بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Thauq Al-Hamamah fi Ilfah wa Al-Ullaf
Risalah Cinta: Kitab Klasik Legendaris tentang Seni Mencinta.
Oleh: Ibn Hazm Al-Andalusi.
Apabila ada satu tema yang tak pernah habis diceritakan dari lisan kemulut, dinyanyikan dalam lagu-lagu, dikisahkan dalam banyak sekali novel, diekspresikan dalam puisi dan tari, digumamkan dalam doa-doa, dan menyala-nyala di setiap hati manusia, maka itu ialah cinta.
Apabila ada energi insan yang lebih dahsyat dari tenaga nuklir, lebih riuh dari halilintar, lebih menyala dari api, lebih sejuk dari embun, lebih hening dari danau, maka itu ialah cinta.
Apabila ada drama insan yang melibatkan kerinduan yang mencekam, kebimbangan yang menggamangkan, kasih sayang yang terdalam, kecemburuan yang membakar, kesetiaan yang tak terusik, kebersamaan yang tak terpisahkan, kesendirian dalam kerinduan, maka itu ialah cinta.
Inilah salah satu buku terindah sepanjang era ihwal cinta. ditulis oleh seorang pujangga agung dan salah satu ulama terbesar pada zamannya, buku ini tidak pernah kehilangan relevansi bagi siapa pun yang mencari hakikat, seni, dan lika-liku mencinta.
Silahkan Download Kitabnya Disini
Daftar Kitab Terjemah lainnya
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Download Terjemah Kitab Thauq Al-Hamamah fi Ilfah wa Al-Ullaf (Risalah Cinta: Kitab Klasik Legendaris tentang Seni Mencinta).
Description : Thauq Al-Hamamah fi Ilfah wa Al-Ullaf Risalah Cinta: Kitab Klasik Legendaris tentang Seni Mencinta. Oleh: Ibn Hazm Al-Andalusi. Apabila a...