بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Misykat Al-Anwar
Allah Adalah Cahaya Langit dan Bumi
Para Nabi sebagai Pelita-Pelita
Penerang
Telah kami sebutkan sebelum ini
bahwa segala sesuatu yang dapat melihat dirinya sendiri serta meihat benda
lainnya lebih utama menyandang nama “cahaya”.
Jika ada yang dapat melihat
dirinya sendiri dan benda lainnya dan di samping itu masih dapat pula membuat
sesuatu lainnya melihat benda lainnya, maka tentunya lebih utama menyandang
nama “cahaya” daripada sesuatu yang tak mampu memengaruhi benda lainnya sama
sekali. Bahkan lebih patut dinamakan siraj munir (pelita menerangi) disebabkan
pelimpahan cahayanya atas lainnya. Nah, kekhasan seperti ini terdapat pada
ar-Ruh al-Qudsiy an Nabawy (Ruh Suci Nabi saw.) sebab dengan perantaranya
terlimpahlah cahaya-cahaya pengetahuan atas diri makhluk.
Dengan itu pula dapatlah dipahami
mengapa Allah Swt., menamakan Muhammad Saw., Siraj Munir (Pelita Menerangi).
Adapun para Nabi semua adalah pelita-pelita; demikian pula para ulama, tetapi
tentunya di antara mereka terdapat perbedaan tingkatan tak terbilang.
Kembali Ke Bab satu
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :