بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Berakhlak Mulia Bersikap
Proporsional
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكاَتــُه
الْحَمْدُ لِلَّهِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ
أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا , وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ
بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا , وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ رَبُّ الَعَالَمِينَ وَقَيُّومُ السَّمَوَاتِ
وَاْلأَرَضِينَ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ
لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ أَخْلاَقِ الْمَخْلُوْقِيْنَ , رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ,
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَالتَابِعِينَ وَالْعَامِلِيْنَ بِسُنَّتِهِ ، وَالدَّاعِيْنَ إِلَى
شَرِيْعَتِهِ ، الرُّحَمَاءُ فِيْمَا بَيْنَهُمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيـْنِ . أَمَّا
بَعْدُ...
فَيَا عِبَادَ اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي
بِتَقْوَى اللهِ ، وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى فَقَالَ
اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Kaum
Muslimin yang dirahmati Allah….
Pada kesempatan khutbah jum'at ini saya
mengajak kepada saudara-saudara sekalian, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita
kepada Allah Swt. Yakni dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya, dalam kondisi apapun. Saat sehat, sakit, kaya, miskin,
bahagia, ataupun derita. Karena hanyalah orang-orang yang bertakwa yang memiliki
kemuliaan di sisi-Nya. Kekayaan itu tak akan abadi, kemiskinanpun takkan
selamanya. Bahagia dan derita, pun juga demikian adanya. Hanyalah amal shalih
dan ketakwaan seorang hamba, yang dapat mengantarkannya meraih kebahagiaan yang
abadi selamanya, hidup bahagia di sisi-Nya.
Jamaah Jumat yang dirahmati
Allah….
Hari ini kita telah memasuki bulan Rabi'ul Awwal atau bulan Maulid,
bulan di mana Rasulullah Saw, sang revolusioner di lahirkan. Bulan munculnya
kehidupan baru di bumi ini, hadirnya penerang dan petunjuk bagi manusia, setelah
sekian lama mereka hidup dalam kegelapan dan kesesatan masa jahiliyyah. Utusan
yang membawa kabar gembira dari Allah, bagi mereka yang mau beriman dan taat
beragama. Dan membawa kabar menakutkan bagi mereka yang angkuh, yang tak mau
patuh. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ
شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا - وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ
وَسِرَاجًا مُنِيرًا - وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ بِأَنَّ لَهُمْ مِنَ اللَّهِ
فَضْلاً كَبِيرًا
Artinya: "Hai Nabi,
sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi
peringatan, untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi
cahaya yang menerangi. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin
bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah." (QS. Al-ahzab:
45-47)Kaum Muslimin yang dirahmati Allah….
Pada kesempatan bulan
Maulid ini marilah kita menyegarkan kembali rasa cinta kita kepada Rasulullah
Saw, meningkatkan kedekatan kita kepada beliau. Yaitu dengan mengingat kembali
jasa-jasa beliau bagi kehibupan umat manusia, dan meneropong perilaku akhlak
beliau di berbagai aspek kehidupan. Karena beliaulah teladan bagi seluruh umat,
figur panutan dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ
حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيرًا
Artinya:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Azhab: 21)
Rasulullah Saw di utus dengan
bekal akhlak yang mulia dan menjadi teladan yang luhur. Tidak lain hal ini
karena memang Rasulullah di utus di bumi untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak
manusia. Menata dan meningkatkan peradaban hidup manusia. Rasulullah
bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ
الأَخْلاَقِ
Artinya: "Sesungguhnya
aku diutus hanya untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur." (HR.
al-Baihaqi)Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah….
Perintah dan
anjuran berbudi pekerti mulia tertuang sangat jelas dalam beberapa sabda
Rasulullah Saw. Sangat banyak sekali kita temukan sabda Rasulullah Saw yang
menenkankan pentingnya berperilaku dengan akhlak yang mulia, menjaga segala
tingkah laku sesuai dengan norma dan etika, baik etika kita pada Allah, maupun
terhadap sesama. Rasulullah Saw bersabda:
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ
السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ
Artinya: "Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau
berada. Susullah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka ia dapat
menghapusnya. Dan bergaullah dengan manusia dengan perilaku dan akhlak yang
baik." (HR. at-Tirmidzi)Berakhlak mulia bukan berarti selalu
merendahkan diri kepada setiap orang, atau memuliakan orang lain dan menghinakan
diri. Berakhlak mulia artinya adalah menempatkan segala sesuatu dengan tepat dan
sesuai. Meninggikan yang harus ditinggikan, dan merendahkan yang semestinya
direndahkan. Sayyidina Ali karramallahu wajhah berkata:
مَنْ أَنْزَلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ رَفَعَ
الْمُؤُوْنَةَ عَنْ نَفْسِهِ وَمَنْ رَفَعَ أَخَاهُ فَوْقَ قَدْرِهِ فَقَدِ
اجْتَرَّ عَدَاوَتَهُ
Artinya: "Barang siapa
yang menempatkan orang lain dengan tepat, maka ia telah mangangkat harga
dirinya. Dan barang siapa meninggikan saudaranya melebihi yang semestinya, maka
sungguh ia telah menarik terjadinya permusuhan."Kaum Muslimin yang
dirahmati Allah….
Sikap proporsional dalam menempatkan segala sesuatu inilah
yang dinamakan dengan akhlak yang terpuji. Jika kita tilik kembali pribadi
Rasulullah, maka akan kita dapati bahwa Rasulullah adalah manusia yang selalu
bersikap proporsional. Selalu menempatkan segala sesuatu dengan tepat, sesuai
dengan situasi dan kondisi yang tepat.
Bila kita perhatikan, Rasulullah adalah
manusia yang begitu ramah dan berbelas kasih kepada sesama. Namun, disebutkan
pula bahwa Rasulullah akan sangat marah jika undang-undang Allah dilanggar dan
diterjang. Bila Rasulullah sedang marah, tak seorang pun berani berdiri di
hadapannya. Inilah sikap proporsional yang disebut dengan akhlakul karimah, tahu
kapan harus ramah, dan kapan harus marah. Kapan harus begini, dan kapan harus
begitu.
Lebih dari itu, kita juga bisa memperhatikan pada beberapa sifat
Allah yang terdapat dalam asma` al-husna, nama-nama indahnya. Allah punya sifat
Rahman dan Rahim yang berarti belas kasih, namun Allah juga punya sifat
al-Jabbar, al-Qahhar dan al-Syadid yang berarti memaksa dan keras. Dengan
demikian, kita tahu bahwa sesuatu yang baik itu akan menjadi buruk bila tidak
sesuai dengan situasi dan kondisinya, begitu pula sebaliknya.
Oleh karenanya,
dalam mengartikan akhlak al-karimah, beberapa ulama menyebutkan:
مُوَافَقَةُ النَّاسِ فِيْ عَوَائِدِهِمْ مَا لَمْ
تُخَالِفْ الشَّرْعَ
Artinya: "Akhlak yang mulia adalah
menyesuaikan diri dengan kebiasaan orang lain, selama tidak bertentangan dengan
ajaran agama."
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah…
Semoga kita bisa meneladani segala
perilaku mulia Rasulullah Saw, dan bisa bersikap proporsional, sesuai situasi
dan kondisi yang kita hadapi. Kelak, semoga kita ditempatkan bersama Rasulullah
Saw di tempat yang mulia. Amiin.
أَعُوذُ بـِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو
اللَّهَ وَالْيَوْمَ اْلآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا , بَارَكَ اللهُ لِيْ
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنَا وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ
(KH
Abdul Muid Shohib, Mudir Madrasah Aliyah MHM Ponpes. Lirboyo,
Kediri)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :