بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
FITNAH DAJJAL TELAH DIMULAI
by :malialbaiszein

 
 Kehidupan ini selalu bergulir …..
tiada kenal henti, kerling mata sang waktu mampu
mengubah
 umat manusia, yang tadinya jahat menjadi berbudi, yang paginya beriman 
sorenya kafir, yang siangnya bertahtakan amal sholih, mendadak malamnya 
ia habiskan dalam pelukan
hangat maksiat.
Ada pula waktu mudanya lidahnya kelu dari ucapan dusta, dimasa tuanya lisannya …. begitu fasih mengolah kalimat tipu muslihat. 
Adapula
 manusia yang waktu bujangnya berpenampilan apa adanya, ketika sudah 
berumah tangga ia menjadi pesolek, ia pintar membungkus kebohongan, 
lihai menyembunyikan watak dan niat jahatnya, jubah dan jenggotnya 
semakin memperteguh kemunafikannya, jilbab dan cadarnya melengkapi 
penyamarannya.
Ada
 juga yang terang-terangan tanpa malu memproklamirkan kemunkaran, bahkan
 mengajak teman-temannya untuk ikut menikmati cawan-cawan kesesatan yang
 dimatanya nampak seperti anggur yang memabukkan dalam kebodohan malas 
belajar dan mengagungkan dakwah di sertai hujat sana sini dengan Dalil 
takfiri DENGAN memandang sebelah mata kepada Ulama’ lainnya sehingga 
Yang benar hanyalah Golongannya semata selainnya tidak….
عَنِ
 النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ 
صلى الله عليه و سلم: غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِيْ عَلَيْكُمْ, إِنْ 
يَخْرُجْ وَأَنَا فِيْكُمْ فَأَنَا حَجِيْجُهُ دُوْنَكُمْ, وَإِنْ يَخْرُجْ
 وَلَسْتُ فِيْكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيْجُ نَفْسِهِ, وَاللهُ خَلِيْفَتِيْ 
عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ, إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّيْ
 أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ, فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ 
فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُوْرَةِ الْكَهْفِ, إِنَّهُ خَارِجٌ 
خَلَّةً بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِيْنًا وَعَاثَ شِمَالاً,
 يَا عِبَادَ اللهِ فَاثْبُتُوْا. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَمَا 
لَبْثُهُ فِيْ الأَرْضِ؟ قَالَ: أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا, يَوْمٌ كَسَنَةٍ 
وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ 
كَأَيَّامِكُمْ, قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ فَذَلِكَ الْيَوْمٌ الَّذِيْ 
كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ صَلاَةُ يَوْمٍ؟ قَالَ: لاَ اقْدُرُوْا لَهُ
 قَدْرَهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَمَا إِسْرَاعُهُ فِيْ الأَرْضِ؟
 قَالَ: كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيْحُ فَيَأْتِيْ عَلَى الْقَوْمِ
 فَيَدْعُوْهُمْ فَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيسْتَجِيْبُوْنَ لَهُ فَيَأْمُرُ 
السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَالأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوْحُ عَلَيْهِمْ 
سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرًّا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوْعًا 
وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ, ثُمَّ يَأْتِيْ الْقَوْمَ فَيَدْعُوْهُمْ 
فَيَرُدُّوْنَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُوْنَ 
مُمْحِلِيْنَ لَيْسَ بِأَيْدِيْهِمْ شَيْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ, وَيَمُرُّ 
بِالْخِرْبَةِ فَيَقُوْلُ لَهَا: أَخْرِجِيْ كُنُوْزَكِ, فَتَتْبَعُهُ 
كُنُوْزُهَا كَيَعَاسِيْبِ النَّحْلِ. ثُمَّ يَدْعُوْ رَجُلاً مُمْتَلِئًا 
شَبَاباً فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزِلْتَيْنِ رَمْيَةَ 
الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوْهُ فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ, 
فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهًُ الْمَسِيْحَ بْنَ مَرْيَمَ 
فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمْشَقَ بَيْنَ 
مَهْرُوْدَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ, إِذَا 
طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ 
كَاللُّؤْلُؤِ, فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيْحَ نَفَسِهِ إِلاَّ 
مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِيْ حَيْثُ يَنْتَهِيْ طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ 
حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ…
Dari
 Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu 
‘alahi wa sallam bersabda: Selain Dajjal lebih menakutkanku atas kalian,
 seandainya dia keluar dan saya di tengah-tengah kalian, maka sayalah 
yang akan menghadapinya, tetapi apabila dia keluar sedangkan saya tidak 
ada di tengah-tengah kalian, maka masing-masing orang mengurus dirinya 
sendiri, Allah penolong setiap muslim. Dajjal adalah pemuda berambut 
keriting, matanya buta, seakan diriku memperumpakannya dengan Abdul Uzza
 bin Qathn. 
Barangsiapa
 diantara kalian menjumpainya, maka hendaknya membacakan padanya 
awal-awal surat Al-Kahfi, dia keluar di jalan antara Syam dan Iraq lalu 
membuat kerusakan di kanan dan kiri. Wahai hamba Allah, tetap kokohlah 
kalian! 
Kami
 bertanya: Hai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi? Nabi 
menjawab: Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti 
sebulan, sehari seperti sepekan kemudian hari berikutnya seperti 
hari-hari biasa. 
Kami
 bertanya: Wahai rasulullah, hari seperti setahun tadi apakah cukup bagi
 shalat sehari ? Jawabnya: Tidak, perkirakanlah waktunya!. Kami bertanya
 lagi: Wahai rasulullah, bagaimana kecepatannya di atas bumi ? 
Beliau
 menjawab: Seperti hujan yang dihembuskan oleh angin. Kemudian dajjal 
mendatangi suatu kaum lalu mereka percaya dan mendukungnya, maka dia 
memerintahkan langit untuk menurunkan air hujan sehingga turun hujan dan
 tanah untuk menumbuhkan tanaman dan tumbuh. Dia lalu mendatangi suatu 
kaum dan mereka menolak kemudian dia berpaling, akhirnya mereka paceklik
 tidak memiliki harta sedikitpun, dia melewati tempat reruntuhan seraya 
berkata: Keluarkan perbendaharaanmu, maka keluarlah perbendaharaanya 
seperti buah kurma. Lalu dia memanggil seorang pemuda dan memukulnya 
dengan pedang menjadi dua bagian seukuran lemparan panah kemudian 
memanggilnya lagi dan pemuda tersebut bangun dengan wajah berseri-seri 
sambil tertawa.
    Mari
 kita renungkan kalam sayyidina Ali Karramallahu Wajhah dalam 
sabdopalonnayo genggong (syair -tembang- indah yang bijak penuh hikmah )
 siapa HAKIKATNYA DAJJAL ITU :
Dajjal
 disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya’juj wa-Ma’juj 
bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur’an. Dan 
kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya 
Al-Masih. 
Kata
 Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus 
Lisanul-’Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. 
Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong 
yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, 
karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga 
mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena
 ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi. 
Pendapat
 lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang 
dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang 
dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal
 karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia
 menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata
 Ya’juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; 
kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, 
maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus 
Lisanul-’Arab. Ya’juj wa-Ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api 
menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
====================================
Ada
 sebuah Hadits yang menerangkan bahwa kaum Yahudi akan menyertai Dajjal.
 Dari Hadits ini orang menyangka bahwa Dajjal akan memeluk agama Yahudi.
 Akan tetapi Al-Qur’an menerangkan seterang-terangnya bahwa bangsa 
Dajjal mengakukan Allah mempunyai anak laki-laki. Oleh sebab itu tak 
ragu-ragu lagi bahwa bangsa Dajjal adalah bangsa yang suka adu domba 
umat demi kepentingan pribadi dan kelompoknya
Kelak
 akan kami terangkan apakah yang dimaksud kaum Yahudi menyertai Dajjal. 
Bahkan kaum Yahudi akan menyertai Dajjal tidaklah berarti bahwa Dajjal 
adalah kaum Yahudi. Karena jika berarti demikian, bagaimanakah arti 
Hadits lain yang menerangkan bahwa sebagian ummat Nabi Muhammad akan 
mengikuti Dajjal dan menjadi korban tipu-muslihatnya. Adapun Hadits itu 
berbunyi sbb :
“Tujuh puluh ribu ummatku akan mengikuti Dajjal”
================================
أَلاَ
 وَإِنَّهُ سَيَكُوْنُ مِنْ بَعْدِكُمْ قَوْمٌ يُكَذِّبُوْنَ بِالرَّجْمِ 
وَالدَّجَّالِ وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِقَوْمٍ 
يُخْرَجُوْنَ مِنَ النَّارِ بَعْدَمَا امْتَحَشُوْا
Ketahuilah
 bahwa akan ada suatu kaum setelah kalian yang mendustakan hukum rajam, 
Dajjal, syafa’at, siksa kubur dan dikeluarkannya suatu kaum dari neraka 
setelah hitam kelam.
لاَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ
Dajjal tidak akan keluar sehingga manusia lupa mengingatnya dan para imam tidak menyampaikan tentangnya di atas mimbar.
.
================================
MENGAPA DAJJAL DISEBUT AL-MASIH?
Sebenarnya
 jika orang mau berpikir sejenak saja, pasti akan menemukan kebenaran, 
mengapa Dajjal disebut Masihid-Dajjal. Mengapa Dajjal disebut al-Masih? 
Karena Dajjal selalu menunaikan tugasnya atas nama “al-Masih”, yang 
julukan ini diberikan oleh Allah kepada nabi ‘Isa berdasarkan wahyu-Nya.
 Diberikannya julukan al-Masih kepada Dajjal menunjukkan, bahwa Dajjal 
akan menunaikan pekerjaan atas nama orang suci ini, dan inilah 
sebenarnya yang menyebabkan dia disebut Dajjal atau penipu, karena ia 
menggunakan nama “al-Masih”, seorang Nabi dan hamba Allah yang tulus, 
tetapi ia berbuat sesuatu yang bertentangan sama sekali dengan ajaran 
beliau. 
Al-Masih
 ‘Isa mengajarkan bahwa Allah itu Esa, dan tak ada Tuhan selain Dia yang
 wajib disembah; tetapi Dajjal mengangkat nabi ‘Isa itu sendiri sebagai 
Tuhan. Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa semua Nabi adalah 
hamba Allah yang tulus, tetapi Dajjal mengutuk semua Nabi yang suci 
sebagai orang berdosa. Mengapa demikian ? Karena jika para Nabi Utusan 
Allah ini tak dikutuk sebagai orang berdosa, maka tak perlu timbul Putra
 Allah yang tak berdosa, untuk menebusi dosa sekalian manusia. 
Selanjutnya,
 al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa setiap orang akan mendapat ganjaran 
atau hukuman sesuai perbuatan yang ia lakukan, tetapi Dajjal yang 
berkedok al-Masih mengajarkan bahwa Putra Allah sudah cukup menebusi 
dosa ummat . Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa orang kaya tak dapat masuk 
dalam kerajaan Surga, tetapi Dajjal yang mengaku-ngaku al-Masih 
mengajarkan supaya manusia menumpuk-numpuk kekayaan. 
Singkatnya,
 kitab-kitab Hadits menggunakan julukan “Al-Masihid Dajjal” hanyalah 
untuk menjelaskan, bahwa Dajjal adalah nama lain belaka bagi agama 
Campuran masalalu yang sekarang ini dengan mengatasnamakan ajaran 
kembali pada al-qur’an hadis namun tidak di bekali di siplin Ilmu. Nama 
Al-Masih dan agama al-Masih hanyalah digunakan sebagai kedok untuk 
menutupi penipuan (dajala) yang ada di belakang itu.
DAJJAL MENGELUARKAN KEKAYAAN BUMI
Dalam
 Hadits diterangkan bahwa kekayaan bumi akan mengikuti Dajjal. Ini 
mengisyaratkan penemuan orang-orang akan kekayaan bumi yang terpendam. 
Dimana ada kekayaan bumi yang terpendam, baik yang berupa mas, perak, 
besi, batubara, minyak dan bahan-bahan mineral, Dan inilah Tujuan 
mereka.
DAJJAL AKAN MEMBONGKAR MAKAM-MAKAM MU’MIN 
Dajjal adalah simbol khurafat, kebohongan dan kerusakan menghapus sejarah para pejuang dan peninggalan sejarah.
Isyarat ziarah qubur mendoakan orang yang telah meninggal …
DAJJAL AKAN MEMBENISAKAN ORANG-ORANG YANG TIDAK SEIMAN DENGAN-NYA 
Isyarat tanda-tanda pemaksaan kehendak dan merasa paling suci.
DAJJAL AHLI ADU DOMBA DAN MEMBANGKITKAN PERMUSUHAN
DAJJAL AHLI JUGA AHLI DALIL HADIS DAN AYAT NAMUN HANYA SEBATAS PEMAHAMAN AQAL SEMATA TANPA DI DASARI ILMU.
DAJJAL DENGAN JIDAT ADA HURUF KAF – FA’ – RO’ (kafir)
Isyarat mudah mengatakan sesat dan kafir serta Bid’ah serta memamerkan jidat yang ahli sujud (gosong jidatnya) .
يَنْشَأُ
 نَشْأٌ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيْهِمْ, كُلَّمَا 
خَرَجَ فَرْقٌ قُطِعَ حَتَّى يَخْرُجَ فِيْ أَعْرَاضِهِمْ الدَّجَّالُ
Akan
 muncul suatu kelompok yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak sampai pada 
tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga 
keluar pada pasukan besar mereka Dajjal.
=================================
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak
berbekas dalam perbuatan
Ada orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tidak beriman
Ada yang berlisan fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyu` namun sibuk dalam kesendirian
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang banyak menangis karena
kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan, ada juga penzina yang tampil
sebagai figur panutan
Ada yang punya ilmu tapi tidak paham, ada yang paham ilmu tapi tidak mengamalkannya
Ada yang pintar tapi tukang membodohi umat, ada yang bodoh malah sok pintar
Ada yang beragama tapi tidak berakhlaq, ada yang berakhlaq tapi tidak bertuhan
Lalu di antara semua itu, di mana aku berada
======================================
yang harus di perhatikan adalah Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombong iblis, ada ahli maksiat tapi rendah hati
bagaikan sufi yang merasa telah mencapai kesucian dan melampaui maqom karomah (mukasyafah).
======================================
Jadi
 harus dibedakan antara karomah dan istidraj. Karomah adalah 
keluarbiasaan yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya yang beriman dan 
bertaqwa, adapun kedigdayaan yang muncul dari orang yang menyimpang, 
penyihir dan para dajjal maka hal itu disebut istidraj dan tipuan Iblis.
 Alangkah indahnya ucapan seorang penyair:
إِذَا رَأَيْتَ شَخْصًا قَدْ يَطِيْرُ وَفَوْقَ مَاءِ الْبَحْرِ يَسِيْرُ
وَلَمْ يَقِفْ عَلَى حُدُوْدِ الشَّرْعِ فَإِنَّهُ مُسْتَدْرَجٌ بِدْعِيْ
Bila engkau lihat seorang dapat terbang
Dan berjalan di atas lautan
Padahal dia tidak mentaati undang-undang syari’at
Maka ketahuilah bahwa dia adalah ahli bid’ah yang dimanja.
======================================
لاَ
 تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ 
ظَاهِرِيْنَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمْ 
الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ
Akan
 senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berjuang di atas kebenaran, 
mereka menang melawan orang yang menghadang mereka sehingga akhir dari 
mereka perang melawan Dajjal.
==================================
pertama
 : Berbekal AQIDAH tauhid DZAT-SIFAT-AF’AL dalam kesatuan WUJUD MUMKINAT
 dan DI IKAT DI SIPLIN -ILMU YAQIN -’AINUL YAQIN- HAQ AL-YAQIN => ….
Banyak berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal, terutama ketika dalam shalat:
عَنْ
 أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا تَشَهَّدَ 
أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللَّهُمَّ 
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ 
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ 
الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Jika
 salah seorang diantara kalian duduk dalam tasyahud akhir, maka 
hendaklah dia berlindung kepada Allah dari empat perkara. Hendaknya dia 
berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa 
Neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati serta jeleknya 
fitnah Dajjal.
Menghafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi:
عَنْ
 أَبِيْ الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم 
قَالَ : مَنْ حَفِظَ عَشَرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ
 مِنَ الدَّجَّالِ
Dari
 Abu Darda’ a bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, maka dia 
akan dijaga dari fitnah Dajjal. (apa yang termaktub dalam sepuluh ayat 
itu)
Keempat,
 Menjauh dari Dajjal dan tidak mendekatinya, kecuali apabila dia yakin 
bahwa Dajjal tidak membahayakan dirinya, sangat kuat aqidahnya kepada 
Allah dan mengenal ciri-ciri Dajjal sebagaimana disifatkan oleh Nabi.
عَنْ
 عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى 
الله عليه و سلم: مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ, فَوَاللهِ 
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيْهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ 
فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُهُ مِنَ الشُّبُهَاتِ
Dari
 Imran bin Hushain رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلى الله عليه و سلم 
bersabda: Barangsiapa yang mendengar Dajjal, maka hendaknya dia menjauh 
darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang datang menghampirinya dengan
 anggapan bahwa dirinya beriman, lalu dia mengikuti Dajjal karena 
terbius oleh syubhat-syubhatnya.
Kelima, Tinggal di kota Mekkah dan Madinah.
يَجِيْئُ
 الدَّجَّالُ فَيَطَأُ الأَرْضَ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةَ, فَيَجِدُ 
بِكُلِّ نَقْبٍ مِنْ نَقَابِهَا صُفُوْفًا مِنَ الْمَلاَئِكَةِ
Tatkala
 Dajjal datang, dia menjajaki seluruh bumi kecuali kota Mekkah dan 
Madinah. Dia menjumpai pada setiap gang / lorong terdapat para malaikat 
yang berbaris.
karena makkah dan madinah yang menjadi tempat persmbunyian DAJJAL.
Mari
 kita renungkan kalam sayyidina Ali Karramallahu Wajhah dalam 
sabdopalonnayo genggong (syair -tembang- indah yang bijak penuh hikmah )
 siapa HAKIKATNYA DAJJAL ITU :
Dajjal
 disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya’juj wa-Ma’juj 
bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur’an. Dan 
kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya 
Al-Masih. 
Kata
 Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus 
Lisanul-’Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. 
Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong 
yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, 
karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga 
mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena
 ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi. 
Pendapat
 lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang 
dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang 
dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal
 karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia
 menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata
 Ya’juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; 
kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, 
maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus 
Lisanul-’Arab. Ya’juj wa-Ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api 
menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
====================================
Ada
 sebuah Hadits yang menerangkan bahwa kaum Yahudi akan menyertai Dajjal.
 Dari Hadits ini orang menyangka bahwa Dajjal akan memeluk agama Yahudi.
 Akan tetapi Al-Qur’an menerangkan seterang-terangnya bahwa bangsa 
Dajjal mengakukan Allah mempunyai anak laki-laki. Oleh sebab itu tak 
ragu-ragu lagi bahwa bangsa Dajjal adalah bangsa yang suka adu domba 
umat demi kepentingan pribadi dan kelompoknya
Kelak
 akan kami terangkan apakah yang dimaksud kaum Yahudi menyertai Dajjal. 
Bahkan kaum Yahudi akan menyertai Dajjal tidaklah berarti bahwa Dajjal 
adalah kaum Yahudi. Karena jika berarti demikian, bagaimanakah arti 
Hadits lain yang menerangkan bahwa sebagian ummat Nabi Muhammad akan 
mengikuti Dajjal dan menjadi korban tipu-muslihatnya. Adapun Hadits itu 
berbunyi sbb :
“Tujuh puluh ribu ummatku akan mengikuti Dajjal”
================================
أَلاَ
 وَإِنَّهُ سَيَكُوْنُ مِنْ بَعْدِكُمْ قَوْمٌ يُكَذِّبُوْنَ بِالرَّجْمِ 
وَالدَّجَّالِ وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِقَوْمٍ 
يُخْرَجُوْنَ مِنَ النَّارِ بَعْدَمَا امْتَحَشُوْا
Ketahuilah
 bahwa akan ada suatu kaum setelah kalian yang mendustakan hukum rajam, 
Dajjal, syafa’at, siksa kubur dan dikeluarkannya suatu kaum dari neraka 
setelah hitam kelam.
لاَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ
Dajjal tidak akan keluar sehingga manusia lupa mengingatnya dan para imam tidak menyampaikan tentangnya di atas mimbar.
.
================================
MENGAPA DAJJAL DISEBUT AL-MASIH?
Sebenarnya
 jika orang mau berpikir sejenak saja, pasti akan menemukan kebenaran, 
mengapa Dajjal disebut Masihid-Dajjal. Mengapa Dajjal disebut al-Masih? 
Karena Dajjal selalu menunaikan tugasnya atas nama “al-Masih”, yang 
julukan ini diberikan oleh Allah kepada nabi ‘Isa berdasarkan wahyu-Nya.
 Diberikannya julukan al-Masih kepada Dajjal menunjukkan, bahwa Dajjal 
akan menunaikan pekerjaan atas nama orang suci ini, dan inilah 
sebenarnya yang menyebabkan dia disebut Dajjal atau penipu, karena ia 
menggunakan nama “al-Masih”, seorang Nabi dan hamba Allah yang tulus, 
tetapi ia berbuat sesuatu yang bertentangan sama sekali dengan ajaran 
beliau. 
Al-Masih
 ‘Isa mengajarkan bahwa Allah itu Esa, dan tak ada Tuhan selain Dia yang
 wajib disembah; tetapi Dajjal mengangkat nabi ‘Isa itu sendiri sebagai 
Tuhan. Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa semua Nabi adalah 
hamba Allah yang tulus, tetapi Dajjal mengutuk semua Nabi yang suci 
sebagai orang berdosa. Mengapa demikian ? Karena jika para Nabi Utusan 
Allah ini tak dikutuk sebagai orang berdosa, maka tak perlu timbul Putra
 Allah yang tak berdosa, untuk menebusi dosa sekalian manusia. 
Selanjutnya,
 al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa setiap orang akan mendapat ganjaran 
atau hukuman sesuai perbuatan yang ia lakukan, tetapi Dajjal yang 
berkedok al-Masih mengajarkan bahwa Putra Allah sudah cukup menebusi 
dosa ummat . Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa orang kaya tak dapat masuk 
dalam kerajaan Surga, tetapi Dajjal yang mengaku-ngaku al-Masih 
mengajarkan supaya manusia menumpuk-numpuk kekayaan. 
Singkatnya,
 kitab-kitab Hadits menggunakan julukan “Al-Masihid Dajjal” hanyalah 
untuk menjelaskan, bahwa Dajjal adalah nama lain belaka bagi agama 
Campuran masalalu yang sekarang ini dengan mengatasnamakan ajaran 
kembali pada al-qur’an hadis namun tidak di bekali di siplin Ilmu. Nama 
Al-Masih dan agama al-Masih hanyalah digunakan sebagai kedok untuk 
menutupi penipuan (dajala) yang ada di belakang itu.
DAJJAL MENGELUARKAN KEKAYAAN BUMI
Dalam
 Hadits diterangkan bahwa kekayaan bumi akan mengikuti Dajjal. Ini 
mengisyaratkan penemuan orang-orang akan kekayaan bumi yang terpendam. 
Dimana ada kekayaan bumi yang terpendam, baik yang berupa mas, perak, 
besi, batubara, minyak dan bahan-bahan mineral, Dan inilah Tujuan 
mereka.
DAJJAL AKAN MEMBONGKAR MAKAM-MAKAM MU’MIN 
Dajjal adalah simbol khurafat, kebohongan dan kerusakan menghapus sejarah para pejuang dan peninggalan sejarah.
Isyarat ziarah qubur mendoakan orang yang telah meninggal …
DAJJAL AKAN MEMBENISAKAN ORANG-ORANG YANG TIDAK SEIMAN DENGAN-NYA 
Isyarat tanda-tanda pemaksaan kehendak dan merasa paling suci.
DAJJAL AHLI ADU DOMBA DAN MEMBANGKITKAN PERMUSUHAN
DAJJAL AHLI JUGA AHLI DALIL HADIS DAN AYAT NAMUN HANYA SEBATAS PEMAHAMAN AQAL SEMATA TANPA DI DASARI ILMU.
DAJJAL DENGAN JIDAT ADA HURUF KAF – FA’ – RO’ (kafir)
Isyarat mudah mengatakan sesat dan kafir serta Bid’ah serta memamerkan jidat yang ahli sujud (gosong jidatnya) .
يَنْشَأُ
 نَشْأٌ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيْهِمْ, كُلَّمَا 
خَرَجَ فَرْقٌ قُطِعَ حَتَّى يَخْرُجَ فِيْ أَعْرَاضِهِمْ الدَّجَّالُ
Akan
 muncul suatu kelompok yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak sampai pada 
tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga 
keluar pada pasukan besar mereka Dajjal.
=================================
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak
berbekas dalam perbuatan
Ada orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tidak beriman
Ada yang berlisan fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyu` namun sibuk dalam kesendirian
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang banyak menangis karena
kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan, ada juga penzina yang tampil
sebagai figur panutan
Ada yang punya ilmu tapi tidak paham, ada yang paham ilmu tapi tidak mengamalkannya
Ada yang pintar tapi tukang membodohi umat, ada yang bodoh malah sok pintar
Ada yang beragama tapi tidak berakhlaq, ada yang berakhlaq tapi tidak bertuhan
Lalu di antara semua itu, di mana aku berada
======================================
yang harus di perhatikan adalah Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombong iblis, ada ahli maksiat tapi rendah hati
bagaikan sufi yang merasa telah mencapai kesucian dan melampaui maqom karomah (mukasyafah).
======================================
Jadi
 harus dibedakan antara karomah dan istidraj. Karomah adalah 
keluarbiasaan yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya yang beriman dan 
bertaqwa, adapun kedigdayaan yang muncul dari orang yang menyimpang, 
penyihir dan para dajjal maka hal itu disebut istidraj dan tipuan Iblis.
 Alangkah indahnya ucapan seorang penyair:
إِذَا رَأَيْتَ شَخْصًا قَدْ يَطِيْرُ وَفَوْقَ مَاءِ الْبَحْرِ يَسِيْرُ
وَلَمْ يَقِفْ عَلَى حُدُوْدِ الشَّرْعِ فَإِنَّهُ مُسْتَدْرَجٌ بِدْعِيْ
Bila engkau lihat seorang dapat terbang
Dan berjalan di atas lautan
Padahal dia tidak mentaati undang-undang syari’at
Maka ketahuilah bahwa dia adalah ahli bid’ah yang dimanja.
======================================
لاَ
 تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ 
ظَاهِرِيْنَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمْ 
الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ
Akan
 senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berjuang di atas kebenaran, 
mereka menang melawan orang yang menghadang mereka sehingga akhir dari 
mereka perang melawan Dajjal.
==================================
pertama
 : Berbekal AQIDAH tauhid DZAT-SIFAT-AF’AL dalam kesatuan WUJUD MUMKINAT
 dan DI IKAT DI SIPLIN -ILMU YAQIN -’AINUL YAQIN- HAQ AL-YAQIN => ….
Banyak berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal, terutama ketika dalam shalat:
عَنْ
 أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا تَشَهَّدَ 
أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللَّهُمَّ 
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ 
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ 
الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Jika
 salah seorang diantara kalian duduk dalam tasyahud akhir, maka 
hendaklah dia berlindung kepada Allah dari empat perkara. Hendaknya dia 
berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa 
Neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati serta jeleknya 
fitnah Dajjal.
Menghafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi:
عَنْ
 أَبِيْ الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم 
قَالَ : مَنْ حَفِظَ عَشَرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ
 مِنَ الدَّجَّالِ
Dari
 Abu Darda’ a bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, maka dia 
akan dijaga dari fitnah Dajjal. (apa yang termaktub dalam sepuluh ayat 
itu)
Keempat,
 Menjauh dari Dajjal dan tidak mendekatinya, kecuali apabila dia yakin 
bahwa Dajjal tidak membahayakan dirinya, sangat kuat aqidahnya kepada 
Allah dan mengenal ciri-ciri Dajjal sebagaimana disifatkan oleh Nabi.
عَنْ
 عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى 
الله عليه و سلم: مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ, فَوَاللهِ 
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيْهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ 
فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُهُ مِنَ الشُّبُهَاتِ
Dari
 Imran bin Hushain رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلى الله عليه و سلم 
bersabda: Barangsiapa yang mendengar Dajjal, maka hendaknya dia menjauh 
darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang datang menghampirinya dengan
 anggapan bahwa dirinya beriman, lalu dia mengikuti Dajjal karena 
terbius oleh syubhat-syubhatnya.
Kelima, Tinggal di kota Mekkah dan Madinah.
يَجِيْئُ
 الدَّجَّالُ فَيَطَأُ الأَرْضَ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةَ, فَيَجِدُ 
بِكُلِّ نَقْبٍ مِنْ نَقَابِهَا صُفُوْفًا مِنَ الْمَلاَئِكَةِ
Tatkala
 Dajjal datang, dia menjajaki seluruh bumi kecuali kota Mekkah dan 
Madinah. Dia menjumpai pada setiap gang / lorong terdapat para malaikat 
yang berbaris.
karena makkah dan madinah yang menjadi tempat persmbunyian DAJJAL.
 
=======================================================
DALAM RIWAYAT PARA PEMBURU MANUSEKRIP KUNO DI CERITAKAN 
Dajjal Akan Muncul Dari Segitiga Bermuda” Sejak
 beberapa tahun, saya bersahabat dengan seorang profesor orientalis asal
 Prancis. Ia menguasai bahasa Arab dengan fasih dan beberapa bahasa yang
 telah punah: Siryani, Aram, Ibrani, dan Amhari. Ia adalah seorang pakar
 dalam kajian perbandingan agama. Karena kesungguhan dan kejujuran, ia 
memeluk Islam karena Allah. Akan tetapi, ia menyembunyikan keislamannya.
 Dalam suatu pertemuan, ia memberitahu saya tentang keislamannya karena 
Allah dan berjanji kepada saya memberi hadiah yang sangat berharga dan 
tak bisa dinilai harganya. Ini terjadi dalam perjalanan saya kembali ke 
Kairo.
Ia menepati 
janjinya. Ia memperlihatkan kepada saya foto beberapa tulisan dalam 
bahasa kuno. Ia menerjemahkannya untuk saya. Tulisan itu menegaskan 
bahwa Kristen Barat dan Amerika memerangi kaum Muslim berdasarkan 
manuskrip-manuskrip kuno. Di antaranya ada yang berasal dari kaum 
Muslim, lalu dicuri, dan sebagian berasal dari generasi-generasi sebelum
 kelahiran Nabi Isa atau sesudahnya. Ketika ia memberikan kepada saya 
sebuah tulisan dan terjemahannya, ia berkata, “Jika Anda menginginkan 
gambar-gambar, lembaran-lembaran, manuskrip-manuskrip seperti ini, 
datanglah ke Vatikan, universitas-universitas, di Swedia, Jerman, dan 
beberapa tempat di Prancis.”
  Yang ditunjukkan kepada saya 
adalah manuskrip milik seorang bernama Ibn Harsyil ar-Rumi, seorang 
Yahudi, dan diberi komentar oleh seorang profesor dari Prancis yang 
mengatakan, “Ia beriman kepada Allah dan kata-katanya benar berdasarkan 
apa yang diketahui dari riwayat yang hidup.”
Yang terpenting adalah bahwa Ibn Harsyil mengatakan dalam syairnya berikut ini:
Kebebasan Dajjal, kebebasan al-Kakhbad,
  Kebebasan alam seluruhnya.
  Segala urusannya ada di pantai jauh, dan binasa.
  Semua orang adalah Dajjal, segala urusan bergerak
  dan berputar.
  Semua orang adalah Dajjal, ilmunya berisi sihir
  Dan tipuan, dan Tuhan.
  Tuhan kembali memerintahkan al-Kakhbad membunuh Dajjal
  Dan
 menghancurkan negeri paling jelek, penuh kesusahan.
  Tiada kebebasan lebih dari kebebasan alam,
  kebebasan kemuliaan, dan kembalinya sejahtera.
  Di setiap bumi Tuhan, al-Kakhbad memerangi pantai dan sungai.
  Tinggalkanlah kebinasaan, bebaskan gelas dan kepala,
  bebaskan kepayahan, bebaskan kadal.
  Bebaskan singa, bebaskan beruang.
Setelah itu, Ibn Harsyil langsung mengatakan dalam syairnya yang lain:
Barat dan timur, setiap Arab dan Barat,
  setiap urusan seluruh dunia.
  Tunduk pada al-Kakhbad, dan kebebasan Dajjal
  Kebebasan tanpa akhir kecuali setelah kembali al-Masih.
  Setiap serigala dan kambing bersama-sama memuji Tuhan,
  kebebasan alam berakhir.
  Al-Kakhbad mati syahid, lalu kerajaan milik al-Masih.
  Berkuasa beberapa tahun, dan mati karena renta,
  kebebasan membara.
  Dan membakar, al-Masih hadir belum mati, dan hancur lagi.
  Seluruh dunia dalam bencana dan kebebasan,
  seluruh dunia dalam keburukan.
  Tetapi yang pasrah pada Tuhan, al-Masih petunjuk memohon
  dan Tuhan mengabulkan.
  Tuhan mengabulkan, menghancurkan bara
  dan bakar dengan burung unta.
Lalu Ibn Harsyil ar-Rumi menutup perkataannya dengan syair berikut:
Seluruh dunia aman lagi, seluruh dunia rumah al-Kakhbad.
  Al-Masih meminta kembali pada Tuhannya,
  semua kebebasan menjadi jauh.
  Tuhan memperingatkan semua. Semua mendapat petunjuk,
  pasrah kepada Tuhan.
  Semua ingin segala hal, maka ada apa yang diinginkan.
  Seluruh dunia Tuhan tiba masa binasa.
  Seluruh dunia Tuhan tiada kebaikannya bagi Tuhan, Dia kuasa.
  Matahari lari dan terbenam arah terbalik, binatang berbicara.
  Semua: hukum Tuhan tak tampak, tiba kebinasaan,
  bagi Tuhan apa yang dikehendaki.
  Itulah berita tentang Musa, dan aku dekat kepada Musa.
  Aku, Barisy bin Hamis, melihat Musa yang diajak Tuhan bicara.
  Tetapi yang melihatnya al-Kakhbad lebih besar
  dari al-Kakhbad di akhir zaman Tuhan.
  Shalawat dan salam Tuhan atasnya.
 
Silahkan Bagikan Artikel ini
 
 
Mohon Maaf,  Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan.  Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. 
Title : Fitnah Dajjal
Description :  FITNAH DAJJAL TELAH DIMULAI   by :malialbaiszein        Kehidupan ini selalu bergulir …..   tiada kenal henti, kerling mata sang waktu mamp...