90. Alloh melapangkan
bagimu, supaya kamu tidak selalu dalam kesempitan (qobdh). dan Alloh telah
menjadikan kamu sempit supaya kamu tidak hanyut(terlena dalam
kelapangan(basth). dan Alloh melepaskan kamu dari keduanya, supaya kamu tidak
tergantung kepada sesuatu selain Alloh."
Alloh merubah-rubah
keadaan dari sedih ke gembira, dari sakit ke sehat, dari miskin kekaya dari
gelap keterangdan seterusnya, supaya mengerti bahwa kita tidak bisa lepas dari
hukum dan keentuanNya. dan supaya kita belalu berdiri diatas landasan
LAA-HAULAA-WALAA-QUWWATA ILLAA-BILLAH.
firman Alloh:"
Supaya kamu tidak sedih(menyesal) terhadap apa yang terlepas dari tanganmu, dan
tidak gembira atas apa yang di berikan kepadamu".
91.
"al-'Arifun(Orang yang ma'rifat billah) jika merasa lapang, itu lebih
khawatir/takut,daripada jika berada dalam kesempitan, dan tidak dapat berdiri
tegak dibatas-batas adab dalm keadaan lapang (basthu) kecuali hanya sedikit
sekali".
Abu bakar Assidiq ra.
berkata: kami diuji dengan kesukaran, maka kami kuat bertahan dan sabar. tetapi
ketika kami diuji dengan kesenangan (kelapangan), hampir tidak tahan/sabar.
Yusuf bin Husain
ar-razy menulis surat kepada Al-Junaidy: Semoga Alloh tidak memberimu rasa
kelezatan hawa nafsunu,jika engkau merasakan kelezatan,maka tidak akan
merasakan kebaikan untuk selamanya.
92." Didalam
keadaan lapang (bashtu)hawa nafsu dapat mengambil bagiannya karena gembira,
sedang dalam keadaan sempit (qobdhu) tidak ada bagian sama sekali untuk hawa
nafsu".
karena itu manusia lebih aman dalam
kesempitan, karena hawa nafsu tidak dapat berdaya.
Syeih Abul Hasan
Assayadzily ra. berkata: Alqobdhu wal Basthu (
susah /sedih dan senang dalam hati)itu selalu silih berganti dalam
perasaan tiap hamba, bagaikan silih bergantinya siang dan malam.Dan sebabnya
qobdhu(susahnya hati) itu salah satu dari tiga: karena dosa atau kehilangan
dunia. atau dihina orang. maka jika seseorang merasa berdosa maka segeralah
bertaubat. jika kehilangan dunia, maka harus rela dan menyerahkan kepada hukum
Alloh. dan jika dihina orang harus
sabar. dan jagalah dirimu jangan sampai kamu merugikan orang lain,
Dan apabila terjadi
qobdh yang tidak di kethui penyebabnya, maka harus tenang dan menyerah kepada
Alloh. insya alloh tidak lama akan sirna masa gelap dan berganti dengan terang,
adakalanya terangnya bintang, yaitu ilmu. atau sinar bulan yaitu tauhid. atau
matahari yaitu ma'rifat. tetapi jika tidak tenang di masa gelap(qobdh) mungkin
akan terjerumus kedalam kebinasaan.
Adpun masalah
basthu(riang/senangnya hati), maka sebabnya adalah satu dari tiga ini: karena
bertambahnya kelakuan ibadah/taat dan bertambahnya ma'rifat atau bertambahnya
kekayaan atau kehormatan dan yang ke tiga karena pujiandan sanjungan orang
kepadanya.
maka
adab seorang hamba :jika merasa bertambah kelakuan ibadahnya dan ilmu
ma'rifatnya, harus merasa bahwa itu semata-mata karunia dari Alloh,dan berhati-hati
jangan sampai merasa bahwa itu dari hasil usahanya sendiri. danjika mendapat
tambahnya harta dunia, maki ini pula sebagai karunia dari Alloh juga, dan harus
waspada jangan sampai terkena bahayanya. adpunjika mendapat pujian dari orang
lain kepadamu, maka kehambaanmu harus bersyukur kepada Alloh yang telah
menutupi kejelekanm/aibmu, sehingga orang lain hanya melihat kebaikanmu