بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
KAJIAN KITAB AYYUHAL WALAD
Al Ghazali
(07)
ORANG-ORANG
ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL
بسم الله الرحمن
الرحيم
أَيُّهَا الْوَلَدُ، اَلْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ جُنُوْنٌ،
وَالْعَمَلُ بِغَيْرِ عِلْمٍ لَا يَكُوْنُ
Wahai anakku, ilmu tanpa diamalkan adalah kegilaan, dan amal
tanpa ilmu tidak akan pernah ada.
وَاعْلَمْ أَنَّ عِلْمًا لَا يُبْعِدُكَ الْيَوْمَ عَنِ
الْمَعَاصِيْ وَلَا يَحْمِلُكَ عَلَى الطَّاعَةِ، لَنْ يُبْعِدَكَ غَدًا عَنْ
نَارِ جَهَنَّمَ، وَإِذَا لَمْ تَعْمَلِ الْيَوْمَ وَلَمْ تَدَارَكِ الْأَيَّامَ
الْمَاضِيَةَ، تَقُوْلُ غَدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ: (فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ
صَالِحًا)، فَيُقَالُ: يَا أَحْمَقُ أَنْتَ مِنْ هُنَاكَ تَجِيْءُ
Dan ketahuilah sesungguhnya ilmu
yang tidak menjauhkan hari-harimu dari perbuatan dosa dan tidak membawamu
kedalam ketaatan itu kelak tidak akan menjauhkanmu dari api Jahannam. Ketika
kamu tidak beramal dengan ilmumu dimasa sekarang dan tidak memperbaiki
hari-hari yang telah terlewat, maka besok di Hari Kiamat kamu akan berkata:
"Kembalikanlah kami, kami pasti
akan berbuat baik". Kemudian akan dijawab: "Hai orang dungu
kamu telah datang dari sana (yakni dunia)."
(Bercahayanya Ruh dan
Gelapnya Materi)
أَيُّهَا الْوَلَدُ، اِجْعَلِ الْهِمَّةَ فِي الرُّوْحِ،
وَالْهَزِيْمَةَ فِي النَّفْسِ، وَالْمَوْتَ فِي الْبَدَنِ، لِأَنَّ مَنْزِلَكَ
الْقَبْرُ، وَأَهْلُ الْمَقَابِرِ يَنْتَظِرُوْنَكَ فِيْ كُلِّ لَحْظَةٍ مَتَى
تَصِلُ إِلَيْهِمْ. إِيَّاكَ وَإِيَّاكَ أَنْ تَصِلَ إِلَيْهِمْ بِلَا زَادٍ
Wahai anakku, jadikanlah semangat dalam jiwamu, kekalahan
dalam nafsumu, dan kematian dalam badanmu, karena sesungguhnya tempatmu adalah
kuburan, sementara itu ahli kubur menunggumu setiap saat kapan kamu akan
menyusul mereka. Berhati-hatilah jika kamu menyusul mereka tanpa bekal.
وَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ:
هَذِهِ الْأَجْسَادُ قَفَصُ الطُّيُوْرِ وَاصْطَبْلُ الدَّوَابِّ، فَتَفَكَّرْ
فِيْ نَفْسِكَ، مِنْ أَيِّهِمَا أَنْتَ؟ إِنْ كُنْتَ مِنَ الطُّيُورِ
الْعُلْوِيَّةِ فَحِيْنَ تَسْمَعُ طَنِيْنَ طَبْلِ (اِرْجِعِيْ إِلَى رَبِّكِ)
تَطِيْرُ صَاعِدًا إِلَى أَنْ تَقْعُدَ فِيْ أَعَالِيْ بُرُوْجِ الْجِنَانِ
كَمَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: (اِهْتَزَّ عَرْشُ الرَّحْمَنِ لِمَوْتِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ
وَالْعِيَاذُ بِاللهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الدَّوَابِّ، كَمَا
قَالَ اللهُ تَعَالَى: (أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ).
[1] فَلَا تَأْمَنِ انْتِقَالَكَ مِنْ زَاوِيَةِ الدَّارِ
إِلَى هَاوِيَةِ النَّارِ
Abu Bakar As-Sidiq radhiallahu
'anhu berkata: "Jasad ini laksana sangkar burung atau kandang hewan
ternak. Untuk itu pikirlah dalam dirimu. Termasuk yang manakah kamu? Jika kamu
termasuk burung yang berada di atas udara maka ketika kamu mendengar suara
"Kembalilah kamu pada Tuhanmu" maka ia akan terbang ke atas hingga
mencapai puncak menara-menara surga yang luhur. Seperti sabda Rasulullah saw:
" 'Arsy milik Dzat Yang Maha Pengasih bergetar sebab meninggalnya Sa'adz
bin Mu'adz." Perlindungan hanya kepada Allah apabila kamu termasuk
golongan hewan ternak seperti firman Allah: "Mereka itu seperti binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi."
(Al-A'raf: 179) Maka janganlah kamu merasa aman pada perpindahanmu dari
ujung dunia ke jurang neraka.”
وَرُوِيَ أَنَّ الْحَسَنَ الْبَصْرِيَّ رَحِمَهُ اللهُ
تَعَالَى: أُعْطِيَ شَرْبَةَ مَاءٍ بَارِدٍ، فَلَمَّا أَخَذَ الْقَدَحَ، غُشِيَ
عَلَيْهِ وَسَقَطَ مِنْ يَدِهِ، فَلَمَّا أَفَاقَ، قِيْلَ لَهُ: مَا لَكَ يَا
أَبَا سَعِيْدٍ؟ قَالَ: ذَكَرْتُ أُمْنِيَّةَ أَهْلِ النَّارِ حِيْنَ يَقُوْلُوْنَ
لِأَهْلِ الْجَنَّةِ: (أَنْ أَفِيْضُوْا عَلَيْنَا مِنَ الْمَآءِ أَوْ مِمَّا
رَزَقَكُمُ اللهُ(
Dan diceritakan bahwa sesungguhnya
Hasan Al Basri rahimahullahu ta'ala: Beliau diberi air minum dingin kemudian
beliau pun mengambil gelas. (tiba-tiba) beliau pingsan gelas tersebut jatuh
dari pegangan tangannya. Saat sadar, beliau ditanya: Apa yang terjadi padamu
wahai Abu Sa'id? Beliau menjawab: "Aku ingat pada harapan penduduk neraka
ketika mereka berkata kepada penduduk surga: "Tuangkanlah pada kami air
surga atau apapun yang telah Allah berikan padamu."
Untuk Kitabnya Download Disini
Untuk Kitab Makna pesantren Download Disini
Daftar isi
<<Kajian Sebelumnya
Kajian Selanjutnya>>
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemahan Kitab Ayyuhal walad (07) ORANG-ORANG ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL
Description : KAJIAN KITAB AYYUHAL WALAD Al Ghazali (07) ORANG-ORANG ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL بسم الله الرحمن الرحيم أَيُّهَا الْوَلَدُ، اَلْ...