بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
“Fihi ma Fihi”
Cara
Yang Mengenal Dirinya – Yang Mengenal Tuhannya
Karya: Jalaluddin Rumi
TIGA
BELAS
MUSUH
DALAM DIRI : MUSUH PALING RAHASIA
Nabi
Muhammad, semoga keselamatan atasnya, bersabda : “Malam ini panjang; jangan
memerdekakannya dengan tidur. Hari ini cerah : jangan menodainya dengan dosa,”
Malam panjang untuk mengatakan rahasia dan membuat permintaan tanpa gangguan
orang dan kesusahan sahabat serta musuh.
Damai dan tenang dapat diraih, Tuhan
merendahkan hijab hingga perbuatannya terjaga dari kemunafikan dan hanya
dipersembahkan sendiri untuk-Nya.Pada malam gelap, orang munafik dapat
dibedakan dari orang yang baik : orang munafik akan dipermalukan oleh malam.
Meski
pun segala hal lain disembunyikan malam dan diperlihatkan siang, orang munafik
akan disingkapkan malam, karena dia mengatakan, “Karena tidak seorang pun akan
melihat, untuk manfaat siapa aku melakukan ini?”
Dia
akan diberi tahu, “Seseoarng melihatmu, tetapi engkau tidak melihat-Nya. Orang
yang melihat engkau adalah yang memegang setiap orang di dalam genggaman
kuasa-Nya dan yang dipanggil di saat sengsara.”
Ketika
seseorang sering terjangkit sakit gigi, telinga, atau matanya terluka, atau di
dalam ketakutan dan ketidak-amanan, seluruh manusisa berseru kepada-Nya. Dan di
dalam hatinya menyerukan bahwa mereka beriman dan yakin Tuhan akan mendengar dan
memenuhi permintaan mereka. Secara rahasia mereka memberikan derma untuk
menghindari malapetaka atau menyembuhkan kembali orang sakit, dan mereka
percaya Dia akan tahu sedekah itu diterima. Ketika Dia telah memberi mereka
kesehatan dan kesembuhan, keyakinan mereka menghilang dan kembali pada
kesenanagan sisa-sia.
Mereka
berkata, “Ah, Tuhan, jenis keadaan macam apakah itu? Kami berseru kepada-Mu
dengan seluruh ketulusan dari sudut penjara kami. Kami telah mengatakan ribuan
kali, ‘Katakan,’ Dia adalah Tuhan,’ dan Engkau memang mengabulkan keinginan
kami. Sekarang kami telah keluar dari penjara itu, tetapi kami masih memerlukan
Engkau untuk membawa kami keluar dari penjara ini, dari dunia kegelapan, ke
dunia Nabi, dunia cahaya. Kenapa pembebasan serupa tidak datang kepada kami di
luar penjara dan dalam keadaan luka?”
Seribu
dugaan berbeda muncul apakah itu bermanfaat atau tidak, dan pengaruh dugaan itu
menyebabkan seribu keengganan dan ketumpulan. Di manakah kepastian yang
mengahncurkan dugaan sia-sia itu? Tuhan kemudian menjawab, “Sebagai telah Aku
katakan, jiwa binatangmu adalah musuhmu dan musuh-Ku : jangan jadikan musuhku
dan musuhmu sebagai sahabatmu (QS. 60 – 1).
Peliharalah
penjagaanmu terhadap musuh ini did alam penjara, karena sat dia sedang di penjara,
penderitaan malapetaka dan luka, pembebasan dirimu sedang berada di tangan dan
mencapai kekuatannya.
Seribu
kali engkau telah dicoba dengan sakit gigi, sakit kepala, dan takut. Kenapa
kemudian engkau merantai tubuhmu, disibukkan dengan kepedulian terhadap hal
itu? Jangan lupakan hal yang penting.
Jagalah
selalu Jiwa badaniah dari memeproleh yang dia inginkan hingga engkau mampu
meraih hasrat abadi dari penjara kegelapan. Siapa pun yang bisa menahan
jiwanya dan hasrat berahi, sesungguhnya surga akan menjadi tempat tinggalnya.
(QS.79 : 40-41).
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah Kitab 'Fihi ma Fihi' 13. MUSUH DALAM DIRI : MUSUH PALING RAHASIA
Description : Terjemah Kitab “Fihi ma Fihi” Cara Yang Mengenal Dirinya – Yang Mengenal Tuhannya Karya: Jalaluddin Rumi TIGA BE...