki yang mencukupi kebutuhan dan memenuhinya; tinggalkanlah
mencari kelebihan harta, yaitu pada sesuatu yang sesungguhnya tiada keperluan
bagimu. Sebab, telah sampai kepada kami bahwa kelebihan harta di sisi Allah SWT
adalah kotoran. Padda hari kiamat kelak akan didatangkan dunia itu lalu
dikatakan : “Pisahkanlah dari harta itu bagian
yang di tujukan untuk Allah, lalu lemparkanlah semua sisanya ke neraka.”
Juga telah sampai
kepada kami : “Dunia itu terkutuk dan terkutuk pula
isinya keculai zikir kepada Allah SWT serta semua sarana yang digunakan untuk berzikir
kepada Allah.” Rasulullah saw. Bersabda : “Biarkanlah dunia ini untuk pemujanya, karena orang yang mencari
dunia di luar kebutuhannnya akan dijemput kematiannya sedang ia tidak merasa.” Seorang sahabat juga mengatakan : “Seburuk-buruk
manusia ialah yang mengejar dunia di luar kebutuhannya. Wahai kaum, siapa yang tidak puas dengan sekedar memenuhi
kebutuhannya, maka bagaimana bisa ia dijamin termasuk dalam golongan hadis ini?
Telah sampai kepada
kami Rasulullah saw. Bersabda : “Seandainya anak manusia memiliki dua
lembah dari emas, niscaya ia akan minta satu lembah tambahan, dan tidak ada
yang dapat memenuhi perut anak Adam itu kecuali tanah. Semoga Allah swt.
Menerima taubat orang yang bertobat.” Salah seorang sahabt
berkata, ‘Celakalah bagi setiap penumpuk harta yang selalu membuka mulut
seperti orang gila, yang hanya dapat melihat apa yang ada pada orang lain tapi
lupa terhadap apa yang ada pada dirinya. Celakalah untuknya ketika mengalami
siksa pada saat yang sangat lama, sampai-sampai bila memungkinkan malampun
dijadikan siang. Ingatlah, siapa yang tidak merasa puas terhadap sekedar
kebutuhannya, maka bagaimana bisa ia dijamin termasuk golongan hadis ini?
Ibnu Mas’ud r.a.
beserta beberapa orang jamaah mengeluhkan tentang hak kepada Rasulullah saw,
lalu jawab beliau saw : “Bersabar dan bergembiralah kamu,
karena saatnya sudah dekat, bahkan seakan-akan telah tiba.”
Dalam hadis yang lain Rasulullah saw. Bersabda : Akan datang sesudahku suatu golongan yang
memakan makanan yang lezat-lezat dengan aneka warnanya; menikahi wanita-wanita
cantik dengan berbagai macam tipenya; memakai pakaian bagus-bagus dengan
berbagai macam modenya; dan mengendarai kendaraan mewah dengan berbagai macam
mereknya. Mereka mempunyai perut yang tidak pernah merasa kenyang dengan yang
sedikit dan memiliki nafsu bahkan terhadap yang banyak pun tidak pernah merasa
puas. Mereka menekuni dunia saat pagi dan sore hari, mereka menjadikannya
sebagai tuhan di samping Tuhan mereka, menjadikannya rabb di samping rabb
mereka, hanya kepada urusan dunia itu target mereka dan kepada hawa nafsu
mereka mengikuti. Maka suatu tekad .... dari Muhammad sw. Bagi
yang mengalami zaman itu yang bakal datang setelah pengganti kamu, hendaklah
tidak memberi salam kepada mereka, tidak mengunjungi yang sakit di antara
mereka, tidak mengiri jenazah mereka, dan tidak perlu hormat kepada pemuka
mereka. Siapa yang tetap melakukan itu, sesungguhnya ia ikut ambil bagian dalam
menghancurkan Islam. (Hadis ini dieluarkan oelh AL Bazzar, namun salah
seorang sanad-nya di dha’if-kan oleh Jumhur). Ingatlah, siapa yang tidak
pernah merasa cukup dengan sekedar kebutuhannya, bagaimana ia merasa aman dari
orang-orang yang termasuk dalam firman Allah SWT, berikut : “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai
kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu! Kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatan itu) dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahu.” (QS.
At-Takatsur 1-4). Maka, bagaimmana orang yang tidak pernah puas
itu merasa aman dari ancaman Allah SWT ini. Ia pasti bakal binasa. Semoga Allah
SWT melindungi kita dari menyenangi kemegahan, memberikan kepada kita semua
sikap qana’ah dan tawadhu’. Wahai kaumku, keuntungan itu, demi Allah, terletak
dalam keridhaan terhadap kesederhanaan, bukan terhadap kemegahan. Keuntungan itu, demi Allah, terletak pada kerendahan
dalam berzikir, bukan dalam kedudukan dan jabatan.
Keuntungan itu, Demi Allah, pada kerendahan diri, bukan dalam keangkuhan. Aku
telah memberikan nasihat kepada kalian jika kalian mau menerima, tetapi yang
menerima itu sedikit. Mudah-mudahan Allah memberi taufik kepada kita semua
untuk setiap kebaikan dengan Rahmat-Nya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (An-Nashaih 4) Hendaklah Engkau Bersikap qana’ah dan tawadhu’
Description : Terjemah Kitab “AN-NASHA’IH” NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI” Karya: IMAM ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD “AL-MUHASIBI” --...