بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
3 Risalah Ibn Sina: (Ḥayy ibn Yaqẓān, Risālat at-Ṭayr, Salāmān wa Absāl)
Tiga
risalah karya Ibn Sina yang terkenal, yaitu Ḥayy ibn Yaqẓān, Risālat
at-Ṭayr, dan Salāmān wa Absāl, merupakan mahakarya yang menggambarkan
perenungan mendalam sang filsuf tentang jiwa, pengetahuan, dan pencarian
spiritual manusia. Ketiga karya ini tidak hanya menunjukkan keluasan
wawasan Ibn Sina dalam filsafat, tetapi juga kemampuannya dalam
menyampaikan ide-ide kompleks melalui pendekatan sastra yang penuh
simbol dan makna.
Kitab Ḥayy ibn Yaqẓān
mengisahkan perjalanan spiritual dan intelektual manusia dalam mencari
kebenaran hakiki. Melalui dialog antara tokoh utama dan seorang syaikh
yang bijaksana, Ibn Sina menguraikan struktur alam semesta, jiwa
manusia, serta hubungan antara makhluk dan Sang Pencipta. Ia membahas
konsep-konsep filosofis seperti hierarki wujud, sifat jiwa, peran akal
dalam memahami realitas, dan keterbatasan manusia dalam mencapai
pengetahuan tentang Tuhan. Karya ini merupakan perpaduan antara
pemikiran Neoplatonik dan ajaran Islam yang diramu dalam bentuk narasi
puitis dan penuh kedalaman.
Sementara
itu, Risālat at-Ṭayr adalah risalah alegoris yang menggambarkan jiwa
manusia melalui simbol burung. Dalam kisah ini, burung melambangkan jiwa
yang terjerat dalam penderitaan hidup. Beberapa di antaranya mampu
membebaskan diri, meskipun kebebasan tersebut tidak sepenuhnya sempurna.
Ibn Sina menggambarkan bagaimana jiwa manusia dapat berbagi beban
penderitaannya melalui kisah dan harapan, suatu bentuk komunikasi
spiritual yang mengisyaratkan pentingnya harapan dan kebersamaan dalam
perjalanan eksistensial.
Karya
ketiga, Salāmān wa Absāl, merupakan roman filosofis yang melukiskan
perjalanan manusia menuju pengetahuan sejati melalui indera, akal, dan
jiwa. Disusun saat Ibn Sina menjadi tabib di bawah kekuasaan dinasti
Sasaniyah, karya ini tidak bertahan dalam bentuk manuskrip asli. Yang
tersisa hanyalah ringkasan yang ditulis oleh muridnya, Abu 'Ubaid
al-Jauzani. Dalam versi tersebut, Salaman dan Absal adalah dua saudara
kandung, tokoh yang namanya mirip dengan tokoh dalam roman Yunani yang
diterjemahkan oleh Hunain ibn Ishaq, meskipun substansi keduanya
dianggap tidak saling berkaitan.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah 3 Risalah Ibn Sina: (Ḥayy ibn Yaqẓān, Risālat at-Ṭayr, Salāmān wa Absāl)
Description : 3 Risalah Ibn Sina: (Ḥayy ibn Yaqẓān, Risālat at-Ṭayr, Salāmān wa Absāl) Tiga risalah karya Ibn Sina yang terkenal, yaitu Ḥayy ibn Yaqẓ...