بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERJEMAH KITAB
RISALATUL-QUSYAIRIYYAH
Karya:
Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An
Naisaburi
PRINSIP-PRINSIP
TAUHID DALAM PANDANGAN KAUM SUFI
2. SIFAT-SIFAT
Abul Hasan al-Busyanjy ra. Berkata :
“Tauhid berarti tahu bahwa Allah swt. tidak serupa dengan makhluk dan tidak
kontra pada Sifat-sifat.”
Ah-huasin bin Mansur al-Hallaj
menegaskan, “Al-Qidam” hanyalah bagi-Nya. Segala yang fisikal adalah
Penampilan-Nya, yang tampak bendawi menetapkan-Nya, yang piranti
mengintegrasikan-Nya, kekuatannya berada di genggaman-Nya. Hal-hal yang
tersusun waktu, waktulah yang memisahkannya, dan yang ditegakkan oleh
selain-Nya, maka bencanalah yang menyentuhnya. Hal-hal yang terbuat oleh khayal,
maka proyeksi menaikkan tahapan kepada-Nya. Siapa yang berbicara soal tempat,
maka akan berjumpa dengan kata di mana. Sungguh Maha Suci Allah swt. Dia tidak
dilindungi oleh sesuatu di atas, dan tidak pula dikecilkan oleh yang di bawah.
Dia tidak menerima batas dan tidak dicampuri keseluruhan. Dia tidak ditemui
oleh yang ada, juga tidak dihilangkan oleh tiada. Sifat-Nya tidak memliki
sifat, pekerjaan-Nya tidak memili cacat. Adanya tak terjangkau. Suci dari ihwal
makhluk-Nya. Bahkan makhluk tidak mencampuri-Nya dan dalam pekerjaan-Nya tak
ada yang memasuki-Nya. Dia menjelaskan kepada makhluk melalui Qidam-Nya,
sebagaimana makhluk itu mengenal penjelasan-Nya melalui kejadian baru
(hudus)-Nya.”
Huruf adalah ayat-Nya. Wujud adalah
ketetapan-Nya. Ma’rifat adalah tauhid-Nya, dan tauhidnya adalah perbedaan-Nya
dengan makhluk-Nya. Segala yang tergambar oleh khayal, selalu berbeda
dengan-Nya. Bagaimana bisa, Dia menempati sesuatu, yang dari-Nya sesuatu itu
bermula? Atau dia kembali pada sesuatu, padahal Dia-lah yang memunculkaNya ?
Dia tidak bisa dibandingkan dengan dugaan, kedekatan-Nya adalah karamah-Nya,
ketinggian-Nya adalah sesuatu yang tidak berukuran ketinggain, kedatangan-Nya
tanpa berpindah, Dia-lah yang Awal dan yang Akhir, Yang Dzahir dan Yang Batin,
Yang Dekat dan Yang Jauh, Yang tidada sesuatu pun menyamai-Nya, Dan Dia-lah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Yusuf bin al Husain berkata : “Ada
seseorang berdiri di antara dua sisi Dzun Nuun al-Mishsry, orang itu bertanya,
“Berilah aku kabar tentang Tauhid, apa sebenarnya tauhid itu? Dzun Nuun
menjawab : “Tauhid berarti Anda tahu bahwa Kekuasaan Allah swt. terhadap segala
hal tanpa campur tangan, ciptaan-Nya terhadap makhluk tanpa perlu masukan, dari
seab langsung bagi segala sesuatu adalah ciptaan-Nya, dan tidak ada sebab
langsung bagi ciptaan-Nya. Seluruh langit tertinggi dan bumi terendah tak ada
yang mengaturnya kecuali Allah swt. Segala bentuk yang terproyeksi dalam khayal
Anda, maka Allah justru berbeda dengannya.”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :