بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 30
Bersesuci Dari Setiap Yang Haram Sebelum Terlanjur Melangkah ke
Arahnya
Saudaraku-saudaraku!
Apabila orang lain mengeluarkan harta benda mereka di jalan Allah dan di jalan
kebaikan serta menghabiskannya dalam menuntut ilmu pengetahuan, pahamilah!
Bagaimana engkau bisa mengeluarkan harta itu, padahal di antara harta tersebut
ada yang halal, baik, lagi nyata, juga ada yang haram lagi nyata, sedang di
antara keduanya adalah syubhat, dan hanya Allah-lah yang lebih mengetahui
tentang keadaan kita. Adapun terhadap harta yang haram, bersegaralah engkau
untuk melepaskan diri dari antrian orang-orang yang berlomba-lomba
mendapatkannya dan larilah kepada Allah dengan segenap kemampuan sebagaimana
larinya seorang pecundang dari kobaran api, dan memang itu yang dituntut.
Rasulullah saw. Bersabda : “Siapa yang mencari dan mendapatkan
harta haram, tidak diterima oleh Allah darinya sedekahnya, usahanya
memerdekakan budak, juga tidak diterima hajinya, umrahnya dan peperangannya;
sebaliknya, akan ditetapkan untuknya sebesar nilai harta itu sebagai dosa,
sedang yang tersisa sampai ia meninggal adalah menjadi bekal baginya untuk
menuju neraka.” Semoga
Allah memberikan perlindungan kepada kita sekalian dari hal demikian.
Wahai sekalian
manusia, bersihkan dirimu dari kotoran hartamu sebelum tiba ajalmu, karena
orang yang tetap bergelut dengan harta haram sangat rentan terhadap kehancuran
dan kemalangan, sedang ia tidak menyadari. Kadan-kadang orang-orang bodoh itu
mengira bahwa bila mereka telah mengeluarkan harta haram itu di jalan Allah,
berarti mereka telah berlaku benar dalam pengeluaran, dan merekapun melupakan
asal usul hartanya kemudian setelah itu akan melanggar lagi perintah Allah.
Celakalah mereka, belum sapaikah kepada mereka bahwa Rasulullah saw. Bersabda : Seandainya pemilik harta haram mati syahid di jalan Allah
sebanyak tujuh puluh kali, tidak ada baginya syahadah kecuali dengan tobat,
padahal tobat di atas barang haram di tolak.” Wahai kaum, jangan
engkau bodoh seperti kebodohan mereka, mintalah maaf dari kejahatanmu terutama
dari keberanianmu terhadap Allah dalam menerima sesuatu yang haram. Takutlah
engkau terhadap Allah dalam menerima sesuatu yang haram. Takutlah engkau
terhadap akibatnya, dan pujilah Allah bila Dia mengilhamkan kepadamu untuk lari
darinya dan menyelamatkanmu sebelum terlanjur mengambilnya, sebab, seandainya
bukan karena Allah, tentu akibatnya akan sangat buruk. Itulah perbedaan
keutamaan antara dua orang, yang satu menginginkan pahala dari pengeluaran
harta haramnya, padahal justru ia bakal mendapatkan balasan (sangsi), Dan yang
lain berusaha mensucikan diri dari semua jenis yang haram, dan ia pn merasa
dicekam oleh ketakutan. Ingat, bersegeralah untuk bersuci dari seluruh yang
haram sebelum tiba saatnya menghadap Allah SWT.
Klik disini untuk kembali ke awal (Daftar isi)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (An-Nashaih 30) Bersesuci Dari Setiap Yang Haram Sebelum Terlanjur Melangkah ke Arahnya
Description : Terjemah Kitab “AN-NASHA’IH” NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI” Karya: IMAM ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD “AL-MUHASIBI” ...