بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERJEMAH KITAB
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Qur’an"
Abu
Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi
PANDUAN
MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR'AN
Fasal ke-2
فصل
وينبغي أن لا يقصد به توصلا إلى غرض من أغراض الدنيا من مال أو رياسة أو وجاهة أو ارتفاع على أقرانه أو ثناء عند الناس أو صرف وجوه الناس إليه أو نحو ذلك ولا يشوب المقرىء إقراءه بطمع في رفق يحصل له من بعض من يقرأ عليه سواء كان الرفق مالا أو خدمة وإن قل ولو كان على صورة الهدية التي لولا قراءته عليه لما أهداها إليه قال تعالى من كان يريد حرث الآخرة نزد له في حرثه ومن كان يريد حرث الدنيا نؤته منها وما له في الآخرة من نصيب وقال تعالى من كان يريد العاجلة عجلنا له فيها ما نشاء لمن نريد الآية وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله من تعلم علما يبتغي به وجه الله تعالى لا يتعلمه إلا ليصيب به غرضا من الدنيا لم يجد عرف الجنة يوم القيامة رواه أبو داود بإسناد صحيح ومثله أحاديث كثيرة وعن أنس وحذيفة وكعب بن مالك رضي الله عنهم أن رسول الله قال من طلب العلم ليماري به السفهاء أو يكاثر به العلماء أو يصرف به وجوه الناس إليه فليتبوأ مقعده من النار رواه الترمذي من رواية كعب بن مالك وقال أدخله النار
Hendaknya seseorang tidak memiliki tujuan dengan ilmu yang dimilikinya untuk mencapai kesenangan dunia berupa harta atau ketenaran. Kedudukan, keunggulan atas orang-orang lain, pujian dari orang banyak atau ingin mendapatkan perhatian orang banyak dan hal-hal seperti itu.
Hendaklah guru tidak mengharapkan dengan pengajarannya itu sesuatu yang dperlukan dari murid-muridnya, baik itu berupa pemberian harta atau pelayanan, meskipun sedikit dan sekalipun berupa hadiah yang seandainya dia tidak mengajarinya membaca Al-Qur'an, tentulah dia tidak diberi hadiah. Allah berfirman:
"Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian daripada keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagianpun di akhirat." (QS Asy-Syuura 26:20)
"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki." (QS Al-Israa' 17:18)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, katanya: Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang keridhaan Allah swt dari ilmu yang dipunyainya, sedangkan dia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapat sesenangan dunia, maka diapun tidak mencium bau syurga pada hari kiamat. Kata Suraij, maksud hadits ini ialah bau Syurga." (Riwayat Abu Dawud dengan isnad Shahih)
Dan masih banyak lagi hadits-hadits seperti itu.
Diriwayatkan dari Anas, Hudzaifah dan Ka'ab bin Malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa menuntut ilmu sekedar untuk mencari kemenangan berdebat dengan orang-orang yang lemah (bodoh) atau membanggakan diri kepada para ulama atau memalingkan perhatian orang- orang kepadanya, maka biarlah dia mendapatkan tempat yang celaka di neraka." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits Gharib.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Fasal 2) PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR'AN (At-Tibyaan )
Description : TERJEMAH KITAB "At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Qur’an" Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi ...