بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 15
Memelihara Anggota Tubuh dan Hati
Saudaraku! Aku
berpesan kepada kalian tentang suatu pekerti, yang merupakan kumpulan seluruh
kebaikan, yaitu aku berwasiat tentang pemeliharaan seluruh anggota tubuh serta
hati, dan senantiasa kukuh menjaga di segala kondisi. Janganlah memulai
sessuatu dengan tindakan, juga dengan perkataan, serta jangan pula
menyembunyikannya kecuali melalui pertimbangan dan perencanaan. Jika sesuatu
itu terpuji di sisi Allah SWT. Bersegeralah melakukannya; sebaliknya, jika
tercela, maka jauhilah. Adapuns esuatu yang masih samar menurutmu, serahkanlah
kepada orang yang ahli di bidangnya, dan berhentilah sampai di sini dulu sampai
Allah memberikan ilmu dan penjelasannya.
Rasulullah saw.
Bersabda : “Manusia yang paling di cintai oleh
Allah ialah orang yang tidak mengungkapkan perkataan, perbuatan tangan, kaki,
tindakan, tidak juga niat kecuali setelah petimbangan dan perencanaan. Maka,
jika di sana terdapat ridha Allah, ia lakukan, dan jika tidak, maka ia tahan.” Ingat! Contohlah orang yang cendekia dan intelek, juga pelaku
wara’ dan takwa. Berperilakuklah dengan etika mereka, engkau akan mendapatkan
dengannya kemuliaan di hari ditegakkan hisab. Semoga Allah memberi kita taufik
untuk setiap kebaikan melalui Rahmya-Nya.
NASIHAT KE - 16
Malapetaka Dalam
Mengabaikan Hak-Hak Allah
Saudaraku! Sungguh
hal demikian merupakan jalan menuju Allah, maka berpeganglah pada hal-hal yang
akan aku lukiskan kepada kalian berikut ini.
Yakinilah ia di dalam
hatimu, dasari atasnya amal perbuatanmu dan curahkanlah segala kemampuan untuk
melaksanakanya! Sebab, Aku melihat bahwa jiwa yang selalu memerintah telah
mengambil keputusan untuk mengabaikan perintah Allah SWT. Maka lakukanlah
hati-hatilah terhadap Allah (takut kepada-Nya); Jangan meremehkan-Nya, karena
hal itu akan menghapuskan agamamu dan akan menjadi bencana atasmu, sedangkan
kamu tidak menyadari. Bukanlah termasuk orang yang sadar orang yang mengabaikan
apa yang pernah ia dengar. Terlebih lagi bahwa hak-hak Allah SWT itu jauh lebih
banyak dan lebih besar dari semua itu. Maka, jika kamu menampakan kelemahan
dalan melaksanakannya, tentu kelemahan itu tidak lebih kurang daripada
kesedihan yang mendalam dan lama, karena musibah (bencana) itu pada dasarnya
terletak pada pengabaian akan hak-hak Allah.
Tetapi, aku justru
mendengar bahwa kesedihan kalian terhadap bencana dunia bahkan lebih besar
daripada kesedihan karena ditimpa musibah di dalam agama, inna lillahi wa inna
ilaihi raji’un. Kedatangan malapetaka memang saling susul menyusul dan
sebagainya lebih dahsyat daripada yang lain, tetapi pasti akan nampak akibatnya
pada saatnya esok. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita seua untuk setiap
kebaikan dengan Rahmat-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar doa, di tangan-Nya
terletak seluruh kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Wassalam.
Setelah si hamba
Allah tersebut selesai dari ucapannya. Semoga Rahmat dan Ridha Allah untuknya,
menghadaplah orang-orang yang senang kepadanya, lalu mereka berkata kepadanya :
“Wahai saudara yang
besar perhatiannya kepada Saudara-saudara yang lain, sungguh Anda tidak jemu
memberi nasihat dan tidak lalai dalam memberikan pandangan. Apa-apa yang telah anda sampaikan kepada kami semua benar adanya,
tidak bisa dielakan hujah pun cukup akurat dan sinar petunjuk telah jelas, maka
wajib atas kami untuk mengamalkannya. Allah-lah Sang Penolong dalam perkara
ini, dan Dia-lah Sang Pemberi Taufik. Semoga Allah Yang Maha Pemberi Karunia
memberikan kepada Anda seutama-utama balasan orang-orang yang beramal
karena-Nya. Kami memperhatikan Anda telah melukiskan kepada kami tentang
kelompok orang yang memiliki impian yang benar, akal yang sempurna, akhlak yang
mulia, amal perbuatan yang saleh, perkenalan terhadap kenikmatan, kesungguhan
dalam bersyukur dan usaha maksimal dalam mencapai derajat kejujuran. Dan Anda
telah menjadikan kami suka kepada perbuatan-perbuatan mereka. Anda telah
melukiskan kepada kami tentang segolongan orang yang menjalankan kebajikan,
sama rata di antara mereka meskipun di Sisi Allah sebagian lebih tinggi
daripada yang lain dan sebagian lebih berat timbangannya daripada yang lain.
Lalu Anda juga
mensifati golongan lain yang menyandang kebodohan yang besar, kelakuan yang
buruk, rahasia-rahasia yang keji serta kufur terhadap nikmat. Maka engkau cegah
kami dari mengikuti aliran-aliran mereka. Kemudian Anda melukiskan jiwa-jiwa
yang mabuk dengan bunga-bunga dunia dan Anda peringatkan kami supaya tidak
menjadi seumpama mereka. Anda telah menjelaskan kepada kami tipuan setan dan
Anda takuti kami dengannya. Anda beritakan tentang bisikan jiwa yang sering
terlintas dalam diri kami, sungguh kami tela mendapatkan kebenaran tentang
gambaran mu akan bencana-bencana atas kami.
Memang kami melihat
kerusakan-kerusakan di tengah-tengah kami bercampur aduk dengan ulah kami. Kami
juga merasakan ddiri kami sasarannya adalah dominasi hawa nafsu dan kecerdikan
musuh yang sejak dini telah menyesatkan kami, selalu memotivasi kami untuk
melakukan semua yang tercela, dan ia memperindah hal itu dengan pengelabuan
yang amat halus, kemudian ia cegah kami dari segala perbuatan terpuji dan ia
campuri dengan tipu daya yang tersembunyi. Maka jika Anda setuju, wahai juru
nasihat bagi saudara-saudaranya, agar Anda memberikan batasan untuk kemi
ciri-ciri etika agama yang terpuji sehingga dapat kami pergunakan untuk
menerapkan akhlak yang mulia di tengah-tengah kami; agar Anda lukiskan kepada
kami tentang keadaan orang-orang yang paling bersyukur di antara makhluk, dan
juga keadaan orang-oang yang paling kufur, dan keadaan orang-orang penyandang
ke wara’-an serta kejujuran.
Namun jangan lupa
agar Anda gambarkan kepada kami kejahatan pelaku riya dan ujub. Semoga Allah
berkenan melenyapkan kebodohan dari kami, melapangkan dengan mengenali hal-hal tadi
di dada-dada kami, melunakan hati kami, sehingga kami berjuang dengan melawan
musuh demi membela agama kami, sekaligus mampu berseberangan dengan hawa nafsu
kami setelah mengetahuinya. Mudah-mudahan Allah menyembuhkan dengannya sebagian
penyakit jiwa kami bersama yang terdahulu dari yang diberlakukan Allah melalui
lidah Anda untuk kami.”
Mendengar hal ini
berkatalah hamba Allah Rahimahullah : Saudara-saudaraku, kalian memliku hak
yang mesti (dipenuhi) tapi, yang wajib bagi kalian lebih banyak lagi daripada
sekedar itu. Maka, keinginan kalian dan usaha peningkatan diri kalian dalam
mengenal kecintaan Rabb --- melalui permintaan tadi--- sungguh kalian telah
menanyakan tentang ilmu yang tersembunyi di dalam dada dan tidak ada yang
mengetahuinya kecuali ulama yang mengenal Allah SWT. Sebab, telah sampai kepada
kami, bahwa Rasulullah saw. Berssabda : “Apabila mereka
pergi dengannya; tidak ada yang tidak mengetahuinya kecuali orang yang
terperdaya terhadap Allah, maka janganlah kamu menghina seseorang yang diberi
ilmu oleh Allah. Sesungguhnya Allah tidak menghinanya sebab Dia telah
memberikan ilmu itu kepadanya.”
Ingat, aku
menyampaikan kepada kalian sebagian apa yang telah Allah bukakan untuk kita.
Hanya kepada Allah aku memohon petunjuk dan kepadanya aku memohon bimbingan.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.