بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
Fathur-Rabbany
wal
Faidhur-Rahmany
Karya
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailany ra.
Majelis ke 41.
MENCINTAI ALLOH
Beliau berkata:
Ketahuilah, bahwa segala sesuatu bergerak melalui penggerak-Nya dan diam
melalui pendiam-Nya. Jika hal ini telah menjadi kehendak-Nya, sudah barang
tentu Dia menolak untuk dipersekutukan dengan ciptaan dan ciptaan bebas dari
tanggungan yang dibebankan oleh-Nya, karena Dia tidak cela di hadapan meraka
dan tidak menghendaki sesuatu yang ada di sisi mereka Dia menghendaki terahdap
sesuatu yang mereka cari berdasar syar’i, itu cukup. Karena itu mereka harus
mencari syar’i dan memperbanyak ilmu secara menyeluruh; yaitu antara hukum dan
ilmu.
Ketahuilah bahwa perbuatan Allah atas ciptaan termasuk aqidah, yang
dengannya tidak merusak hukum. Dia menentukan dan sumber pencarian. Firman-Nya
:
“Dia tidak ditanya tentang perbuatannya dan merekalah yang akan
ditanya.” (Qs. XXI:23).
Ini menjadi akidah bagi setiap muslim yang yaqin, bertauhid, meridlai
Allah, menerima ketentuan dan ketetapan-Nya. Dia Maha Kaya meliputi nafsu dan
sabarmu, tetapi Dia juga melihat bagaimana amalmu; adakah benar atau dusta.
Pencipta tidak mungkin membebani sesuatu pun beban kepada yang dicintai, cinta
dan yang dikuasai tidak bisa disatukan dengan jalan kecintaan kepada Allah,
namun kelurusan dalam mencintainya malah bisa mendatangkan penyerahan jiwa,
harta, akhirat serta kehidupan kepada Allah semata.
Wahai orang yang mencintai Allah, cintamu tidak sempurna sampai kamu
menerapkan kesungguhan (ketekunan) sebagai kewajiban, tiada satu pun yang
tertinggal untukmu kecuali penekunan. Kecintaan mampu mengusir ciptaan dari
lubuk hati dari arasy ke bawah (bumi), janganlah kamu mencoba untuk mencintai
dunia atau akhirat, keagresifan untukmu dan kejinakan dengan Allah, sehingga
dirimu seperti orang (Qais) yang gila kepada Laila. Ketika cintanya sudah tak
tertahan lagi, ia menjauh dari keramian manusia demi kerelaan yang satu itu
lalu merantau ke padang belantara -- tempat-tempat binatang buas –
ia menjauh dari keramaian manusia lebih rela mengasingkan diri dalam
bilik, ia menjauh dari pujian manusia atau cela mereka; praktis pembicaraan
atau pendiaman mereka selalu berisi olokan yang mengiringinya – seorang diri –
kerelaan darinya dan kebencian mereka dari sisi sendiri. Suatu hari orang
berkata kepadanya : “Siapa kamu? Ia menjawab : “Laila”. Datang dari mana? “Dari
Laila”, Ditanya lagi : “KE mana tamar (korma)?” Ia menjawab : “Laila”, Dengan
demikian nyata sekali ia telah buta selain kepada Laila, tuli dari pembicaraan
selains uara Laila, ia tidak akan kembali oleh celaan orang lain. Betapa bagus puisi
yang disenandungkan oleh seorang Ulama :
“Ketiika nafsu membau keinginan rendah
Maka Perangai dibuat
Dalam besi yang dingin.
Hati, jika mengenal Allah dan mencintai, mendekati-Nya, maka keraslah ia
terhadap ciptaan; keberadaannya tidak suka menerima makanan, minuman, pakaian
serta persahabatan, ia liar dari keramaian, tiada sesuatu penguat kecuali
ketentuan syara’, yaitu yang mengatur dalam perintah – larangan dan perbuatan,
memperkuat dirinya sampai waktu datang ketentuan. Wahai Allah, janganlah Engkau
menolak kami untuk mendapat rakhmat-Mu, sampai menyebabkan kami tenggelam dalam
samudra dunia beserta keberadaannya. Wahai pemberi Mulia, tautkan – lah kami.
Wahai sahay, siapa di antaramu tidak menerapkan aturan yang ku katakan,
berarti ia tidak memahami kataku, jika menerapkan dalam perikehidupan berarti
ia memahami. Pabila kamu tidak berbaik sangka kepadaku, tidak mempercayai
kataku dan tidak mengamalkannya, bagaimana kamu bisa disebut memahami?
Sebenarnya kamu itu lapar, kamu menunggu sisa makananku, tapi kamu sengaja
tidak mau menyantap sisa makananku, bagaimana kau bisa kenyang.
Dari Abu Hurairah, r.a. ia berkata : Aku dengan Rasulullah saw. berkata
:
‘ Barangsiapa sakit satu malam sedang ia rela kepada Allah, bersabar
atas penyakit yang menimpanya, ia terrbebas dari dosanya seperti di hari
dilahirkan ibunya.”
Alaha Muadz r.a. berkata kepada sahabatanya : “Bangkitlah kalian, mari
kita beriman sesaat”, artinya : “berdirilah kalian rasakan (dzauq)-lah sesaat,
bangkitlah kalian mesukan pintu sesaat untuk menemani mereka, Ketika itu ia
berisyarah menunjukkan sesuatu memberi memejamkan mata, ia berisyarah pada
penglihatan dengan mata yaqin. Belum tentu setiap Muslim mukmin atau setiap
mukmin yakin. Karena itu ketika ada seorang sahabt bertanya kepada Nabi saw.
katanya : “bahwa Muadz berkata kepada kami : “bangkitlah kalian kita beriman
sesaat”, bukankah kita orang berriman? Nabi menjawab : “serulah ajakan-Mu’adz
dan kehendaknya.”
Wahai penyembah nafsu dan hawa tabiat, setan dan dunia, dalam pandangan
Allah atau para hamba yang shalih, sebenarnya kamu tak punya kemampuan,
barangsiapa menyembah akhirat berarti tidak mengikuti-Nya, bagaimana penyembah
dunia ?
Celaka, kamu berbuat hanya melalui lisan tanpa fakta, kamu dusta kendati
menurut dirimu benar, kamu bersyirik, kendati menurut dirimu bertauhid.
Sibukkan selalu untuk menyertaiku, aku menahanmu agar tidak berbuatdusta dan ku
suruh agar berbuat benar. Padaku ada tiga penggosok, yang lebih kupahami adalah
Kitab dan Sunnah, sedang hatiku sebagai penggosok akhir yang bisa memperjelas
orang. Hati tidak akan sampai ke peringkat ini higga ia menetapkan amal
berlandas kitab dan sunnah, beramal dengan ilmu, kejernihan yang amat jernih,
mutiara di atas mutiara, batu di atas batu, amal yang disertai ilmu memperbagus
hati sekaligus membersihkannya. Pabila hati bersih organ tubuh pun sehat,
jika hati suci organ tubuh pun suci. Tapi jika hati sunyi dari hal itu, berarti
ia sunyi pula dari surga, jika bagus konstruksinya pun sehat, kebersihan
menunjukkan kejernihan sirri yang terletak di antara manusia dan Allah. Sirr
itu laksana burung dan hati sangkarnya, dan jika hati diumpamakan burung maka
konstruksi itu sangkarnya, bila konstruski itu semisal burung, maka kubur
sebagai sangkarnya, dialah sarang hati yang tidak bisa tidak pasti harus
memasukinya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.