بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Misykat Al-Anwar
Allah
Adalah Cahaya Langit dan Bumi
Al-Ghazali
DAFTAR ISI KITAB
MUKADIMAH
Al-hamdulillah,
segala Puji Bagi Allah, Tuhan Pelimpah Cahaya-Cahaya. Pembuka penglihatan,
Penyingkap Rahasia-rahasia, dan Penyibak selubung tirai-tirai. Shalawat dan
Salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, cahaya segala cahaya, pemimpin
orang-orang yang banyak beramal saleh, kekasih Sang Penguasa Yang Mahaperkasa,
pembawa berita gembira dari Yang Maha Pengampun, penyampai ancaman dari Yang
Mahakuasa, penumpas para pengingkar, dan pembuka tabir kepalsuan kaum durhaka.
Demikian pula kepada keluarganya yang tersucikan dan para sahabatnya yang
baik-baik.
Anda telah
meminta kepadaku, wahai Saudaraku (semoga Allah membimbingmu untuk memperoleh
kebahagiaan teragung yang sejati, mencalonkanmu untuk ber-mi'raj menuju puncak
persada tertinggi, menyinari pandangan hatimu dengan cahay hakikat, dan
menyucikan nuranimu dari segala sesuatu selain Yang Haqq). Anda telah memohon
kepadaku agar mengungkapkan, untukmu, rahasia-rahasia Cahay Ilahi disertai pula
dengan makna-makna tersembunyi di balik pengertian harfiah beberapa Ayat-ayat
Al-Quran yang ditilawatkan, dan hadis-hadis Nabi Saw. Yang dirawikan, seperti
firman Allah Swt. :
Allah adalah
Cahaya langit dan bumi. Perumpamaan Cahaya-Nya adalah ibarat sebuah Misykat.
Dalam misykat itu ada pelita. Pelita itu dalam kaca. Kaca itu laksana bintang
berkilau. Dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkati, yaitu pohon zaitun
yang bukan di Timur maupun di Barat. Yang minyaknya nyaris menyala dengan
sendirinya, walau pun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya! Allah menuntun
kepada cahaya-Nya siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah membuat perumpamaan
bagi manusia. Sungguh Allah mengetahui segala hal. (Qs. Al-Nur (24) : 35).
(Misykat, ceruk,
lubang yang masuk ke dinding, tapi tidak tembus ke sebelahnya yang lain.
Biasanya untuk meletakkan pelita dan sebagainya).
Mengapa gerangan
Allah membuat perumpamaan dengan misykat, kaca, pelita, minyak, dan pohon?
Demikian pula sabda Nabi Saw.
“Allah mempunyai
tujuh puluh ribu hijab (tirai penutup) cahaya dan kegelapan. Seandainya Dia
menyibakkannya niscaya cahaya-cahaya Wajah-Nya akan membakar siapa saja yang
memandangnya.”
Sungguh, dengan
mengajukan perminataan itu, Anda telah mendaki persada tinggi yang teramat
sukar. Demikian tingginya sehingga puncaknya tak dapat dijangkau oleh mata
pemandang. Anda telah mengetuk pintu terkunci yang hanya dapat terbuka bagi
para ilmuwan yang mendalam ilmunya dan kuat pijakannya.
Kemudian dari
itu, tidak setiap rahasia boleh diungkapkan dan disiarkan. Tidak setiap
hakikat boleh dikemukakan dan diterangkan. Bahkan, “hati orang-orang merdeka
adalah kuburan berbagai rahasia.”.
Sebagaimana pula
pernah dikemukakan oleh seorang ‘arif : “Mengungkapkan rahasia adalah
kekufuran.” Telah bersabda pula Rasulullah Saw. Penghulu orang-orang
terdahulu dan terkemudian :
“Di antara
berbagai ilmu ada yang tersembunyi rapat, tidak seorang pun mengetahuinya,
kecuali para ‘alim billah (yang beroleh ilmu tentang Allah dengan
perkenan-Nya). Apabila mereka menuturkannya tidak seorang pun akan
menyanggahnya, kecuali orang yang terkelabui.”
Demikian,
disebabkan banyaknya orang yang terkelabui, wajiblah menjaga segala rahasia
agar jauh dari kejahatan orang-orang yang beritikad buruk. Namun, kulihat
hatimu cukup terlapangkan dengan cahaya, dan nuranimu terjauhkan dari kegelapan
kesesatan. Oleh sebab itu, sudah sepatutnyalah kupenuhi permintaanmu dengan
mengisyaratkan berbagai tanda pengenal dan merumuskan berbagai hakikat yang
pelik. Sebab, perbuatan aniaya akibat merahasiakan ilmu dari para ahlinya,
tidaklah lebih kecil keburukannya dariapda menyebarkannya di kalangan
orang-orang yang bukan ahlinya.
Seperti kata seorang penyair :
“Barang siapa
memberikan ilmu kepada orang yang tak patut menerimanya, sama saja laksana yang
menyia-nyiakannya. Siapa saja yang menutup ilmu dari yang berhak mengetahuinya,
sungguh dia telah berbuat aniaya sebesar-besarnya.”
Maka, puaskanlah
dirimu dengan beberapa isyarat yang singkat, sebab untuk meng-tahkik-kan uraian
dalam hal ini, membutuhkan pengukuhan berbagai dasarnya dan menguraikan
semua pasalnya, yang itu semua tak mungkin terjangkau oleh kesempatan yang
kumiliki sekarang dan tidak pula terpusat dalam pikiran dan semangatku.
Kunci-kunci hati berada di tangan Allah. Dia membukakannya bila Dia kehendaki,
sesuai dengan kehendak-Nya dan dengan cara yang dikehendaki-Nya. Berkenaan
dengan itu, hanya tiga bab yang terbuka pada waktu ini.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.