بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 28
Menghadirkan Hati
bersama Lidah
Sahabatku! Apabila
orang lain berdoa kepada Tuhan mereka hanya dengan lidah seraya menengadahkan
tangan sedang hati mereka lalai, ingat, hadirkanlah dirimu bersama lidah,
karena cara itu lebih jelas pengaruhnya dalam menggapai ridha Alalh. Di antara
para sahabat ada yang berkata : “Sesungguhnya Allah SWT tidak
memperkenankan doa seorang hamba yang dilaukan dengan hati yang lalai.” Yang lain berkata : Sesungguhnya Allah
tidak mendengarkan doa dari orang yang lalai.”Sementara seorang lagi berkata : Allah SWT tidak mendengar dari orang yang berdoa, kecuali orang
yang berdoa dengan mulut dan hati. “Wahai kaum, mendekatlah kepada Allah;
janganlah kalian menghalangi dirimu dari terkabulnya doa dengan kelalaian hati
bersama lidah, sesungguhnya Yang Maha Mulia telah menjanjikan akan mengabulkan
doa orang yang dalam kesulitan bila ia berdoa kepada-Nya. Inilah perbedaan
keutamaan di antara dua oran, yang satu beroda dengan lidahnya sementara
hatinya lalai dari Allah dan lengah. Sedangkan yang lain melakukannya dengan penuh
khidmat, dengan hati dan lidahnya. Semoga Allah menjadikan kita sekalian di
antara orang-orang yang takut. Aamiin.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (An-Nashaih 28) Menghadirkan Hati bersama Lidah
Description : Terjemah Kitab “AN-NASHA’IH” NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI” Karya: IMAM ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD “AL-MUHASIBI” --0...
Artikel Terkait di Ppa
(An-Nashaih 41 ) Mengikhlaskan ketaatan

(An-Nashaih 40 ) Bencana-bencana Ilmu

(An-Nashaih 39 ) Berlomba-lomba Mengerjakan Kebajikan dan Mendekatkan Diri Kepada Allah Melalui Ketaatan Hati

(An-Nashaih 38 ) Menyelidiki Hati dan Menyibak Kedurhakaannya

(An-Nashaih 37 ) Hal Yang Tersembunyi di Dalam Jiwa Tidak ada yang Mengetahuinya Selain Allah SWT.

(An-Nashaih 36 ) Senang Terhadap Pujian, Bencana Bagi Yang Memuji dan Dipuji

(An-Nashaih 35 ) Amal Perbuatan Yang Baik

(An-Nashaih 34 ) Perilaku Para Ulama

(An-Nashaih 33) Memanfaatkan Ilmu Serta Mensyukuri Nikmat

(An-Nashaih 32 ) Keinginan Memenuhi Kewajiban Ketika Mengeluarkan Harta Serta Sebagai Tanda Syukur Kepada Allah SWT.
