بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Risalah Adab Sulukil Muriid
Mencari Rezeki
(Tips Mengenai Urusan Rezeki dan Dua
Maqaam yang sudah ditentukan Allah)
بسم الله الرحمن الرحيم
Pasal 16
فصل
وَلتَكُن أيُّها المُريدُ حَسنَ الظَّنِّ
بِرَبِّكَ أَنَّهُ يُعينُكَ، وَيَكفِيكَ، وَيَحفَظُكَ وَيَقِيكُ، وَلاَ يَكِلُكَ
إِلى نَفسِكَ ،وَلاَ إِلىَ أَحَدٍ مِنَ الخَلقِ، فَإِنَّهُ سُبحَانًهُ قَد أَخبَرَ
عَن نَفسِهِ أَنَّهُ عِندَ ظَنِّ عَبدِهِ بِهِ، وَأَخرِجْ مِن قَلبِكَ خَوفَ
الفَقرِ وَتَوَقُّع الحاجَةِ إِلى النَّاسِ.
Hendaknya kau wahai murid menjadi orang yang berprasangka
baik kepada Tuhanmu bahwasanya Dia itu memperhatikanmu, mencukupimu, menjagamu,
melindungimu dan tidak akan menyerahkannmu pada nafsumu serta tidak pula
menyerahkan kepada satupun makhluk. Karena Allah subhanaahu telah
memberitahukan mengenai diri-Nya bahwa Ia berada dalam sangkaan hamba-Nya.
Keluarkanlah dari hatimu ketakutan akan kefakiran dan mengharapkan (tercukupi)
kebutuhannya dari sesama makhluk.
وَاحذَر كُلَّ الحَذَرِ مِنَ الاِهتِمامِ
بِأَمرِ الرِّزقِ، وَكُن وَاثِقاً بِوَعدِ رَبِّكَ وَتَكَفُّلِهِ بِكَ، حَيثُ
يَقولُ تَعالى: (وَمَا مِنْ دَابَّةٍ في الأَرْضِ إِلاَّ عَلى اللهِ رِزْقُهَا)
{هود: 6) وَأَنتَ مِن جُملَةِ الدَّوَابِّ،
Perhatikanlah dengan benar-benar (jangan sampai) kau
mementingkan urusan rezeki. Percayalah dengan janji Tuhanmu dan dengan
jaminan-Nya kepadamu. Dimana Allah ta’ala telah berfirman: “Tidak ada satupun
makhluk yang melata di bumi melainkan Allah menjamin rezekinya” (Q.S: Huud: 6).
Dan kau itu termasuk dari dawaab (makhluk yang hidup di permukaan bumi).
فَاشتَغِل بِمَا طَلبَ مِنكَ مِنَ
العَمَلِ لَهُ، عَمَّا ضَمَنَ لَكَ مِنَ الرِّزقِ؛ فَإِنَّ مَولاكَ لاَ يَنسَاكَ،
وَقَد أَخبَرَكَ أَنَّ رِزقَكَ عِندَهُ، وَأَمَركَ بِطَلَبِهِ مِنهُ بِالعِبادَةِ.
فَقالَ تعَالَى: (فَابْتَغُوا عِنْدَ اللهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا
لَهُ) {العنكبوت: 17{.
Untuk itu, sibukkanlah kau dengan apa yang telah Ia
perintahkan kepadamu yakni beramal ibadah kepada-Nya, tidak tersibukkan dengan
apa yang sudah dijaminkan kepadamu yakni urusan rezeki. Karena Tuanmu tidak
akan melupakanmu. Telah diberitahukan kepadamu bahwa rezekimu itu di sisi-Nya.
Dan Ia telah memerintahmu dengan tuntutan beribadah kepada-Nya. Allah ta’ala
telah berfirman: “Maka mintalah rezeki di sisi Allah, sembahlah Dia dan
bersyukurlah kalian kepada-Nya” (Q.S: al Ankabuut: 17)
أَمَا تَراهُ سُبحانَهُ يَرزُقُ
الكافِرينَ بِهِ الذَّينَ يَعبُدونَ غَيرَهُ ؟ أَفَتَراهُ لاَ يَرزُقُ المؤمِنينَ
الذَّينَ لاَ يَعبُدُونَ سِوَاهُ، وَيَرزُقُ العَاصِينَ لَهُ وَالمُخالِفينَ
لأمرِهِ؛ أَوَلاَ يَرزُقُ المُطيعينَ لَهُ، المُكثِرينَ مِن ذِكرِهِ وَشُكرِهِ ؟
Apa kau tidak melihat bahwa Allah ta’ala memberi rezeki para
kafiriin yakni orang-orang yang menyembah pada selain Allah? Apakah kau kira
kalau Allah tidak memberi para mu’miniin yakni orang-orang yang menyembah hanya
kepada Allah dan (malah) memberi rezeki kepada orang-orang yang durhaka dan menentang perintah-Nya? Atau
apakah Allah tidak memberi rezeki kepada orang-orang yang mentaati-Nya,
orang-orang yang banyak dzikir dan syukurnya?
وَاعلَم أَنَّهُ لا حَرجَ عَليكَ في طَلبِ
الرِّزقِ بِالحَركاتِ الظَّاهرَةِ علَى الوَجهِ المَأذونِ لَكَ فيهِ شَرعاً
وإِنَّما البَأسُ والحَرجُ في عَدَمِ سُكونِ القَلبِ واهتِمامِهِ وَاضطِرابِهِ
وَمُتابَعتِهِ لأوهامِهِ،
Ketahuilah, bahwasanya tidak ada dosa sedikitpun bagimu dalam
hal kau mencari rezeki dengan gerakan-gerakan (usaha) nyata dengan cara yang
dilegalkan oleh syariat.
Bahaya dan dosa hanya terjadi dalam kondisi tidak adanya
ketenangan hati, mementingkan urusan rezeki, mencemaskannya dan mengikuti
sangkaan lemahnya.
وَمِمَّا يَدُلُّ عَلى خَرابِ القَلبِ
اِهتِمام الإِنسانِ بِما يَحتاجُ إِليهِ في وَقتٍ لَم يَخرُج مِنَ العَدَمِ
كاَليَومِ المُقبِلِ وَالشَّهرِ الآتي، وَقَولُهُ: إِذا نَفِذَ هَذا فَمِن أَين
يَجيءُ غَيرُهُ، وإِذا لمَ يَجيء الرِّزقُ مِن هذَا الوَجهِ فَمِن أَيِّ وَجهٍ
يَأتي؟
Termasuk indikasi yang menunjukkan kerusakan hati manusia
adalah memprioritaskan dan mementingkan perkara yang dibutuhkan di waktu yang
belum menjadi nyata seperti hari besok dan bulan depan. Dan (termasuk dari
indikasi hatinya rusak adalah) ucapannya berupa: “Ketika ini sudah habis,
darimana (lagi) datangnya (rezeki yang lain)? Ketika rezeki tidak datang dari
cara ini, dari jalan mana lagi rezeki datang?”
وَأمَّا التَّجَرُّدُ عَنِ الأَسبابِ
والدُّخولُ فِيها؛ فَهُمَا مَقامانِ يُقيمُ الله فيِهما مِن عِبادِهِ مَن يَشاءُ،
Adapun tajarrud ‘an al asbaab dan melakukan asbab keduanya
merupakan dua maqaam (kedudukan) yang telah ditentukan oleh Allah kepada
siapapun dari hamba-hamba-Nya yang Ia kehendaki.
فَمَن أقِيمَ في التَّجرُّدِ؛ فَعَليهِ
بِقُوِّةِ اليَقينَ ، وَسِعَةِ الصَّدرِ، وَمُلازَمَةِ العِبادَةِ.
Untuk itu, siapapun yang ditempatkan pada maqaam tajarrud
maka harus baginya menguatkan keyakinannya, lapang dada dan terus-menerus
melakukan ibadah.
وَمَن أقِيمَ في الأَسبابِ؛ فَعليهِ
بِتَقوى الله في سَبَبِهِ، وَبِالاِعتِمادِ علَى الله دونَهُ، وَلِيَحذَر مِنَ
الاشتِغالِ بِهِ عَن طَاعةِ رَبِّهِ.
Dan siapapaun yang ditempatkan dalam maqam asbaabi maka ia
harus bertakwa kepada Allah dalam sabab-sababnya, berpegang teguh hanya kepada
Allah dan berhati-hatilah jangan sampai tersibukkan dengan sebab-sebab dan menjauhi
ketaatan kepada Tuhannya.
وَقَد تَرِدُ علَى المُريدِ خَواطِرُ في
أَمرِ الرِّزقِ، وفي مُراءاةِ الخلَقِ، وفي غَيرِ ذَلكَ ، وَلَيسَ مَلُوماً ، وَلا
مَأثُوماً عَليها؛ إِذا كاَنَ كَارِهاً لَها ، وَمجُتَهِداً في نَفيِهَا مِن
قَلبِهِ.
Terkadang kekhawatiran terlintas mendatangi si murid mengenai
urusan rezeki, ingin dilihat oleh orang lain dan lain sebagainya. Hal tersebut
bukanlah hal yang tercela dan tidak dosa dengan catatan ketika ia membenci
kekhawatiran tersebut dan berusaha menghilangkan dari hatinya.
Untuk Kitabnya Download Disini
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :