بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 126-127
126-127.
LIHATLAH ALAM INI UNTUK MENGENAL ALLOH”
٭ اَمَرَكَ فِى هٰذِهِ الدَّارِ بِالنَّظَرِ فِى مُكَوَّناَتِهِ
وَسَيَكـْشِفُ لَكَ فِى تِلْكَ الدَّارِ عَنْ كمَال ذاَتِهِ ٭
126.” Alloh
memerintahkan kepadamu semasa hidup di dunia ini memperhatikan alam
ciptaanNya(memikirkan mahluk didunia ini sehingga menjadikan ingat pada Alloh).
Dan kelak di akhirat Alloh akan mamperlihatkan kepadamu kesempurnaan DzatNya”.
Alloh telah memerintahkan memperhatikan dan
memikirkan mahluknya Alloh, itu disebutkan dalam Alqur’an dalam beberapa ayat,
aya yang jelas seperti firman Alloh: “QULIN-DHRUU-MAA-DZAA-FISSAMAA-WAATI
WAL-ARDHI (perhatikanlah apa yang ada dilangit dan bumi)”.
Ada juga yang secara isyaroh seperti firman
Alloh yang artinya: “dan di bumi itu
ada bagian-bagian tanah yang berdekatan satu sama lainnya, ada kebun-kebun
kurma dan anggur, ada tanaman yang sejenis dan beda jenis, yang kesemuanya itu
disirami dengan satu macam air,
sesungguhnya yang demikian itu mengandung tanda-tanda keagungan Alloh,
yang manfaat bagi orang-orang yang mau berfikir.” Satu macam air itu
(air hujan) tetapi pohon yang disiram beda-beda, daunnya tidak sama,buahnya
tidak sama, adakalanya sama tapi rasanya berbeda,itu semua pasti ada yang
menetapkan, yaitu Alloh.
Apabila mau memperhatikan alam
semesta(makhluk) maka kelak di akhirat Alloh akan membukakan hijab sehingga
langsung bisa melihat DzatNya. Firman Alloh: “WUJUUHUY-YAUMA-IDZIN-NAADHIROH, ILAA-ROB-BIHAA NAADHIROH.(beberapa
wajah pada hari kiamat itu berseri-seri,(bercahaya), karena ia dapat melihat
Tuhannya”.
٭ عَلِمَ مِنكَ اَنَّكَ لاَ تَصْبِرُ عَنْهُ فاَشـْهَدَكَ ماَ بَرَثَ
مِنْهُ ٭
127. “Alloh
ta’ala telah mengetahui, bahwa engkau tidak sabar jika tidak melihat Alloh,
maka Alloh memperlihatkan ap-apa yang asli buatan Alloh”.
Orang yang berfikir tentang makhluk buatan
Alloh, dan mengetahui semua atas ketentuan Alloh, tentu tidak sabar ingin
mengetahui dzat yang membuat dan menentukan yaitu Alloh. Berhubung itu tidak
mungkin maka Alloh memperkenalkan DiriNya lewat makhluk buatan-Nya.
Kerinduan
yang berupa ingin melihat Alloh itu, termasuk karunia yang agung dari Alloh,
dan ini termasuk maqom ihsan.
Dawuh mu’allif ini untuk orang-orang yang
mencari Alloh, yang dlm pikirannya sudah jauh dari selain Alloh.
Ahli fikir itu ada dua:
1.
Ahli fikir yang punya
maksud mencari Alloh/taqorrub kepada Alloh, ini akan menghaasilkan cinta dan
rindu bertemu Alloh.
2.
Ahli fikir yang untuk
urusan dunia seperti mencari ilmu alam yang tidak ada maksud mencari Alloh, ini
tidak akan membuka mata hati.
Maka terhadap orang yang telah sampai kemaqom
ihsan ini, Alloh menganjurkan sabar melihat buatan-buatan Alloh terlebih dahulu
untuk diperlihatkan Dzat Alloh di akhirat nanti.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : {Al-Hikam 126-127} LIHATLAH ALAM INI UNTUK MENGENAL ALLOH”
Description : HIKMAH 126-127 126-127. LIHATLAH ALAM INI UNTUK MENGENAL ALLOH” ٭ اَمَرَكَ فِى هٰذِهِ الدَّارِ بِالنَّظَرِ فِى مُكَوَّناَتِهِ...