بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi
Penerjemah : Irwan Kurniawan
35.
WASIAT IHWAL MENJAGA HAK TETANGGA
Jagalah hak tetangga dan
dahulukan yang paling dekat. Bagilah kepada para tetanggamu apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu, karena engkau akan ditanya tentang mereka.
Tolaklah bagi mereka apa yang membahayakan diri mereka. Engkau disebut tetangga
(al-jar) hanya lantaran kecenderunganmu kepadanya dalam bentuk perbuatan baik
dan menolak bahaya yang mengancam jiwa mereka.
Kata tetangga (al-jar) adalah
derivasi dari bentuk verbal jara yang berarti mala (cenderung). Karena al-jawr
berarti al-mayl (kecenderungan).
Barangsiapa mengambil makna kata al-jawr yang
berarti kecenderungan pada kebatilan dan kezaliman dalam pengertian umum, maka
ia seperti seseorang yang menamai al-ladigh (orang yang disengat) dengan
al-salim (orang yang selamat) dalam bentuk kebalikan.
Dan dalam hal ini,
sebagian besar hak kedekatan adalah tetangga. Ia seolah-olah mengatakan, “Jika
tetangga (al-jar) berasal dari ahl-al-jawr, yakni orang yang cenderung pada
kebatilan dengan syirik dan kekufuran, maka engkau harus tetap memelihara dan menjaga
haknya.”
Bagaimanakah halnya dengan orang Mukmin? Hak tetangga hanyalah atas
tetangga saja. Aku takjub pada apa yang kuriwayatkan mengenai hal itu dari
sebagian guruku.
Ia menyebutkan sebagian perangai orang-orang Arab badui bahwa
seekor belalang hinggap di halaman rumahnya. Lalu, orang-orang Arab keluar
menuju temat itu dengan membawa alat untuk membunuh dan memakannya. Pemilik
rumah tidak mengetahui apa yang mereka perbuat. Lantas ia keluar dari tendanya,
menghampiri mereka, dan kemudian bertanya kepada mereka, “Apa yang kalian
cari?” mereka menjawab, “Kami hendak membunuh tetanggamu (yakni, seekor
belalang itu)”. Ia berkata kepada mereka, “Setelah engkau menemaninya
tetanggaku, maka – demi Allah – aku sama sekali tidak akan memberi kalian jalan
untuk menangkapnya.” Ia menghunus pedang untuk membelanya karena menjaga hak
tetangganya.
Ini juga seperti apa yang ditanyakan kepada Malik bin Anas ihwal
memakan babi laut. Ia menjawab “haram”. Lalu dikatakan kepadanya, “Ia adalah
ikan dan termasuk binatang laut yang dihalalkan Allah untuk kita makan.”
Malik
berkata lagi kepada mereka, “Kalian telah menamainya babi. Kalian tidak
menanyakan, “bagaimana pendapatmu tentang ikan laut?”. Tinggalkanlah apa yang
dilarang Allah atas dirimu. Allah juga melarangmu agar jangan menyakiti
tetangga. Janganlah menyakitinya dan tolaklah (kejahatan) dengan yang lebih
baik, niscaya orang yang ada permusuhan antara engaku dan dirinya menjadi
seolah teman dan keluarga yang sangat dekat. Dan tiada orang akan dikaruniai
(sifat-sifat demikian) kecuali orang yang sabar. Dan tiada orang akan
dianugerahi (sifat-sifat demikian) kecuali orang-orang yang sangat beruntung
(QS. Fushshilat, 41:34-35).
Dan dalam hadis-hadis yang kami riwayatkan mengenai
sebab turunnya ayat ini ialah bahwa ada seorang Arab badui dari kalangan
orang-orang musyrik yang fasih berbicara datang kepada Rasulullah saw. Ia
mendengar bahwa Allah telah menurunkan Al-Quran kepada Rasul-Nya, di mana
orang-orang Arab yang fasih sekali pun tidak mampu menandinginya. Ia berkata
kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasul Allah, apakah yang Tuhanmu turunkan
kepadamu seperti yang aku katakan?” Rasulullah balik bertanya, “Apa yang
engkau katakan?” Maka orang Arab itu berkata :
Kaum berhati dengki menawan akal
mereka.
Penghormatanmu pada kerabat dekat
menolak bencana.
Jika mereka terang-terangan
mengatakannya, maafkanlah dengan kemuliaanmu.
Jika mereka menutup celaan atas
dirimu, engkau tak memperhatikannya.
Sungguh, orang yang pendengarannya mengganggumu,
Dan sungguh apa yang dikatakannya di belakangmu tidak dikatakan.
Maka Allah SWT pun menurunkan
ayat : “Dan tiadalah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan
yang lebih baik, niscaya orang yang ada permusuhan antara engkau dan dirinya
menjadi seolah teman dan keluarga yang dekat. Dan tiada orang akan dikaruniai
(sifat-sifat demikian) kecuali orang-orang yang sabar. Dan tiada orang akan
akan dianugerahi (sifat-sifat demikian) kecuali orang-orang yang sangat
beruntung (QS. Fushshilat, 41:34-35). Lantas, roang Arab itu pun mengatakan,
“Demi Allah, ini adalah sihir yang halal. Demi Allah, aku tidak pernah
membayangkan dan tidak pernah ada dalam pengetahuanku. Sungguh, ia telah
dibekali atau diberi yang lebih baik dari apa yang aku aktakan. Aku bersaksi
bahwa engkau adalah Rasul Allah. Demi Allah, yang demikian ini pastilah datang
dari sang pemilik rububiyah (yakni Allah SWT – Pen).” Begitulah keadaan
orang-orang yang mengetahui mukjizat Al-Quran.
Apakah engkau mengra, wahai
waliku, bahwa orang Arab itu menyifati dirinya sebagai lebih mulia ketimbang
Allah di antara makhluk yang menanggung penderitaan, menampakkan kesenangan,
membebaskan hukuman, memaafkan padahal mampu membalas, menolak apa yang tidak
baik bagi dirinya, dan mengabaikan orang yang ingin menutup aib ketika tampak
jelas? Tidak, demi Allah, Allah lebih mulia darinya. Allah lebih pengampun,
lebih pemaaf, lebih lembut, dan paling benar ucapan-Nya. Ucapan orang Arab ini,
jika itu memang baik, tidaklah diketahui apakah memang ia yang mengatakannya.
Sementara itu, Allah adalah zat yang benar ucapan-Nya berdasarkan dalil aqli.
Dia memerintahkan kemuliaan lantaran itu adalah sifat-Nya. Dengan sifat ini Dia
mempergauli hamba-hamba-Nya. Dia melarang sifat-sifat nista dan tercela kecuali
mereka terhindar darinya. La- ilaha illa huwa al-‘aziz al ghafur ar-rahim –
Tiada Tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana, Maha Pengampun, dan
Maha Penyayang.
Download kitab asli Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi Disini
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.