بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERJEMAH
KITAB
RISALATUL-QUSYAIRIYYAH
Karya:
Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi
BAB 2.
TERMINOLOGI TASAWUF
(Istilah kata-kata
dalam bahasa tasawuf)
1.
W A K T U
Esensi waktu
(al-Waqt). Menurut penelaah ahli hakikat, adalah suatu peristiwa yang
terbayangkan, yang hasilnya dikaitkan pada peristiwa yang terjadi. Peristiwa
yang terjadi merupakan waktu bagi peristiwa yang dibayangkan (akan datang).
Seperti kalimat, “Anda di datangi awal bulan”, maka, “kedatangan” merupakan
sesuatu yang terbayang. Sedangkan awal bulan adalah sesuatu yang terjadi nyata.
Awal bulan berarti waktu bagi kedatangan.
Saya mendengar
Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq ra. Berkata : “Waktu adalah sesuatu yang Anda berada
di dalamnya. Kala Anda di dunia, maka waktu Anda adalah dunia. Bila di akhirat,
maka waktu Anda adalah akhirat. Ketika Anda senang, itulah waktu Anda. Kalau
Anda susah, susah itulah waktu Anda.” Maksud Syeikh tadi, waktu memiliki
definini yang umum bagi manusia.
Ada kala waktu
diartikan sebagai zaman. Ada kalangan yang mengatakan, waktu merupakan sesuatu
antara dua zaman. Yang lampau dan yang akan datang.
Mereka juga mengatakan,
bahwa orang Sufi merupakan anak sang waktu. Kalimat tersebut dimaksudkan, bahwa
sang Sufi disibukkan dengan priorotas utama yang harus dikerjakan ketika itu,
mandiri terhadap perolehan seketika.
Dikatakan : “Orang
fakir tidak mementingkan apa yang telah lewat dan yang akan tiba dalam
waktunya, tapi lebih mementingkan apa yang ada pada saat itu.” Dikatakan :
“Menyibukkan terhadap waktu yang berlalu, berarti menelantarkan waktu
berikutnya.”
Terakdang mereka
bermaksud mendefinisikan waktu sebagai sesuatu yang dilakukan ooleh Al-Haq
kepada mereka tanpa adanya pilihan bagi mereka. Mereka mengatakan ( si Fulan
dengan hukum waktu). Yakni : Fulan menyerahkan diri kepada yang tampak dari
yang ghaib tanpa usahanya sendiri. Yaitu dalam hal yang tidak masuk kategori
perintah Allah swt, atau terapan menurut hukun syariat. Karena adanya
penelantaran terhadadap apa yang diperintah dan merekayasa dalam waktu untuk
mengalahkan takdir, di samping meninggalkan kepedulian terhadap sesuatu yagn
Anda hasilkan melalui penyimpangan, berarti keluar dari agama.
Mereka berkata :
“Waktu adalah pedang”. Sebagaimana fungsi pedang itu sendiri untuk memotong.
Maka waktu, disebabkan oleh kebenaran yang berlalu, yang memenangkan kebenaran,
akan melewatinya.
Dikatakan :
“Pedang sangat halus sentuhannya, namun tajam sayatannya. Barangsiapa
menghindarinya (berkelit) akan selamat dan barangsiapa bertindak kasar akan
tertebas olehnya. Begitu juga waktu, siapa yang mencurahkan pada hukum waktu
akan selamat, dan barangsiapa menentangnya akan tertebas dan jatuh dalam
kehancuran.”
Seperti dalam bait
ini :
Dan seperti
pedang..
Jika tak
mencegahnya untuk menyentuh
Tajamnya, kalau
mengasari tergoreslah.
Barangsiapa
ditolong sang waktu, maka waktu hanya baginya. Dan barangsiapa menentangnya,
sang waktu pun akan marah ke padanya.
Saya mendengar
Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkata : “Waktu adalah pembubut yang akan
menggilasmu, namun tidak melenyapkanmu. Yakni, jika melenyapkan dan
menyirnakanmu, pasti bersih ketika dirimu sirna. Akan tetapi waktu mengambilmu,
tanpa melenyapkanmu sama sekali.”
Sang Syeikh
bersyair :
Setiap hari ia
lewat meraih tanganku..
Memberikan
penyesalan dalam hatiku..
Kemudian... ia
berlalu..
Dalam syair pula :
Seperti penghuni
neraka
Jika
kulit-kulitnya terpanggang matang..
Kembali pula kulit
itu,
Bagi suatu
penderitaan.
Dikatakan :
Bukanlah orang
mati itu
Orang istirahat
sebagai mayit.
Tetapi orang mati
itu
Kematian hidupnya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :